Perdebatan Pasang Kabel Ground Ke Knalpot Agar Mesin Lebih Halus, Mana Yang Benar ?
lksotomotif.com - Beberapa bulan terakhir penulis banyak menemukan postingan di beberapa grup FB permobilan mengenai memasang kabel ground ( negatif ) ke knalpot. Isitilah kerennya metode ini diberi namanya muffler ground strap. Dari beberapa penelusuran, memang metode ini sudah sejak lama yang sudah dicoba oleh para pemilik mobil di luar negeri. Bisa jadi, ini yang menjadi inspirasi para pemilik mobil disini untuk melakukan itu.
Jelas ini menimbulkan pro dan kontra, apakah bisa hanya dengan memasang kabel dari bodi mobil ke knalpot bisa berpengaruh terhadap mesin, utamanya agar mesin menjadi lebih halus ?
Salah satunya percobaan yang dilakukan oleh seorang pemilik mobil Suzuki Karimun
Selamat malam para Suhu, Para Mentor, Para Senior & Sobat KKS semuanya...Hari ini pertama kali ngolong lagi sejak pandemi Covid, ikutan pasang muffler ground strap..Pasang 2 titik, titik pertama didepan persis dibawah rak stir spy deket ke titik ground dari minus aki (gambar 1 & 2) & titik kedua di belakang persis diujung knalpot agak ke dalem sedikit (gambar 3).Iketan/lilitan kabelnya di knalpot jangan dibulli... 😁🙏Hasil:1. Saat menghidupkan mesin pertama kali, rpm anjlok dan mesin sempat mati... Start ke 2, mesin hidup tapi RPM turun di 500-600 krn biasanya di 800.2. Suara mesin lebih halus & di kabin lebih senyap.3. Suara knalpot saat digas terasa padat & bulet.4. Gas terasa berisi tapi blm test jalan.Pertanyaan:1. Kenapa Rpmnya bisa turun, apakah perlu stel AFR lagi atau cuma setelan gasnya dinaikan...?2. Apakah perlu ditambah titik groundnya lagi...? Spy gampang nyantelin kabelnya, sebaiknya disebelah mana...?Akhirnya pake kabel 6mm boleh nemu & kabel tunggal 2,5mm buat lilitan di knalpot... 😁🙏Mohon arahannya, terima kasih...
Foto pembuatan mufler ground strap yang dilakukannya
Beberapa tanggapan dari pemilik mobil yang pernah melakukan metode ini.
Tentu ini menjadi perbedebatan yang sengit, mengingat harus memiliki teori dasar yang kuat mengenai ilmu otomotif untuk menjawab metode ini.
Beberapa pemilik mobil juga sebenarnya banyak yang masih ragu untuk menerapkan metode ini. Sampai ada yang bertanya mengenai kebenaran metode ini.
Beragam tanggapan yang membuat penulis tertawa,
Seperti yang penulis sampaikan diawal, ini akan menjadi perbedatan hangat dikalangan grup otomotif. Jika kita kaitkan dengan performa mesin memang agak susah. Seperti kita ketahui bahwa fungsi knalpot adalah sebagai sistem pembuangan sisa - sisa pembakaran.
Rasa penasaran ini pun membuat penulis berselancar mencari keterkaitan masalah diatas di dari beragam sumber. Dan syukurnya penulis mendapatkannya walau memang tingkat kebenarannya masih harus diuji coba langsung.
Ini salah satu percobaan yang dilakukan oleh orang luar dengan memasang ground di beberapa komponen mobil dan ini berimbas terhadap tegangan pada baterai mobil. Intinya pada percobaan ini terjadi perbuahan tegangan baterai sebelum pemasang ground ( 13,8 volt ) dan setelah pemasangan ground ( 14,3 Volt ).
Apa saja yang dilakukan ? simak gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tegangan baterai ditentukan oleh banyaknya pemasangan ground pada bagian di mobil ( bukan hanya diknalpot saja ).
Nah kembali kepada perdebatan diatas bahwa perubahan tegangan baterai jelas berpengaruh terhadap kinerja mesin. Salah satu cara untuk mendapatkan tegangan maksimal pada baterai adalah dengan memasang banyak grounding di mobil. Namun jika hanya memasang ground di knalpot sepertinya kurang berimbas dan tidak terlalu berpengaruh.
0 Response to "Perdebatan Pasang Kabel Ground Ke Knalpot Agar Mesin Lebih Halus, Mana Yang Benar ? "
Post a Comment