Terminal Socket ECU Transmisi/Transaxle Otomatis Avanza Xenia

terminal ECU transmisi otomatis avanza xenia

lksotomotif.com - Kerussakan sistem pada transmisi otomatis terkadang menyulitkan dibanding kerusakan pada transmisi manual. Hal ini disebabkan karena transmisi otomatis modern telah disinkronkan oleh sistem pengontrol electronic. Oleh sebab itu perlu pengetahuan kelistrikan pada saat melakukan pemeriksaan. 

Voltase standar atau tahanan standar untuk setiap terminal ECM ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.Dalam tabel, pertama ikuti informasi dalam "Kondisi". Lihat dalam "Simbol (No. Terminal)" untuk beberapa terminal yang diperiksa. Voltase standar atau tahanan standar antar terminal-terminal ditunjukkan dalam "Kondisi Spesifikasi".


    Gunakan gambar di atas sebagai referensi untuk terminal ECM.


Simbol (Tidak ada Terminal) Warna Kabel Penjelasan Terminal Kondisi Kondisi Spesifikasi
A23-1 (+B1) - C49-5 (E02) G - W-B Power source ECM Ignition switch ON 11 sampai 14 V
A23-2 (+B2) - C49-5 (E02) G - W-B Power source ECM Ignition switch ON 11 sampai 14 V
A23-13 (BAT) - C49-5 (E02) G - W-B Baterai (untuk ECU memory) Always 11 sampai 14 V
A23-25 (HCAN) - C49-5 (E02) GR - W-B CAN communication line Ignition switch ON Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 1)
A23-26 (LCAN) - C49-5 (E02) W - W-B CAN communication line Ignition switch ON Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 2)
A23-60 (STSW) - A23-46 (STR-) R - L Starter signal Cranking 11 sampai 14 V
A23-65 (ODCS) - Body ground SB - Body ground Sinyal indikator posisi pemindahan D Ignition switch ON dengan shift lever di D Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di D 11 sampai 14 V
A23-66 (D) - C49-5 (E02) Y - W-B Sinyal 3 shift position switch Ignition switch ON dengan shift lever di 3 Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di 3 11 sampai 14 V
A23-68 (R) - C49-5 (E02) V - W-B Sinyal switch posisi pemindahan R Ignition switch ON dengan shift lever di R 11 sampai 14 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di R Dibawah 1 V
C49-4 (E01) - Body ground W-B - Body ground Ground Always Dibawah 1 Ω
C49-5 (E02) - Body ground W-B - Body ground Ground Always Dibawah 1 Ω
C49-24 (B1+) - C49-25 (B1-) BR - SB Sinyal SL1 solenoid Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 3)
C49-26 (C2+) - C49-27 (C2-) LG - R Sinyal SL2 solenoid Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 4)
C49-28 (C3+) - C49-29 (C3-) B - V Sinyal SL3 solenoid Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 5)
C49-46 (SLS) - C49-5 (E02) Y - W-B Sinyal SL solenoid Bila kelistrikan dihidupkan 11 sampai 14 V
Bila kelistrikan tidak dihidupkan Dibawah 1 V
C49-47 (VBTB) - C49-5 (E02) G-W - W-B Power source dari input speed sensor Ignition switch ON 11 sampai 14 V
C49-48 (VBOP) - C49-5 (E02) L-W - W-B Power source dari output speed sensor Ignition switch ON 11 sampai 14 V
C49-49 (NSSB) - C49-5 (E02) GR-B - W-B Sinyal switch posisi pemindahan L Ignition switch ON dengan shift lever di L Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di L 11 sampai 14 V
C49-50 (NSSP) - C49-5 (E02) P-G - W-B Sinyal switch posisi pemindahan P Ignition switch ON dengan shift lever di P Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di P 11 sampai 14 V
C49-66 (SLT+) - C49-44 (SLT-) W - L Sinyal solenoid SLT Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 6)
C49-67 (OTMP) - C49-89 (ETMP) P - G Sinyal ATF temperature sensor Temperatur ATF: 80°C (176°F) atau lebih Dibawah 1.1 V
Temperatur ATF: 20°C (68°F) Sekitar 3.4 V
C49-69 (RTBN) - C49-91 (ETBN) V-G - R-W Sinyal input speed sensor Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 7)
C49-70 (ROTP) - C49-92 (EOPT) BR-R - W-L Sinyal output speed sensor Kecepatan kendaraan 20 km/jam (12 mph) Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 8)
C49-71 (SD) - C49-5 (E02) B-Y - W-B Sinyal 2 shift position switch Ignition switch ON dengan shift lever di 2 Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di 2 11 sampai 14 V
C49-88(SLU+) - C49-45(SLU-) GR - BE Sinyal SLU solenoid Putaran idle mesin Pembangkitan pulsa (Lihat bentuk gemombang 9)
C49-93 (NSSN) - C49-5 (E02) LG-R - W-B Sinyal switch posisi pemindahan N Ignition switch ON dengan shift lever di N Dibawah 1 V
Ignition switch ON dengan shift lever tidak di N 11 sampai 14 V
C49-105 (E1) - Body ground W-B - Body ground Ground Always Dibawah 1 Ω

0 Response to "Terminal Socket ECU Transmisi/Transaxle Otomatis Avanza Xenia "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel