8 Jenis Konfigurasi Susunan Blok Mesin ( Animasi )
lksotomotif.com - Mesin sebagai sumber tenaga pada kendaraan dirancang dengan beberapa jenis konfigurasi mesin ( susunan silinder ). Para insinyur melakukan inovasi setiap bentuk silinder untuk mendapatkan keistimewaan dari setiap tenaga yang dihasilkan.
Selain itu, bentuk kendaraan dan fungsi yang berbeda - beda harus disesuakain dengan merancang ruang mesin yang sesuai. Misalkan sebagai contoh, untuk mendapatkan panjang mesin yang lebih pendek dengan kubikasi yang besar maka memiliki mesin konfigurasi V itu lebih baik dibanding konfigurasi jenis In line. Jelas, mesin 6 silinder In line lebih panjang dibanding mesin 6 silinder V.
Secara perkembangan, inovasi block silinder lebih lama dibanding dengan perkembangan teknologi elektronik yang tertanam pada mesin. Bukan tanpa alasan, perhitungan menciptakan jenis silinder yang baru adalah hal yang rumit. Selain itu tidak ada jaminan hasilnya akan lebih baik dibanding dengan desain - desain blok silinder yang sudah ada saat ini.
Berikut adalah 8 jenis susunan blok silinder ( konfigurasi cylinder blok ) yang digunakan pada mesin - mesin kendaraan hingga saat ini.
1. Cylinder Block Inline
Silinder blok jenis in line adalah jenis blok silinder yang susunannya segaris. jenis mesin ini umum digunakan pada mesin - mesin kendaraan. Jenis konfigurasi ini adalah yang paling sederhana. Namun pada mobil, jenis susunan silinder in line maksimal hanya 6 silinder.2. Cylinder Block V
Silinder blok jenis V digunakan pada kendaraan - kendaraan yang mengedepankan kecepatan tinggi. Dibanding dengan jenis In line, jenis V memiliki dimensi yang lebih pendek. Akibatnya, kendaraan - kendaraan yang menggendong jenis blok V memiliki ruang mesin yang kecil dan efisien.
3. Cylinder Block Horizontal / Boxer
Salah satu pabrikan mobil yang masih mempertahankan mesin konfigurasi boxer ( horizontal ) adalah Subaru. Salah satu kelebihan jenis ini adalah pembagian berat mobil yang lebih seimbang ( balance ). Ini karena berat mesin sebelah kanan dan kiri sama. Sehingga adalam pengendaraannya saat digunaan manuver pasti lebih nyaman.4. Cylinder Block W
Mesin W adalah sebuah konfigurasi mesin dari mesin pembakaran dalam. Bentuk silindernya membentuk huruf W, sama seperti Mesin V yang cabang silindernya membentuk huruf V. Sampai saat ini, ada 3 macam implementasi berbeda dari mesin W yaitu 3 cabang silinder, 4 cabang silinder, dan yang terakhir adalah 2 cabang silinder dengan 2 crankshaft.
Animasi mesin W diatas adalah desain asli dari mesin berkonfigurasi W yang menggunakan tiga cabang silinder yang semuanya terhubung ke satu crankshaft.
5. Cylinder Block X
6. Cylinder Block Radial
7. Cylinder Block U
8. Cylinder Block H
Mesin H adalah mesin piston yang terdiri dari dua mesin datar terpisah (lengkap dengan poros engkol yang juga terpisah). Nama "mesin H" ini karena blok mesinnya menyerupai huruf "H" jika dilihat dari depan.
Mesin "H" yang paling sukses dalam bentuk ini adalah Napier Dagger dan turunannya. Nama itu juga diterapkan pada mesin dengan tata letak dasar yang sama, tetapi diputar hingga 90 derajat. Variasi pada tema "H" adalah Fairey Prince (H-16) & Fairey P.24 Monarch, di mana kedua mesin mempertahankan drive terpisah, menggerakkan baling-baling Contra-rotating melalui poros konsentris yang terpisah. Meski sukses, mereka hanya eksis dalam bentuk prototipe.
Mesin H adalah tata letak yang relatif jarang, dengan penggunaan utamanya berada di mesin pesawat selama tahun 1930-an dan 1940-an. Mobil Lotus 43 Formula One 1966 menggunakan mesin H 16 silinder BRM, dan mesin H 8 silinder digunakan untuk balap perahu motor pada 1970-an.
0 Response to "8 Jenis Konfigurasi Susunan Blok Mesin ( Animasi )"
Post a Comment