lksotomotif.com - Seperti layaknmya manusia, mesin juga bisa mengalami sakit, yang mana hal ini ditandai dengan kondisi kinerja mesin yang tidak normal. Mesin yang mengalami masalah akan bedampak terhadap tenaga yang dijhasilkan. Bukan hanya itu, mesin juga akan menghasilkan sisa-sisa gas pembakaran yang membahayakan bagi alam.
Salah satu upaya yang dilalukan untuk mengetahui kondisi mesin yang prima adalah dengan mengukur kandungan gas buang. Untuk mengukur kandungan gas buang pada kendaraan digunakan sebuah alat yang dinamakan Exhaust Gas Analalizer, kita singkat EGA dalam penulisan artikel ini.
Fungsi Exhaust Gas Analizer untuk mesin bensin yaitu mengukur kandungan :
1. CO ( Carbon Monoksida )
2. CO2 ( Carbon Dioksida )
3. Lamda ( nilai campuran bahan bakar )
4. HC ( Hidro Carbon )
5. O2 ( Oksigen )
6. AFR NOx ( Air Fuel Ratio Nitrogen Oxside )
Pemerintah Indonesia baru - baru ini juga telah membuat regulasi tentang kandungan gas buang pada kendaraan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi efek rumah kaca serta dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh gas buang kendaraan.
Sebagai mekanik, tentu kita harus paham menggunakan alat Exhaust Gas Analizer agar hasil pengukurannya valid dan presisi sehingga dapat digunakan sebagai rujukan untuk mengetahui kondisi mesin.
Panduan Cara Menggunakan Exhaust Gas Analizer
Untuk menggunakan exhaust gas analizer sebenarnya gampang - gampang susah, gampang karena sudah ada panduan yang diberikan pada bagian atas. Sedangkan susah karena memang alat ini sangat terbatas untuk bisa digunakan.
Sesuai dengan instruksi diatas, berikut cara menggunakan exhaust gas analizer.
1. Swtich On, hidupkan tombol ON yang terdapat pada bagian belakang EGA.
2. Panaskan alat selama 2 hingga 8 menit, dan ini dilakukan secara otomatis oleh EGA.
3. EGA secara otomatis akan melakkan Zero Kalibrasi secara otomatis.
4. Tekan " Meas " atau " Enter ".
5. Masukkan Probe EGA pada lubang ujung knalpot, lebih jelas lihat gambar dibawah ini.
6. Tunggu selama 40 Detik untuk mendapatkan hasil pengukuran yang presisi. Pada kondisi ini, mesin bisa dinaikkan putarannya ( RPM ) atau kecepatan sesuai dengan petunjuk regulasi yang berlaku.
7. EGA akan melakukan pembacaan kandungan pada gas buang. Pada mode pembacaan ini, angka - angka pada EGA akan naik dan turun sehingga ini menyulitkan untuk dilakukan pembacaan. Solusinya adalah tekan tombol "Hold" agar angka-agka yang bergerak menjadi diam ( tertahan ), yang mana nantinya ini juga berfungsi untuk print kertas hasil pengukuran.
|
Hold Untuk Point 7 dan Esc ( standby ) untuk point 10 |
8. Setelah kita mendapatkan hasil pengukuran, lepasnya probe yang sebelumnya kita pasang pada ujung knalpot.
9. Tunggu selama 30 detik
10. Tekan tombol " Stand By " atau " ESC", yang mana alat siap untuk digunakan selanjutnya atau dimatikan. ( lihat gambar pada point 7 ).
Cara Print Kertas Exhaust Gas Analizer
Setelah kita mengetahui hasil pembacaan kandungan gas buang, maka selanjutnya adalah melakukan print ( cetak ) hasil pengukuran tersebut dalam sebuah kertas. Kertas sudah tersedia didalam EGA, yang mana kertas print out inilah yang nantinya kita berikan kepada pemilik untuk diketahui secara bersama - sama hasil pengukurannya.
Untuk melakukan print caranya mudah, pada pengoperasian diatas printah print dapat dilakukan setelah hasil pengukuran atau pada point 7 diatas.
1. Setelah kita melakukan printah point no 7, angka-angakar pada EGA akan bergerak - gerak
2. Tekan Hold yang pertama agar angka diam atau tertahan yang mana angka - angka menjadi berkedip
3. Tekan Hold yang kedua akan timbul bacaan " Car Nu "
4. Tekan Hold yang ketiga akan muncul bacaan " Printing " dan kertas akan keluar secara otomatis.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete