3 Cara Paling Mudah Mengetahui Kondisi Ketebalan Sepatu Rem Pada Mobil
lksotomotif.com - Sepatu rem adalah salah satu komponen yang terdapat pada sistem pengereman di mobil. Komponen ini menjadi bagian paling ujung dari cara kerja sistem pengereman ( brake system ). Secara umum, sepatu rem pada mobil terbagi menjadi dua yaitu sepatu rem depan ( brake pad ) dan sepatu rem belakang ( brake shoes ). Keduanya sama - sama memiliki fungsi menekan bagian besi untuk mengurangi putaran roda. Seiring dengan perkembangan teknologi pengereman, beberapa mobil sudah mengaplikasikan brake pad untuk keempat roda.
Brake pad dan brake shoes terbuat dari material yang lebih lemah dibandingkan dengan besi. Umumnya terbuat dari material asbes dengan beberapa klasifikasi. Tujuannya agar pada saat menekan bagian piringan atau drum, tidak licin sehingga roda akan pelan - pelan berhenti.
Kerusakan paling umum yang terjadi pada mobil salah satunya adalah menipisnya brake pad dan brake shoes. Komponen ini menjadi bagian yang paling sering diganti selain pelumas mesin. Bahkan jika mengikut standar perawatan berkala, rem menjadi sistem pada mobil yang wajib di periksa pada saat melakukan service.
Fungsi rem yang sangat penting menjadi salah satu alasan mengapa rem pada mobil harus selalu dalam keadaan prima. Jokes para mekanik, lebih baik mati mesin dari pada rusak rem pada saat mobil sedang melaju. Sebuah pembenaran yang jarang disadari oleh kebanyakan pemilik kendaraan.
Sebagai pengguna mobil yang masih awam, ada sebuah cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah brake pad dan brake shoes mobil Anda masih tebal. Cara ini memang tidak sepenuhnya benar, namun sebagai langkah preventif jika Anda akan melakukan perjalanan yang jauh.
Berikut tiga cara mendeteksi ketebalan brake pad dan brake shoes pada mobil bagi orang awam.
1. Lampu Indikator Handbrake
Pada kondisi normal, lampu indikator akan menyala jika handbrake posisi di tarik ( ON )dan mati pada posisi dilepas ( OFF ). Jika Anda mengetahui malfungsi pada indikator ini, misalnya indikator masih terus hidup walaupun rem tangan sudah pada posisi dilepas. Anda patut mencurigai ada sesuatu yang harus segera dilakukan perbaikan.
Hidupnya lampu indikator handbrake walaupun handrbake sudah dilepas menandakan bahwa minyak rem sudah dalam kodisi berkurang ( turun level ). Kondisi seperti ini terjadi diakibatkan dua hal yaitu
- Terjadinya kebocoran sistem rem, dimana minyak rem rembes atau bocor pada area - area persambungan. Cara mengetahui jenis masalah ini, Anda bisa memperhatikan kondisi lantai bawah mobil apakah ada bekas tetesan minyak rem atau perhatikan pada bagian - bagian komponen rem yang terlihat basah. Masalah ini jarang terjadi, namun Anda mesti memeriksanya.
- Brake pad dan brake shoes sudah tipis, kondisi ini mengakibatkan level minyak rem menjadi berkurang ( turun level ). Akibatnya pelampung pada tangki minyak rem mendeteksi dan menjadi ON dengan mengirimkan sinyal ke indikator handbrake untuk terus menyala. Anda bisa mematikan lampu ini dengan cara menambahkan minyak rem, namun tidak menyelesaikan masalah sepenuhnya.
2. Bunyi Mendecit Besi Yang Bergesekan
3. Melihat Langsung Kondisi Brakepad
Ini adalah cara paling akhir yang bisa Anda lakukan untuk memastikan apakah brakepad masih kondisi tebal atau tipis. Cara melihatnya pun tidak terlalu susah yaitu putar roda kemudi hingga batas akhir, boleh putar kekanan atau kekiri sesuai dengan posisi califer piston. Siapkan lampu dari smartphone dan lihat kondisi ketebalan brakepad dari sela - sela velg.
Itulah tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kondisi ketebalan brake pad mobil Anda dengan mudah. Lakukan cara ini sebagai langka pencegahan kerusakan sistem rem yang semakin parah atau pada saat Anda akan melakukan perjalanan yang panjang.
0 Response to "3 Cara Paling Mudah Mengetahui Kondisi Ketebalan Sepatu Rem Pada Mobil "
Post a Comment