Penyebab Sepele Berkurangnya Air Radiator Ford Fiesta
lksotomotif.com - Berkurangnya air radiator pada mesin adalah gejala yang harus diwaspadai oleh para pemilik kendaraan. Air digunakan sebagai pendingin mesin harus selalu terjaga dan berada pada level maximum. Salah satu ciri - ciri kerusakan pada sistem pendingin mobil yaitu air pendingin sering berkurang, akibatnya pemilik kendaraan harus sering mengisi kembali ( refill ). Jika ini terlupakan, maka dalam jarak perjalanan yang juah bisa memungkinkan terjadinya panas berlebih ( overheat ).
Gejala berkurangnya air radiator pada Ford Fiesta sering dialami oleh para pemilik. Pada artikel ini penulis akan berbagi pengalaman mengenai masalah diatas yang diakibatkan karena kerusakan ringan atau salah penanganan.
Seperti pada judul diatas bahwa kerusakan ini adalah hal sepele yang memang tidak ada gelaja - gejala kerusakan berat yang terjadi pada mesin. Ciri - cirinya yaitu air pendingin pada tangki cadangan ( reservoir tank ) selalu berkurang pada saat berkendara. Namun demikian, lampu check enggine suhu mesin tidak hidup yang mengartikan suhu mesin masih dalam kondisi normal. Namun berkurangnya air pendingin secara terus menerus jelas akan mengakibatkan pemilik harus sering mengecek levelnya.
Berikut beberapa penyebab sepele berkurangnya air radiator Ford Fiesta.
1. Kerusakan pada Tutup Tangki Cadangan ( Radiator Tank Cup )
Fungsi tutup tangki air pendingin adalah untuk mengatur tekanan pada sistem pendingin. Cara kerja tutup ini sangat sederhana, yaitu menahan tekanan dan melepaskan tekanan pada sistem pendingin pada titik tertentu.
Pada tutup tangki pendingin Ford Fiesta tertulis nilai tekanan pada bagian atasnya yaitu 145 kPa / 21 Psi. Ini adalah kode tekanan pada tutup yang mengartikan bahwa pegas katup pada tutup akan terbuka jika tekanan pada sistem pendingin berada pada tekanan 145 kPa atau 21 Psi.
Kerusakan pada tutup biasanya dikarenakan pegas yang sudah lemah, akibatnya pada tekanan yang lebih rendah pegas sudah terangkat ( terbuka ) yang menyebabkan tekanan pada tangki akan dibuang keluar. Nah masalahnya disini, saat tekanan dibuang keluar maka yang ikut keluar bukan hanya tekanan gas melainkan juga air pendingin yang panas juga akan ikut meluap.
Cara mengetahuinya sangat mudah, berikut langkah - langkahnya :
a. Pastikan tutup tangki masih terpasang
b. Pastikan AC pada posisi Mati
c. Hidupkan mesin
d. Biarkan mesin pada posisi idle hingga mencapai suhu kerja maksimal. Ini ditandai dengan berputarnya kipas radiator
e. Lihat pada tangki, apakah ada kenaikan level air pendingin ? selain itu jika ada tanda - tanda kenaikan level air selanjutnya perhatikan pada bagian bawahnya. Jika level air semakin memuncak, maka air akan ikut terbuang melalui lubang pembuangan yang mengalir dibawah tangki.
Jika ternyata air keluar menetes deras dari bawah tangki bisa disebabkan oleh tutup tangki yang suda rusak yang diakibatkan oleh pegas yang sudah lemah. Solusinya, ganti tutup dengan yang baru.
b. Titik Didih Air Pendingin Yang Rendah
Seperti kita ketahui bahwa suhu kerja pada mobil - mobil Eropa dan Amerika lumayan tinggi, kisaran pada suhu 105 derajat celcius. Suhu kerja yang tinggi ini harus diimbangi dengan penggunaan air pendingin dengan titik yang didih yang lebih tinggi.
Apa yang terjadi jika hanya menggunakan air biasa sebagai pendingin ? tentu air akan cepat berkurang drastis. Mengapa ? air biasa mendidih pada suhu 100 derajat celcius, namun sepengalaman penulis yang pernah melalukan uji coba pada Ford Fiesta, suhu air akan sangat cepat naik meluap keluar. Akibatnya, air akan cepat bekurang secara drastis.
Ada banyak pilihan penggunaan water coolant yang tepat, salah satu cirinya adalah memiliki spesifikasi titik didih ( boilling point ) lebih tinggi dari suhu kerja mesin.
Jika Anda sudah menggunakan water coolant dan ternyata masih mengalami gelaja diatas, coba ganti dengan water coolant yang menampilkan spesifikasi boilling point nya. Ada beberapa merek terkenal yang memiliki titik didih hingga 126 dejarat celcius.
Kesimpulan
Jika Anda mengalami gejala seperti diatas, lakukanlah langkah - langkah perbaikan yang ringan dan mudah terlebih dahulu. Seperti yang kami jelaskan diatas, Anda bisa mengatasinya dengan cara mengganti tutup tangki dan memilih water coolant dengan titik didih yang lebih tinggi. Perbaikan ini sangat mudah dan murah, selain itu Anda juga bisa melakukan proses pekerjaan diatas secara sendiri.
Jika Anda sudah berhasil mengatasi masalah diatas, jangan lupa untuk selalu merawat sistem pendingin agar kinerja mobil Anda selalu dalam keadaan prima.
0 Response to "Penyebab Sepele Berkurangnya Air Radiator Ford Fiesta"
Post a Comment