lksotomotif.com - Pengukuran transmisi manual dilakukan jika ada gejala - gejala kerusakan pada transmisi tersebut. Seperti misalkan sulit memasukkan gigi saat kendaraan sedang melaju, tranmisi mengalami masalah tidak bisa masuk gigi atau bisa juga transmisi selalu kembali ke posisi Netral.
Masalah - masalah diatas sangat umum terjadi pada transmisi manual. Bagi para mekanik senior, masalah tersebut tentu sangat mudah untuk ditemukan dan biasanya mereka bisa langsung bisa menebak komponen yang mengalami kerusakan.
Namun bagi mekanik pemula, itu sangat susah karena dibutuhkan ilmu dasar perbaikan tranmisi manual. Salah satunya yaitu ilmu pengukuran transmisi manual. Karenanya, jenis masalah ini pun biasanya masuk dalam perlombaan otomotif Lomba Keterampilan Siswa ( LKS ). Dimana pada lembaran penilaian, siswa harus mampu melepas, mengukur komponen dan memasang transmisi dengan baik dan benar.
4 Jenis Pengukuran Pada Transmisi Manual
Berikut 4 jenis pengkuran pada transmisi manual yang wajib diketahui oleh para calon mekanik sebagai modal dalam melakukan trouble shooting.
1. Pengukuran Celah Sinchronizer Ring / Sinchromes
Fungsi Sinchronizer ring adalah untuk menyamakan putaran antara hub sleeve dengan gigi percepatan. Mekanisme kerjanya yaitu dengan cara pengereman gigi percepatan. Inilah yang menjadi alasan mengapa sinchronizer ring terbuat dari material kuningan. Material ini akan membantu proses pengereman putaran gigi percepatan yang terbuat dari logam.
Umumnya, sinchronizer ring sering mengalami kerusakan. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu transmisi sangat sulit masuk gigi. Ini terjadi karena sinchronizer ring telah mengalami keausan yang mengakibatkan tidak bisa berfungsinya sistem pengereman pada gigi percepatan.
Keausan pada sinchronizer ring memiliki nilai limit dan untuk mengetahuinya adalah dengan cara diukur. Pengukuran celah sincronizer ring sangat mudah, cukup menggunakan alat obeng minus dan alat ukur feeler gauge.
Ukur celah sinchronizer ring dengan gigi percepatan, yang mana pada proses pengukurannya sinchronizer ring harus ditekan ke arah gigi percepatan.
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, cara pengukurannya sangat mudah. Dan semua sinchronizer ring pada transmisi tersebut harus diukur satu per satu.
2. Pengukuran Celah Shifork
Fungsi shifork adalah memindahkan clutch hub sesuai dengan gerakan perpindahan gigi yang dilakuka oleh pengemudi. Shifork berada menempel pada cluth hub, yang mana diantara keduanya memiliki celah.
Shifork terbuat dari material campuran aluminum, sehingga dalam pemakaian yang lama ia akan mengalami keausan. Dengan demikian maka untuk mengetahui keuasan tersebut harud dilakukan pengukuran celah shifork.
Pengukuran celah shifork cukup menggunakan alat ukur feeler gauge. Cara pengukuran celah shifork berbandin terbalik dengan pengukuran celah sinchronizer ring. Dimana pada saat melakukan pengukuran celah bagian atas, maka shifork harus ditekan kebawah. Sebaliknya, jika melakukan pengukuran bawah, maka shifork harus ditekan keatas.
Pengukuran celag shifork dilakukan pada semua sisi ( setiap 1 shifork terdiri dari 4 pengukuran ). Selain itu, semua shifork juga harus diukur.
3. Pengukuran Thrust Clearence
Pengukuran thrust clearence berfungsi untuk mengukur kelongkaran gigi percepatan. Cara pengukurannya pun sangat mudah, masih mengandalkan alat ukur feeler gauge.
Cara pengukuran thrust clearence lebih mudah dibanding pengukuran sinchronizer ring dan celah shifork. Pada pengukuran ini, Anda cukup memasukkan feeler gauge dengan ukuran yang sesuai pada celah tersebut tanpa ada proses penekanan komponen.
4. Pengukuran Perbandingan Gigi
Seperti kita ketahui bahwa transmisi terdiri dari gigi counter dan gigi percepatan. Dalam penyaluran tenaganya pada saat masuk gigi, tidak semua gigi bekerja. Nah, sebelum mengetahui cara pengukuran perbandingan gigi, maka ilmu dasar yang dimiliki yaitu mengetahui cara kerja transmisi.
Pengkuran perbandingan gigi transmisi memiliki nilai kesulitan berlebih dibanding pengukuran diatas, karenanya kami melakukan pembahasan khusus.
Untuk lebih jelas dan detail, berikut cara pengukuran perbandingan gigi transmisi.
Itulah 4 jenis pengukuran transmisi manual yang harus diketahui oleh para calon mekanik atau siswa SMK yang akan mengikuti perlombaan Lomba Keterampilan Siswa Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
0 Response to "4 Jenis Pengukuran Pada Transmisi Manual "
Post a Comment