Perawatan Dan Perbaikan Diffrential ( Gardan ) Mobil
lksotomotif.com - Tenaga yang dihasilkan oleh mesin akan disalurkan ke roda melalui beberapa komponen. Salah satunya ada gardan atau diffrensial yang berfungsi membagi putaran dari mesin ke roda kanan dan roda kiri.
Pembagian putaran tersebut pun diperhitungkan sesuai dengan kondisi mobil agar mendapatkan traksi yang tepat yang pada akhirnya pengendara akan merasa sangat nyaman.
Gardan atau diffrensial termasuk komponen yang vital dalam penyaluran tenaga, namun sayangnya bapak dari pemilik mobil masih memandang sebelah mata atas fungsi komponen ini. Ini karena memang gardan jarang rusak dan perawatan yang dibutuhkan juga tidak susah hanya penggantian oli secara rutin.
Namun demikian, ini tidak boleh dikesampingkan mengingat jika diffrensial sudah mengalami kerusakan maka akan menimbulkan kerugian yang besar. Selain waktu perbaikan yang memakan waktu yang lama juga biasanya membutuhkan dana yang besar.
Karenanya tidak salah jika mulai saat ini, Anda harus memperhatikan komponen ini saat melakukan pewatan berkala.
1.Penyetelan Gardan/Differential
Jarak kerenggangan antara ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau terlalu renggang. Jika terlalu rapat akan berakibat berat pada putaran, begitupun jika terlalu renggang akan menimbulkan suara berisik/mendengung. Maka untuk mendapatkan jarak yang tepat jarak kedua roda gigi tersebut harus dapat distel. Penyetelan dilakukan dengan jalan memutarkan adjusting nut (penyetel) kearah kiri atau ke kanan dengan kunci khusus. Dan diukur dengan menggunakan dial test indicator.
Besarnya jarak renggang antara ring gear dengan drive pinion yaitu 0,005” – 0,008”. Jarak renggang ini disebut “backlash” Dengan cara lain dapat juga dilakukan penyetelan jarak renggang antara ring gear dengan drive pinion yaitu dengan melabur bagian-bagian gigi dengan cat pewarna, setelah itu diputarkan dengan tangan, dan ring gear ditahan sdikit seakan-akan mendapat beban. Setelah mencapai putaran yang dimaksud, maka perhatikanlah bekas bagian yang berimpit dari gigi ring gear dan drive pinion tersebut. Jika bekas catnya terlalu banyak maka jarak renggang terlalu rapat, sebaliknya jika bekas catnya sedikit atau tidak ada, maka jarak renggang terlalu jauh.
2.Cek Apakah Ada Tetesan oli
Pernahkah kamu melihat ada tetesan oli di bawah gardan mobilmu ? jika pernah, pendapat saya adalah seal gardan anda ada yang bocor dan harus diganti begitu juga ganti oli gardan anda dengan segera. Jika oli gardan tidak segera di ganti dan diperbaiki seal-nya bisa jadi oli gardan anda akan habis dan dapat membahayakan anda jika gardan macet tiba-tiba.
3.Perawatan Dan Penggantian Minyak Pelumas Differential / gardan
Karena differensial adalah merupakan bagian dari mobil yang sangat penting sekali, maka perlu perawatan yang dilakukan secara berkala terutama untuk penggantian oli.
Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun yang disayangkan, justru gardan kerap dianaktirikan. Maksudnya, komponen ini kerap dilupakan soal perawatannya.bila rusak dan tidak diketahui oleh pemilik mobil akibatnya pun fatal. Roda tiba-tiba tak bisa digerakkan. “Bisa dibayangkan apa akibatnya, di saat melaju cepat tiba-tiba roda berhenti karena differensial/gardan tidak berfungsi sebagaimana mestinya,”
4.Mendengar Suara Dari Gardan Saat Mobil Melaju
Cara ini bisa Anda lakukan dengan mematikan peranti audio yang ada di mobil. Kemudian buka kaca mobil dan jalankan kendaraan Anda di tempat yang sepi. Bila Anda mendengar ada suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan di gardan.
Suara itu diakibatkan oleh komponen yang ada di gardan mengalami gesekan hebat karena oli berkurang banyak atau bahkan habis. Atau bisa juga dilakukan dengan cara jalankan mobil dalam waktu beberapa jam atau setelah mobil menempuh jarak beberapa jam kemudian mobil berhenti, dan peganglah rumah gardan, apabila rumah gardan terasa panas yang cukup tinggi ini menandakan bahwa oli yang terdapat di dalamnya sudah habis atau berkurang.
Bagi anda pemilik mobil berpenggerak roda belakang, atau pun 4WD. Gardan merupakan komponen yang vital, karena fungsinya menggerakkan roda. Mobil dengan gerak roda belakang tentunya menggunakan gardan, lain halnya dengan gerak roda depan yang tidak memerlukan peranti itu. Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun sayangnya pearawatan gardan kadang suka terlupakan. Bila tidak sedang bermasalah, kebanyakan orang jarang melakukan pengecekan atau perawatan. Padahal tidak sulit merawat gardan culup dengan rutin mengganti oli gardan setiap 10.000 km.
Pada umumnya, penggantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli transmisi, dan menggunakan nilai kekentalan pelumas sesuai yang dianjurkan produsen kendaraan.
Pada umumnya masalah pada gardan terjadi bila sudah terdengar bunyi dengung. Hal ini terjadi akibat oli gardan yang telah encer, atau bahkan telah berkurang secara signifikan.
Tentunya itu terjadi karena pemilik mobil jarang memerhatikan atau merawat gardan. Sekedar informasi harga oli gardan yang ada di pasaran adalah berkisar antara Rp 27- 43 ribu. Mereknya pun bermacam-macam, seperti Rored yang keluaran Pertamina, Idemitsu, serta Elf. Untuk mobil yang pemakaiannya lebih sering di dalam kota, maka disarankan menggunakan oli yang speknya multigrade, dengan SAE75-90 atau 80W90.
Ini dikarenakan viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidak terlalu memberatkan kinerja gardan. Sedangkan untuk mobil yang beban kerjanya berat atau mobil-mobil tahun lawas dapat memilih oli single grade dengan SAE 90 atau SAE 140.
Buat anda yang punya mobil dengan gardan yang dilengkapi fitur LSD (Limited Slip Differential) disarankan menggunakan oli gardan dengan spesifikasi khusus untuk tipe gardan LS. Contohnya merek lucas.
Kalau anda belum tahu, apakah gardan bawaan mobil sudah bertipe LS atau tidak bias dicek sendiri dengan cara dongkrak roda belakang kemudian putar salah satu roda, kalu roda yang satunya ikut berputar berarti gardan sudah dilengkapi dengan LSD.
Sekedar informasi saja, oli gardan untuk tipe LSD ini punya bersifat long life time. Namun tetap dicek berkala agar tetap berfungsi dengan baik.
Umumnya, untuk mobil jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE75-90 atau 80W90. Viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidak terlalu memberatkan kinerja gardan. Adapun mobil untuk medan berat, seperti SUV, pikap 4×4, truk ringan, disarankan memilih oli single grade dengan spesifikasi SAE 90 atau SAE 140.
0 Response to "Perawatan Dan Perbaikan Diffrential ( Gardan ) Mobil "
Post a Comment