Fungsi Teknologi LiDAR Pada Mobil Self Driving
lksotomotif.com - Saat ini pabrikan otomotif di dunia telah berinovasi dan berlomba untuk menciptakan mobil pintar. Mobil ini juga sering disebut mobil self driving ( otonom ), yang mana secara harfiah maka mobil ini berkendara tanpa harus ada perintah pengemudi.
Walaupun belum banyak, namun beberapa pabrikan otomotif telah berhasil menciptakan mobil self driving, salah satu pabrikan yang sukses dengan program ini yaitu Tesla. Mobil self driving bekerja mengandalkan 3 kombinasi sensor yaitu kamera, radar dan Lidar.
Apa Itu LiDAR ?
Dari ketiga sensor tersebut mungkin hanya LiDAR yang jarang Anda dengar. LiDAR pada dasarnya adalah singkatan dari 'Light Detection and Ranging'. Sensor ini bekerja mengandalkan cahaya dalam bentuk laser yang berdenyut untuk mengukur jarak dari target tertentu.
LiDAR memiliki peran sangat penting untuk mobil self-driving karena membantu mobil cerdas untuk mendeteksi lingkungannya sendiri dan mengambil tidakan sesuai dengan taget objek.
Fungsi lain dari teknologi sensor LiDAR adalah sebagai sistem keamanan, yang mana ia akan mendetekdi setiap objek yang ada disekitar kendaraan sehingga ini menambah kamaan bagi pengendara. Dengan adanya LiDAR, Kemacatan lalu lintas bukan menjadi masalah yang besar sehingga ini meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Untuk mengembangkan Teknologi ini, rata - rata pabrikan otomotif berkolaborasi dengan perusahaan teknologi perangkat lunak lainnya. Seperti contohnya Volvo yang berduet dengan perusahaan starup Luminar Tecnologies Inc.
Diam - diam Huwai sebagai salah satu perusahaan perangkat lunak terbaik juga berinvertasi besar - besaran mengembangkan teknologi LiDAR. Dengan teknologi 5G tercanggih mereka, Huwai berencana membuat sensor LiDAR dengan harga yang sangat murah 100 USD dimasa yang akan datang. Ini karena pada saat ini harga sensor LiDAR dijual dengan harga yang masih sangat mahal sekitar 500 hingga 1000 USD.
Kilas Balik LiDAR
Pada Januari 2016, Quanergy (Sunnyvale, California, AS) mengumumkan rencana untuk memproduksi secara massal sebuah lidar solid-state 905-nm dengan jangkauan 150 meter pada reflektifitas 8 persen. Berdasarkan silikon CMOS, lidar menggunakan array bertahap optik untuk memindai setengah juta poin per detik dengan ukuran titik 3,5 sentimeter pada 100 meter, kata CEO Louay Eldada. Produksi massal dijadwalkan akan dimulai pada November 2017. Sampel unit tunggal diharapkan dijual dengan harga kurang dari US$1.000, turun menjadi US$250 dalam volume besar.
Pada bulan April 2017, Velodyne Lidar mengumumkan rencana untuk solid-state lidar 905-nm kompak yang menurut perusahaan akan memindai 120 derajat secara horizontal dan 35 derajat secara vertikal dan memiliki jangkauan 200 meter, bahkan untuk reflektifitas rendah. Modul lidar berukuran 12,5x5x5,5 cm akan dipasang di bagian depan, belakang, dan samping atau sudut mobil. Velodyne mengatakan akan menggunakan “mekanisme tanpa gesekan yang dirancang untuk memiliki keandalan mekanis tingkat otomotif.” Harganya diperkirakan mencapai ratusan dolar AS.
0 Response to "Fungsi Teknologi LiDAR Pada Mobil Self Driving"
Post a Comment