Elektronic Parking Brake ( EPB ) Dan Masalah Yang Sering Terjadi
lksotomotif.com - Electronic Parking Brake ( EPB ) adalah mekanisme pengoperasian rem parkir dengan mekanisme elektronic. Untuk mengaktifkan EPB pengumudi cukup menggerakkan tombol hanya dengan satu jari. Cara ini sangat lebih mudah dibanding mengoperasikan rem parkir konvensional.
EPB adalah sistem mekanis rem pakrir pada mobil yang telah mendapat sentuhan elektronik . Sistem telah diintegrasikan ke dalam elektronik onboard untuk memberikan cara pengereman roda yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih nyaman dalam berbagai situasi.
Keuntungan Rem Parkir Elektronik
Soal kemampuan, EPB memiliki kemampuan yang sama dengan sistem rem parkir konvensioanl. EPB dapat digunakan untuk menahan mobil saat pada kondisi tanjakan atau turunan.
EPB juga dapat berfungsi sebagai rem darurat jika rem hidraulik tidak berfungsi. meskipun saat menggunakan rem belakang saja, diperlukan waktu lama untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan yang melaju kencang. Meski begitu, itu lebih baik daripada tidak ada cadangan sama sekali.
Mengoperasikan Rem Parkir Elektronik
Untuk mengoperasikan rem parkir elektronik pun sangat mudah. Namun jangan salah, walau hanya mengandalakan satu jari telunjuk, Anda juga tidak boleh salah menggunakannya.
a. Cara Mengaktifkan Elektronic Parking Brake ( rem parkir elektronik )
Dengan menggunakan satu jari, cngkil keatas tombol EPB dengan pelan - pelan ( karena memang tidak butuh tenaga besar ). Aktifnya EPB akan ditandai dengan menyalan lampu pada tombol tersebut.
b. Cara Melepas Elektronic Parking Brake ( rem parkir elektronik )
Nah ini adalah kebalikan dari cara mengaktifkan, jika mengaktifkan harus di cungkil keatas maka untuk menonaktifkan EPB caranya ditekan kebawah ( tidak harus kuat, cukup pelan saja ).
Jenis Rem Parkir Elektronik
Masalah Rem Parkir Elektronik
Seperti sistem elektronik lainnya, masalah dapat terjadi di EPB jika kabel atau sirkuit antara sakelar EPB, modul, dan aktuator korsleting, terbuka, atau menimbulkan resistansi tinggi. Kesalahan umum seperti sekring putus atau tegangan sistem rendah dapat mencegah sistem beroperasi secara normal.
Sebagian besar sistem ini dapat mendiagnosis sendiri kesalahan besar, dan akan menetapkan kode masalah ( DTC ) dan menyalakan lampu peringatan rem atau menampilkan pesan " Servis Parking Brake" jika ada masalah. Dibutuhkan alat pindai ( scanner ) agar dapat membaca kode kesalahan yang terjadi.
Jika komponen sistem utama gagal (seperti modul kontrol atau aktuator), suku cadang harus dipasok dari dealer mobil baru karena fakta bahwa sistem ini masih relatif baru dan jumlahnya sedikit. Seiring berjalannya waktu, beberapa komponen EPB kemungkinan akan tersedia melalui toko suku cadang otomotif.
Jika rem parkir gagal dilepas secara otomatis atau manual, rem parkir dapat macet karena beberapa alasan:
* Ada kesalahan elektronik pada modul kontrol EPB.
* Motor penggerak listrik rem parkir gagal atau macet.
* Sakelar pemilih perpindahan gigi atau sakelar pedal rem rusak.
* Ada kesalahan komunikasi antara salah satu sakelar ini dan modul EPB.
* Salah satu atau kedua kabel rem parkir terkorosi dan lengket.
0 Response to "Elektronic Parking Brake ( EPB ) Dan Masalah Yang Sering Terjadi"
Post a Comment