Mengetahui Masalah Mesin dari Asap Knalpotnya ( CO dan HC )
lksotomotif.com - Gas buang pada mesin mobil merupakan hasil dari pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. Emisi gas buang ini mengandung berbagai zat yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia. Emisi pada gas buang dapat diukur menggunakan alat gas analizer yang diletakkan pada bagian ujung knalopot ( mufler ).
Komposisi gas buang teridiri dari beberapa senyawa kimia diantaranya :
- Karbon Monoksida (CO): Gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna.
- Karbon Dioksida (CO₂): Gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
- Hidrokarbon (HC): Senyawa yang berasal dari bahan bakar yang tidak terbakar sempurna dan berpotensi menyebabkan polusi udara.
- Oksida Nitrogen (NOx): Gas yang berkontribusi pada pembentukan hujan asam dan polusi udara.
Partikulat (PM): Partikel halus yang dapat masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan masalah kesehatan.
Gas buang pada mesin mobil tidak hanya mencerminkan efisiensi pembakaran, tetapi juga dapat menjadi indikator adanya masalah pada mesin. Nilai karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) dalam gas buang dapat membantu mengidentifikasi gangguan pada sistem pembakaran. Artikel ini akan membahas bagaimana nilai CO dan HC dapat digunakan untuk mendeteksi masalah mesin serta solusi untuk mengatasinya.
Apa Itu Gas CO dan HC
Karbon Monoksida (CO) adalah Gas yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna. Nilai CO yang tinggi menandakan campuran bahan bakar yang terlalu kaya atau masalah pada sistem pembakaran. Sedangkan Hidrokarbon (HC) adalah Senyawa yang berasal dari bahan bakar yang tidak terbakar sempurna. HC yang tinggi sering dikaitkan dengan masalah pada sistem pengapian atau injeksi bahan bakar.
Mengetahui Masalah Mesin Berdasarkan Nilai CO dan HC
Beberapa masalah umum yang dapat diidentifikasi berdasarkan nilai CO dan HC sebagai berikut :
0 Response to "Mengetahui Masalah Mesin dari Asap Knalpotnya ( CO dan HC )"
Post a Comment