Block Silinder ( Cylinder Block ) Dan Silinder Liner
lksotomotif.com - Blok silinder memiliki struktur rumit dengan saluran air pendingin dan oli pelumas, dan penopang crankshaft pada bagian bawah. Blok silinder umumnya terbuat dari besi tuang karena itu harus cukup kuat untuk menahan tidak hanya suhu tinggi, tetapi juga gas tekanan tinggi yang dihasilkan dalam silinder.
Juga membutuhkan ketahanan terhadap korosi yang cukup untuk melawan gas ini. Blok silinder berpendingin air dapat dibagi menjadi tipe one-piece cast, dan tipe liner. Pada tipe liner, liner dimasukkan ke dalam bagian blok. Selanjutnya, liner dapat dibagi menjadi tipe kering dan tipe basah menurut metoda pendinginan yang digunakan.
1) Fitur dari tipe one-piece cast
Mesin ukuran kecil dan menengah umumnya menggunakan tipe ini. Dalam konstruksi ini tidak mungkin terjadi kebocoran air pendingin dan korosi water jacket kecil, akan tetapi, sangatlah sulit untuk membersihkan jacket.
Saat silinder aus, silinder harus dibubut dan piston oversize dipasang. Oleh karena itu, tipe ini digunakan pada mesin ukuran kecil dan menengah karena keausan silinder lebih kecil.
2) Fitur dari tipe liner kering
Tabung tipis tahan aus di-press ke dalam silinder. Saat aus, liner dapat diganti dengan mudah. Dengan tipe liner kering tidak mungkin terjadi kebocoran air pendingin. Saat mengganti liner, sangatlah perlu untuk mengukur liner untuk memastikan bahwa dimensinya memenuhi kebutuhan, karena konduksi panas menurun jika liner tidak menempel dengan pas pada blok silinder.
Fitur-fitur:
• Biaya overhaul lebih murah daripada tipe onepiece cast.
• Bahan dengan ketahanan aus tinggi tidak diperlukan untuk blok silinder.
• Tidak mungkin terjadi kebocoran air jika dibanding dengan tipe liner basah.
• Blok silinder memiliki kekakuan yang sangat baik sehingga kemungkinan terjadi deformasi karena pengencangan kepala silinder lebih kecil. Tidak mungkin terjadi cavitasi dan korosi.
• Liner sangatlah tipis sehingga cenderung berubah bentuk, karenanya haruslah berhati-hati saat mempressnya ke dalam silinder. Sebagai tambahan, presisi saat pemasangan harus diperiksa secara hati-hati.
• Konduksi panas buruk.
• Pelepasan dan pemasangan sulit.
3) Fitur dari tipe liner basah
Mesin ukuran besar hampir selalu menggunakan tipe ini. Dengan tipe liner basah, distorsi panas lebih kecil, dan saat liner dimasukkan ke dalam silinder, terdapat lebih sedikit kemungkinan liner dibanding tipe kering. Penyegelan liner basah dilakukan oleh liner flange pada bagian atas, dan 2 sampai 3 0-ring pada bagian bawah.
Fitur-fitur:
• Liner harus terbuat dari bahan berkualitas baik, dan ini juga berlaku untuk blok silinder. Ini menambah biaya produksi dan menaikan kemampuan pengecoran dan durabilitas.
• Tidak ada kemungkinan retak atau pengecoran bermutu rendah.
• Distorsi liner karena tegangan panas lebih rendah.
• Pendinginan silinder baik.
• Biaya pengecoran lebih tinggi dibanding tipe one-piece cast.
• Pemasangan dan pelepasan liner mudah.
0 Response to "Block Silinder ( Cylinder Block ) Dan Silinder Liner"
Post a Comment