Dampak Bahaya Pasang Oil Filter ( Saringan Oli ) KW Pada Mobil Suzuki Karimun

lksotomotif.com - Oil filter atau saringan oli adalah komponen yang berfungsi menyaring kotoran pada oli pada saat mesin menyala. Prinsip kerja saringan oli adalah dengan cara menyaring oli yang disirkulasikan oleh pumpa oli. Komponen ini harus sering diganti dengan interval pemakaian yang sesuai anjuran bengkel.

Tentu kita paham bahwa cairan yang bekerja dengan baik akan menghasilkan kwalitas oli yang baik juga. Dengan demikian maka penggantian saringan oli itu penting, selain itu kwalitas saringan oli juga penting untuk diperhatikan. 

Dipasaran sangat banyak saringan oli  dengan kwalitas buruk yang malah membayakan mesin mobil jika dipasang sembarangan. Jelas ini sangat merugikan jika kedepan terjadi kerusakan parah pada mesin mobil dan tentu ini membutuhkan biaya yang sangat besar.

Nah, baru - baru ini kami menemukan fakta mengerikan dampak pemasangan saringan oli ( oil filter ) KW yang dipasang pada mobil Suzuki Karimun. 

Kata pemilik mobil, awalnya mereka service mesin termasuk penggantian oli dan saringan oli. Mekanik mengganti saringan oli yang tidak sesuai dengan bawaan mobil tersebut. Mekanik mengganti saringan dengan dimensi saringan yang lebih panjang dibanding saringan oli asli bawaan mobil.

Perlu diketahui bahwa desain saringan oli yang berbentuk pendek pada Suzuki Karimun bukan tanpa alasan. Pabrikan mendesain sedemikian rupa karena letak saringan oli pada mesin tersebut berada pada bagian bawah. 

Bagian bawah mesin sangat beresiko terjadinya benturan terhadap jalan atau benda asing dengan ketinggian tertentu. 

Seperti pada cerita diatas bahwa mekanik mengganti saringan oli ( oil filter ) mobil Suzuki Karimun dengan dimensi yang lebih panjang.  Karena dimensinya yang lebih panjang, ini rawan benturan. 

Yang  dikhawatirkan pun terjadi, saringan oli mengalami benturan hingga rusak dan terjadi kebocoran. Naasnya, pengemudi tidak sadar akan hal ini hingga oli pada mesin benar-benar habis. Yang terjadi mesin mati tiba-tiba. Setelah masuk ke bengkel dan poros engkol diputar dengan kunci ternyata tidak berputar. Singkatnya, mesin macet karena kehabisan oli dan mesin harus dibongkar ( over houl ).

Seperti yang terlihat diatas bahwa secara bentuk antara yang saringan Oli KW dan oringinal hanya berbeda pada dimensi panjangnya. Lubang ulir dan diameter saringan oli memiliki ukuran yang sama, jika tidak paham keduanya pasti rawan terjadi penggantian ke yang saringan oli KW. 

Ini adalah awal bencana terjadi, saringan oli KW Suzuki Karimun mengalami benturan hingga penyok. Bukan hanya penyok, saringan oli juga mengalami kebocoran yang tidak disadari oleh pemilik mobil hingga oli benar - benar habis dan kering. Mesin mati tiba - tiba karena piston macet dan mesin harus dilakukan pembongkaran ( over houl ).

Mesin Suzuki karimun pun harus diover houl dan dilakukan pemeriksaan akibat kehabisan oli mesin yang diakibatkan oleh pemasangan saringan oli yang tidak original.

Ini adalah pelajara berharga bagi pemilik kendaraan mengenai penggantian part yang sembarangan. Tergiur harga yang lebih murah serta praktis, malah menimbulkan masalah besar dengan ongkos perbaikan yang mahal. 

Share this post