lksotomotif.com - Air radiator ( water cooling ) berfungsi membantu mempertahankan suhu kerja mesin dengan cara mengalir ke setiap komponen - komponen sistem pendingin. Kwalitas air pendingin yang buruk akan mengakibatkan mesin mengalami masalah panas berlebih ( overheat ).
Sering dianggap sepele, air radiator memiliki peran yang vital sehingga ini penting untuk diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan. Perawatan dengan cara mengisi air pendingin jika sudah berkurang atau mengganti kwalitas air pendingin yang sudah buruk.
Namun permasalahannya adalah untuk mengetahui kwalitas air radiator bukan hal yang mudah bagi setiap orang. Tetapi jika kita mengatahui caranya, ternyata ini hal yang mudah untuk mengetahui kwalitas air radiator yang sudah mulai memburuk.
Kita juga bisa secara visual mengetahui kwalitas air radiator dengan melihat warnanya yang sudah sangat keruh dan dipenuhi dengan kerak - kerak korosi. Jika demikian maka sudah wajib untuk segera mengganti dengan air pendingin yang baru.
Cara Mudah Mengetahui Kwalitas Air Radiator
Pada artikel ini kami akan berbagi pengetahuan unik bagaimana cara mengetahui kwalitas air pendingin pada mobil dengan cara memeriksanya menggunakan AVO meter. Ya anda tidak salah mendengar, bahwa dengan cara mudah ini anda bisa menganalisa kondisi air radiator pada mobil kesayangan.
Namun pada cara dibawah ini air pendingin yang bisa dicek menggunakan AVO meter bukan air ledeng ( air keran ) ya, melainkan water cooling yang mengandung antifreze. Jadi jika mobil anda menggunakan air keran maka lewatkan cara ini.
Seperti kita ketahui bahwa air pendingin memiliki aditif untuk yang berfunsgsi sebagai isolator untuk hubungan elektron. Tetapi seiring bertambahnya usia cairan pendingin, aditif habis dan tidak bisa bekerja lagi.
Faktanya, cairan pendingin yang sudah usang akan menjadi konduktor listrik yang sangat bagus, mempercepat elektrolisis internal. Kabar baiknya adalah cukup mudah untuk memeriksa konduktivitas cairan pendingin Anda dengan multimeter digital yang berfungsi sebagai penguji cairan pendingin. Analisanya jika konduktivitasnya tinggi, saatnya untuk menyiram dan mengisi cairan pendingin.
Berikut cara cepat untuk memeriksanya, mulailah dengan mesin dingin. Lepas tutup radiator dan nyalakan mesin. Setel multimeter digital Anda ke volt DC pada 20 volt atau kurang. Saat mesin mencapai suhu pengoperasian, tempelkan probe negatif AVO meter ke terimal negatif baterai dan masukkan probe positif langsung ke cairan pendingin ( jangan menyentuh radiator ).
Putar mesin ke 2.000 rpm dan tempatkan probe negatif pada terminal baterai negatif. Jika meteran digital membaca 0,4 volt atau kurang, cairan pendingin Anda dalam kondisi baik. Jika lebih besar dari 0,4 volt artinya kwalitas aditif pada coolant sudah buruk. Jika ini dibiarkan dalam waktu yang lama maka korosi akan semakin parah dan menyebabkan kerusakan yang parah pada sistem pendingin.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete