lksotomotif.com - Transmisi pada mobil berfungsi mereduksi tenaga yang dihasilkan oleh mesin yang selanjutnya diteruskan ke roda - roda. Putaran yang dikeluarkan oleh transmisi sudah melakukan proses perubahan putaran dan tenaga. Hal ini bekerja berdasarkan perbandingan gigi - gigi pada transmisi tersebut.
Kerusakan pada transmisi akan menyebabkan berkendara tidak nyaman, tentu hal ini sangat mengganggu bagi para pengemudi. Jika Anda sudah mendeteksi gejala - gejala kerusakan pada transmisi ( gearbox ) maka segera lakukan tindakan. Salah satunya adalah pergi ke bengkel langganan Anda.
Kerusakan pada transmisi bisa disebabkan oleh banyak hal, namun yang umum terjadi adalah karena masa kekuatan part yang memang harus diganti.
Sebelum melakukan proses penggantian komponen, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengukuran setiap komponen - komponen transmisi sesuai dengan petunjuk pabrikan. Hasil pengukuran komponen harus dibandingkan dengan data standar pabrikan.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai pemeriksaan komponen - komponen transmisi Avanza / Xenia. Selain itu, cara - cara dibawah ini juga bisa diterapkan untuk memeriksa komponen - komponen transmisi ( gearbox ) pada mobil lain. Ini karena secara prinsip pengukuran komponen adalah sama, yang membedakan adalah nilai - nilai standar pada setiap komponen.
1. Pemeriksaan Input Shaft Transmisi
a. Gunakan dial indicator, periksa runout input shaft.
Keausan maksimum:
0,015 mm (0,0006 in.)
Bila runout melebihi nilai maksimum, ganti input shaft.
b. Gunakan mikrometer, ukur diameter luar dari permukaan input shaft journal.
Diameter luar standar:
Part A:
25,002 sampai 25,017 mm (0,9843 sampai 0,9849 in.)
Part B dan C:
31,971 sampai 31,991 mm (1,2587 sampai 1,2595 in.)
Part D:
19,966 sampai 19,984 mm (0,7861 sampai 0,7868 in.)
Diametar luar minimum:
Part A:
25,002 mm (0,9843 in.)
Part B dan C:
31,971mm (1.2587 in.)
Part D:
19,966 mm (0,7860 in.)
Bila diameter luar melebihi nilai minimum, ganti input shaft.
2. Pemeriksaan Unit Gigi 3 Tranmisi
a. Gunakan cylinder gauge, ukur diameter dalam 3th gear.
Diameter dalam standar:
37.000 sampai 37,025 mm (1,4567 sampai 1,4577 in.)
Diameter dalam maksimum:
37,025 mm (1,4577 in.)
Bila diameter dalamnya melebihi nilai maksimum, ganti 3th gear.
b. Gunakan jangka sorong, ukur tinggi 3rd gear.
Tinggi standar:
37,92 sampai 37,98 mm (1,4929 sampai 1,4953 in.)
Tinggi minimum:
37,92 mm (1,4929 in.)
Bila tingginya kurang dari minimum, ganti 3rd gear.
3. Pemeriksaan Gear Gigi 5 Transmisi
a. Gunakan cylinder gauge, ukur diameter dalam 5th gear.
Diameter dalam standar:
37.000 sampai 37,025 mm (1,4567 sampai 1,4577 in.)
Diameter dalam maksimum:
37,025 mm (1,4577 in.)
Bila diameter dalamnya melebihi nilai maksimum, ganti 5th gear.
b. Gunakan jangka sorong, ukur tinggi 5rd gear.
Tinggi standar:
27,82 sampai 27,88 mm (1,0953 sampai 1,0976 in.)
Tinggi minimum:
27,82 mm (1,0953 in.)
Bila tingginya kurang dari minimum, ganti 5rd gear.
4. Pemeriksaan Synchronizer Ring Gigi 3 Transmisi
a. Lapisi 3th gear cone dengan oli gear. Periksa efek pengereman synchronizer ring No. 1. Putar synchronizer ring No. 1 dalam satu arah sambil mendorongnya ke 3rd gear cone. Periksa bahwa ring mengunci.
Jika efek pengeremannya tidak sempurna, berikan sedikit fine lapping compound (poles) antara synchronizer ring No. 1 dan 3rd gear cone. Perlahan gosok synchronizer ring No. 1 dan 3rd gear cone bersama-sama.
PERHATIAN:
Pastikan fine lapping compound dibersihkan sempurna setelah pemolesan.
b. Periksa efek pengereman synchronizer ring No. 1 sekali lagi.
c. Gunakan feeler gauge, ukur celah antara bagian belakang synchronizer ring No. 1 dengan ujung spline 3rd gear.
Celah standar:
0,95 sampai 1,35 mm (0,0374 sampai 0,0531 in.)
Celah minimum:
0,95 mm (0,0374 in.)
Bila celah kurang dari nilai minimum, ganti ring synchronizer.
5. Pemeriksaan Synchronizer Ring Gigi 5 Transmisi
a. Lapisi 5th gear dengan oli gear. Periksa efek pengereman synchronizer ring No. 1. Putar synchronizer ring No. 1 dalam satu arah sambil mendorongnya ke 5th gear cone. Periksa bahwa ring mengunci.
Jika efek pengeremannya tidak sempurna, berikan sedikit fine lapping compound (poles) antara synchronizer ring No. 1 dan 5th gear cone. Perlahan gosok synchronizer ring No. 1 dan 5th gear cone bersama-sama.
PERHATIAN:
Pastikan fine lapping compound dibersihkan sempurna setelah pemolesan.
b. Periksa efek pengereman synchronizer ring No. 1 sekali lagi.
c. Gunakan feeler gauge, ukur celah antara belakang synchronizer ring No. 1 dengan ujung spline 5rd gear.
Celah standar:
0,95 sampai 1,35 mm (0,0374 sampai 0,051 in.)
Celah minimum:
0,95 mm (0,0374 in.)
Bila celah kurang dari nilai minimum, ganti ring synchronizer.
6. Pemeriksaan Synchronizer Hub Assembly No 2 Transmisi
a. Periksa kondisi geseran antara hub sleeve No.2 dan clutch hub No.2.
b. Periksa pinggir hub sleeve spline gear No.2 tidak aus berlebihan.
Bila terdapat kerusakan apapun, ganti synchronizer hub assembly No. 2.
c. Gunakan mikrometer, ukur ketebalan clutch hub No. 2.
Ketebalan standar:
18,52 sampai 18,58 mm (0,7291 sampai 0,7315 in.)
Ketebalan minimum :
18,52 mm (0,7291 in.)
Bila ketebalannya kurang dari nilai minimum, ganti synchronizer hub assembly No. 2.
d. Gunakan jangka sorong, ukur lebar alur hub sleeve.
Lebar standar:
7,05 sampai 7,12 mm (0,2776 sampai 0,2803 in.)
Lebar maksimum:
7,12 mm (0,2803 in.)
Bila lebarnya melebihi minimum, ganti synchronizer hub assembly No. 2.
e. Gunakan jangka sorong, ukur tinggi synchromesh shifting key.
Tinggi standar:
4,6 sampai 4,8 mm (0,181 sampai 0,189 in.)
Tinggi minimum:
4,6 mm (0,181 in.)
Bila tingginya kurang dari minimum, ganti synchromesh shifting key.
7. Pemeriksaan Synchronizer Hub Assembly No 3 Transmisi
a. Periksa kondisi geseran antara hub sleeve No.3 dan clutch hub No.3.
b. Periksa pinggir hub sleeve spline gear No.3 tidak aus berlebihan.
Bila terdapat kerusakan apapun, ganti synchronizer hub assembly No. 3.
c. Gunakan mikrometer, ukur ketebalan clutch hub No. 3.
Ketebalan standar:
12,1 sampai 12,7 mm (0,476 sampai 0,500 in.)
Ketebalan minimum :
12,1 mm (0,476 in.)
Bila ketebalannya kurang dari nilai minimum, ganti synchronizer hub assembly No. 3.
d. Gunakan jangka sorong, ukur lebar alur hub sleeve.
Lebar standar:
7,05 sampai 7,12 mm (0,2776 sampai 0,2803 in.)
Lebar maksimum:
7,12 mm (0,2803 in.)
Bila lebarnya melebihi minimum, ganti synchronizer hub assembly No. 3.
e. Gunakan jangka sorong, ukur tinggi synchromesh shifting key.
Tinggi standar:
4,6 sampai 4,8 mm (0,181 sampai 0,189 in.)
Tinggi minimum:
4,6 mm (0,181 in.)
Bila tingginya kurang dari minimum, ganti synchromesh shifting key.
8. Periksa Hub Sleeve Stopper
Gunakan mikrometer, ukur ketebalan hub sleeve stopper.
Ketebalan standar:
7,19 sampai 7,25 mm (0,2831 sampai 0,2854 in.)
Ketebalan minimum :
7,19 mm (0,2831 in.)
Bila ketebalan kurang dari minimum, ganti hub sleeve stopper.
Itulah panduan cara mengukur komponen - komponen transmisi manual Avanza atau Xenia yang bisa menjadi rujukan bagi para mekanik untuk menganalisa kerusakan yang sedang terjadi.
0 Response to "Pemeriksaan Komponen - Komponen Transmisi Avanza / Xenia"
Post a Comment