Jangan Salah, Ini Perbedaan Brake Shoes Dengan Brake Pad

lksotomotif.com - Rem adalah sistem pengaman yang sangat vital pada mobil. Dengan adanya rem, mobil dapat melambat dan berhenti sesuai dengan keinginan pengendara. Semua mobil memiliki sistem pengereman yang terdiri dari rem piringan ( cakram ) dan rem tromol. tergantung dari jenis kendaraanya, ada yang menggunakan kedua rem tersebut  atau hanya satu jenis untuk semua rem pada roda. 

Brake shoes (sepatu rem) merupakan bagian dari rem tromol ( drum brake ), sedangkan kampas rem ( brake pad ) merupaan bagian dari rem piringan ( cakram ). Dari keterangan diatas menunjukkan bahwa ada perbedaan diantara keduanya. Jika selama ini Anda berifikir bahwa  brake shoes dan brake pad adalah sama, maka ini keliru. 

Pada dasarnya kedua komponen tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu memperlambat dan menghentikan kedaraan. Dari segi desain dan mekanisme kerjanya, rem piringan dan rem tromol sangat berbeda satu sama lain. Pada artikel ini kami akan berbagi pengetahuan tentang perbedaan dari kedua jenis rem tersebut.

Perbedaan Brake Shoes Dengan Brake Pad 

Pada jenis rem rem tromol ( drum brake ), sepatu rem akan menekan bagian dalam tromol ( drum ) akibat dari tekanan wheel cylinder brake piston yang menekan pada bagian kedua sisi. 

nama - nama komponen pada rem tromol

Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana brake shoes ( sepatu rem ) menekan drum, lihatlah pada animasi dibawah ini. 

animasi cara kerja rem tromol ( drume brake )

Untuk menghasilkan pengereman rem tromol yang baik, Anda disarankan untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada rem tromol. 

Pada rem cakram, bantalan ( kampas ) memberikan tekanan pada rotor (cakram yang berputar) untuk memperlambat kendaraan dan menghentikannya. Sepatu rem melakukan pekerjaan yang sama pada rem tromol, tetapi dengan memberikan tekanan pada unit drum yang berputar. 


brakepad

animasi cara kerja rem piringan

Kendaraan modern memiliki sistem pengereman cakram, sedangkan sepatu rem merupakan bagian dari kendaraan tua.  Rem tromol telah digunakan sejak penemuan mobil, namun sistem cakram merupakan penemuan selanjutnya, yang memulai debutnya menjelang akhir abad kesembilan belas.

Untuk menghasilkan pengereman rem piringan yang baik, Anda disarankan untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada rem piringan. 

Perbedaan Utama Brake Shoes Dengan Brake Pad 

1. Penempatan

Pada saat ini rem piringan lebih sering digunakan untuk roda bagian depan. Poros roda depan merupakan tempat menempelnya brake pad ( kampas rem ). Sedangkan brake shoes ( sepatu rem ) ditempatkan pada bagian poros roda belakang, sehingga Anda  akan jarang  menemukan rem tromol pada mobil 

Poros roda depan merupakan tempat menempelnya bantalan rem. Namun sepatu rem ditempatkan di poros belakang, sehingga Anda tidak akan pernah menemukan rem tromol pada mobil berpenggerak roda depan.

Faktanya, rem cakram juga dapat ditemukan pada kendaraan berpenggerak empat roda (yang masing-masing rodanya menggunakan rem cakram), namun Anda tidak akan pernah menemukan rem tromol pada mobil berpenggerak roda depan.

2. Efisiensi

Baik brake pad maupun brake shoes, keduanya terbuat dari baja dengan salah satu sisinyta memiliki lapisan bahan yang baik untuk bergesek dengan baja. Namun, kampas rem ( brake pad )  dapat  bertahan lebih lama dibandingkan sepatu rem karena ketahanannya yang sangat baik terhadap panas. Namun, sepatu rem memiliki satu keunggulan karena dapat didaur ulang untuk beberapa jenis mobil. 

3. Biaya

Satu-satunya kelemahan kampas rem jika dibandingkan dengan   sepatu rem  adalah biayanya.  Sepatu rem lebih murah karena dapat didaur ulang menjadi sepatu baru atau komponen otomotif lainnya. Harga kampas rem baru hampir setengah dari harga bantalan rem baru.

Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menggunakan part rem tromol dan cakram secara bersamaan di dalam kendaraan, ini dikarenakan keduanya memiliki mekanisme yang berbeda.  Jadi, jika Anda ingin membeli kendaraan bekas, jangan lupa untuk menanyakan sistem pengeremannya. Anda mungkin tidak ingin berurusan dengan sepatu rem yang kurang efisien dan tahan lama.

4. Koposisi Bahan

Komposisi material sepatu dan kampas  rem dapat sangat bervariasi, namun secara umum, bantalan rem dapat menggunakan lebih banyak variasi material, termasuk keramik, logam, dan senyawa organik, untuk memenuhi beragam kebutuhan sistem pengereman cakram modern. 

Sepatu rem biasanya menggunakan bahan gesekan yang diikat atau dipaku pada bantalan logam, sering kali dirancang untuk tingkat panas yang lebih rendah dan karakteristik keausan rem tromol yang berbeda. 

Pemilihan material mempengaruhi karakteristik kinerja seperti kebisingan, produksi debu, masa pakai, dan daya henti.

5. Faktor Kondisi Ekternal

Baik sepatu rem maupun bantalan rem dapat dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi berkendara, namun dampaknya dapat bervariasi tergantung pada lingkungan operasionalnya. 

Misalnya kampas rem, khususnya pada kendaraan berperforma tinggi atau berat, mungkin mengalami keausan lebih cepat pada kondisi yang memerlukan pengereman yang sering atau agresif, sehingga menghasilkan lebih banyak panas. 

Sebaliknya, sepatu rem  yang dimasukkan ke dalam tromol, mungkin tidak terlalu terpengaruh secara langsung oleh kondisi cuaca eksternal namun masih dapat mengalami keausan akibat faktor-faktor seperti penyerapan kelembapan pada bahan pelapis atau korosi pada mekanisme tromol.


0 Response to "Jangan Salah, Ini Perbedaan Brake Shoes Dengan Brake Pad"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel