Perbedaan Visco Fan Dengan Electric Fan Pada Sistem Pendingin Mobil
lksotomotif.com - Untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna, maka pada mesin dilengkapi dengan sistem pendingin. Banyak orang yang beranggapan bahwa fungsi sitem pendingin pada mesin adalah mendinginkan mesin. Ini adalah persepsi yang salah, mengapa ? jika mesin terus menerus didinginkan maka suhu mesin akan rendah dan ini berakibat pada pemakaian bahan bakar yang boros serta pembakaran didalam silinder menjadi kurang sempurna.
Lantas apa fungsi sistem pendingin pada mesin ? fungsinya yaitu menjaga temperatur kerja mesin. Dengan demikian, sistem pendingin akan terus mengontrol suhu pada mesin agar tetap terjaga pada kisaran 80 - 93 derajat celcius. Dengan suhu terkontrol, maka pemakaian bahan bakar juga lebih ideal ( irit ).
Salah satu komponen yang terdapat pada sistem pendingin mesin adalah kipas ( fan ). Kipas ini terletak menempel pada radiator. Fungsi kipas radiator adalah mendinginkan air cooling yang melewati radiator.
Kipas pendingin yang terpasang pada mobil memiliki dua jenis yaitu Visco Fan ( kipas Visco ) dan Electric Fan ( kipas elektronik ). Lantas apa perbedaan diantara keduanya ? simak penjelasan berikut ini.
A. Visco Fan
Visco Fan adalah kipas radiator yang diputar oleh mesin ( poros engkol ). Pada bagian inti visco ( core ) diisi cairan, orang sering menyebutnya cairan oli silicon. Oleh sebab itu, visco fan juga sering disebut sebagai kipas dengan kopling fluida. Dengan konstruksi seperti cara kerja kopling, maka putaran kipas dapat diperlambat dan dipercepat sesuai dengan suhu kerja mesin.Cairan oli silicon pada visco fan berperan penting, ini karena silicon yang bersifat encer dan mengeras akan berfungsi mengatur kecepatan kipas sesuai dengan suhu mesin.
Cara Kerja Cairan Visco Fan
- Saat Suhu Mesin Dingin
Saat suhu mesin dingin, maka cairan oli pada visco fan masih berada pada ruang depan . Oli silicon yang masih berada pada ruang ini mengakibatkan visco tidak tekunci ( unlock ) atau ngeloss, akibatnya putaran pada yang berasal dari mesin tidak semuanya tersalurkan.
Pada kondisi ini, putaran kipas lebih rendah dibanding putaran mesin. Logikanya, maka kipas akan berputar pelan dan cairan cooling yang melewati radiator tidak didinginkan dengan sempurna. Dan ini bermanfaat bagi mesin itu sendiri agar lebih cepat mencapai suhu kerja.
- Saat Suhu Mesin Panas
Sebaliknya ketika sudah mencapai suhu kerja, cairan pada visco fan akan mengeras sehingga akan terkunci ( lock ) atau menggigit. Akibatnya, putaran kipas akan mengikuti putaran mesin.
Saat mesin berputar pada RPM rendah maka visco fan akan berputar rendah dan saat mesin berputar pada RPM tinggi maka visco fan pun akan berputar tinggi.
Kesalan yang sering terjadi pada saat kinerja visco fan mulai lemah, ini diakibatkan karena fungsi cairan yang harus segera diganti. Namun para pemilik banyak melakukan tindakan salah, yang seharusnya dilakukan adalah mengganti cairan visco fan dengan cairan yang baru, namun mereka malah merubah fungsi visco fan menjadi tidak fleksibel dengan cara mematikan kopling tersebut ( mematenkan ).
Akibatnya, pada saat suhu mesin rendah, maka fungsi kopling pada visco tidak terjadi dan putaran kipas akan mengikuti putaran mesin. Padahal pada kondisi ini, mesin perlu segera untuk menaikkan suhu kerja. Akibatnya, mesin akan mengalami overcooling dan efeknya tenaga menjadi loyo serta boros bahan bakar.
Kelebihan Dan Kekurangan Visco Fan
Kelebihan Visco Fan
- Lebih tahan lama
- Pendinginan lebih baik dari electric fan ketika dipacu pada rpm tinggi
- Jarang rusak, ketika lemah menunjukan gejala dan biasanya masih bisa diganti/ditambah cairan visconya
Kekurangan Visco Fan
- Membebani mesin sehingga kurang efisien
- Suara kipas terdengar kencang ketika putaran mesin tinggi
- Pendinginan kurang ketika terjebak macet karena rpm rendah dan putaran visco juga rendah
B. Electric Fan
Electric fan ( kipas elektrik ) adalah kipas dengan tenaga listrik 12 volt. Elektrik fan terbagi menjadi dua jenis yaitu single speed dan multi speed. Karakter kerja keduanya berbeda saat mesin dingin dan panas.
Electric fan single-speed kecepatan kipas bersifat tetap, yang mana kipas akan menyala ketika mesin dingin dan panas.
Sedangkan electric fan multi-speed, kecepatan kipas bertingkat. Kipas tidak akan berputar ketika suhu mesin dingin. Sedangkan pada saat mesin panas, kipas akan berputar standar . Selain itu ketika mesin mengalami beban tinggi / menyalakan AC maka kipas akan berputar dengan kecepatan tinggi.
Kelebihan Electric Fan
- Tidak membebani mesin sehingga lebih efisien
- Tidak berisik
- Tanpa perawatan
- Pendinginan lebih baik dari visco fan ketika terjebak kemacetan
Kekurangan Electric Fan
- Biasanya jika sudah habis umur pakainya, motor fan mati tanpa tanda-tanda
- Jika motor fan mati, maka tidak ada pendinginan radiator sama sekali kecuali hembusan angin dari grille
- Pendinginan tidak sebaik visco fan ketika dipacu pada rpm tinggi karena putaran kipas bersifat tetap, khususnya electric fan single-speed
0 Response to "Perbedaan Visco Fan Dengan Electric Fan Pada Sistem Pendingin Mobil"
Post a Comment