Penyebab Lampu Indikator ABS Dan Handbrake Menyala Saat Mesin Hidup Serta Cara Mematikannya

lksotomotif.com - Pernahkah Anda mengalami masalah dengan lampu indikator ABS yang menyala saat mesin hidup ? ini adalah suatu kejengkelan yang Anda rasakan. Permasalahan lampu indikator ABS yang menyala merupakan tanda - tanda bahwa kendaraan sedang dalam masalah. 

Seperti kita ketahui fungsi ABS ( Anti Lock Brake System ) adalah sistem anti mengunci saat rem kita injak secara mendadak. Dengan adanya ABS, mobil akan berhenti secara sempurna tanpa tergelincir ( ngepot ). 

Pada kondisi normal, lampu indikator akan menyala ( ON ) saat kunci kontak ON. Dan lampau indikator ABS harus mati ketika mesin sudah berputar. Jika lampu indikator tetap menyala pada saat mesin hidup, ini mengindikasikan bahwa sistem ABS sedang tidak baik - baik saja. 

Jika sistem ABS bermasalah, maka ABS tidak akan berkeja dan rem akan bekerja layaknya tanpa adanya teknologi ABS. 

Beberapa waktu yang lalu, kendaraan teman saya mengalami hal seperti diatas. Lebih spesifiknya, yang menyala bukan hanya lampu indikator ABS, namun lampu indikator hand brake juga benyala. 

Saya berfikir mungkin ada salah satu sensor ABS pada roda yang lepas / rusak dan switch handbrake pada bagian console bermasalah. 

Saya coba untuk memeriksa level cairan minyak rem dan ternyata kondisi masih OK. selanjutnya saya melakukan pemeriksaan pada bagian switch handbrake dengan melepas konsole dan memeriksa kondisinya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kondisinya bagus dan tidak bermasalah. Dari hasil ini saya menyimpulkan bahwa kedua lampu indikator ini saling berkaitan pada satu masalah. 

Pada langkah selanjutnya, saya coba untuk melalukan diagnosa dengan alat DTC universal yang bisa Anda beli di toko online. Dari hasil pemeriksaan muncul DTC ( diagnosis trouble code ) seperti dibawah ini . 

Dari data diatas muncul beberapa DTC, yaitu :

- C0215 = rangkaian ( sirkuit ) ABS pada roda RL ( Rear Left ) / roda belakang sebelah kiri terjadi open atau short.

- C0210 = rangkaian ( sirkuit ) ABS pada roda RR ( Rear Right ) / roda belakang sebelah kanan terjadi open atau short.

- C1241 = suplai tegangan terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Dari hasil analisa DTC yang muncul mengindikasikan bahwa tidak terjadi kerusakan pada salah satu sensor, mengapa ? karena sangat jarang terjadi kerusakan pada kedua sensor ABS roda belakang. Jika pun terjadi kerusakan, minimal satu. 

Selain itu, pada DTC terkahir juga indikasi yang bagus untuk mencari sumber masalah yang dialami mobil tersebut. Kemungkinan yang terjadi adalah voltage tegangan yang mengalir kearah belakang ( ke arah sensor ABS roda belakang kanan dan kiri ) tidak stabil. Anggap saja tegangan baterai sudah normal, kemungkinan yang terjadi voltage terlalu rendah. 

Nah pada poin ini, yang bersamalah bisa jadi adalah sambungan pada soket - soket yang berkaitan ke arah ABS belakang. 

Setelah mencari beberapa referensi, akhirnya saya menemukan soket - soket yang mengalirkan tegangan kearah ABS belakang. Pada mobil teman saya Daihatsu Sirion / Perodua Mivy soketnya berada pada bagian cabin depan sebelah kiri penumpang ( pas berada pada bagian kaki penumpang ).

Saya coba untuk melepas penutup plastik dan setelah terbuka ada terminal soket - soket yang mengarah kebelakang. Saya coba lepas soket satu persatu dan menemukan lubang - lubang soket berwarna kehijauan. 

Ini mengindikasikan terjadi jamur pada lubang - lubang soket tersebut. Saya langsung buka semua soket dan proses pembersihan jamur menggunakan cairan WD40. Saya semprotkan pada bagian soket jantan dan betina. 

Proses pembersihan cukup mudah, lakukan penyemprotkan dan diamkan beberapa menit. Setelah itu semprot dengan air bertekanan komprossor. 

Setelah dilakukan pembersihan, saya pasang kembali dan coba untuk menghidupkan mesin. Dan berhasil, kedua lampu indikator sudah mati dan kondisi normal kembali. 

Share this post