Mengenal Mesin Boxer, Kelebihan Dan Kelemahannya

lksotomotif.com - Mesin mobil terdiri dari beberapa jenis desain, salah satu desain mesin mobil yang jarang dibicarakan oleh banyak orang yaitu mesin boxer. Mesin boxer jarang menjadi perbincangan hangat dikalangan pemilik mobil, ini karena memang jenis mesin ini jarang dipakai pada mobil. 

Hal pertama yang menarik mengenai mesin ini adalah namanya yaitu " Boxer " atau tinju. Bagaimana cara kerja mesin boxer ? simak artikel dibawah ini, karena kami akan menyajikannya kepada Anda.

 

Mengenal  Mesin Boxer?

Mesin boxer adalah mesin yang berbentuk datar, yang mana mesin ini masih mengandalkan mesin pembakaran dalam ( internal combution ). Piston mesin bekerja secara horizontal secara simetris dan poros engkol ( crankshaft ) berada ditengah - tengahnya. Ketika mesin bekerja, piston akan bergerak terus menerus dan dalam arah yang berlawanan. Gaya yang dihasilkan oleh piston akan ditransfer ke poros engkol ( crankshaft ) untuk terus berputar selama mesin beroperasi. Sedangkan asal muasal nama " Boxer" atau tinju ini dikarenakan cara kerja piston bergerak seperti akan melempar pukulan. 

Mesin Boxer diciptakan oleh Karl Benz, ia adalah  pendiri grup Daimler dan perusahaan mobil Mercedes-Benz yang terkenal di dunia pada tahun 1896. Tepat pada tahun 1899, mesin boxer tersebut secara resmi diluncurkan dengan nama “mesin kontra”. Saat ini, mesin boxer telah mengalami perkembangan dengan beberapa perbaikan dan sudah banyak  diterapkan dalam industri penerbangan, lokomotif, dan mobil. Saat ini, dua pabrikan otomotif yang menggunakan mesin boxer pada mobilnya adalah Porsche dari Jerman dan Subaru dari Jepang. Apalagi Subaru sudah menggunakan mesin boxer di mobilnya sejak tahun 1966 hingga sekarang.

Keuntungan Mesin Boxer

Mesin boxer memiliki beberapa keunggulan yang luar biasa, seperti yang kami jelaskan dibawah ini. 

Memiliki Performa tinggi

Karena strukturnya yang  datar dan mengandalkan mekanisme horizontal, mesin boxer dapat diatur sejajar dengan driveshaft ( poros penggerak )  dan gearbox ( transmisi ) dengan lebih mudah. Gaya yang dihasilkan oleh gerakan piston ditransmisikan ke poros engkol ke gearbox dan roda secara lebih langsung. Ini jelas sangat menguntungkan karena hanya membutuhkan lebih sedikit komponen transmisi daripada konstruksi mesin bentuk sejajar ( inline )  atau V ( V Enggine ). Oleh karena itu, mesin ini  memiliki efisiensi yang lebih tinggi karena lebih sedikit daya yang terbuang melalui roda gigi penggerak.

Baca juga : jenis - jenis susunan silinder mesin pembakaran dalam

Stabilitas Yang Baik

Struktur horizontal dan simetris dari mesin boxer serta  sebaliknya, gerakan co-planar piston menciptakan gaya yang berlawanan, sehingga mesin itu sendiri akan menekan getaran lebih baik daripada struktur lainnya. Hasilnya, mesin  memiliki blok mesin yang bekerja lebih halus dan tidak terlalu berisik. Tidak hanya itu, karena gaya osilasi lebih kecil, bagian-bagian mesin lebih sedikit mengalami keausan, sehingga umur mesin menjadi lebih lama.

Pusat Gravitasi Rendah

Mesin boxer memiliki struktur datar dan silinder berbentuk  horizontal, sehingga pusat gravitasinya akan lebih rendah.  Yang mana  bahwa pusat gravitasi seluruh bagian mobil juga akan diturunkan karena mesin merupakan salah satu komponen terberat dari kendaraan. Semakin rendah pusat gravitasi, semakin stabil kendaraan saat beroperasi pada kecepatan tinggi. Karena piston tersusun rata di kedua sisi poros engkol, bobot mesin juga terbagi rata, sehingga mobil sangat stabil saat berbelok di tikungan.

Aman

Saat terjadi tabrakan, terkadang gaya tumbukan dari bagian depan  begitu sangat kuat sehingga mendorong mesin ke belakang kearah bagian kabin pengemudi  dan menyebabkan cedera pada pengemudi dan penumpang. Mesin boxer terletak pada posisi yang rendah dan rata serta  terletak di bawah kompartemen depan dan ketika terjadi kecelakaan, mesin akan terdorong ke belakang pada bagian bawah kabin.  Oleh karena itu, jika terjadi tabrakan, mesin tidak akan menyebabkan cedera serius pada penumpang. 

Kekurangan Mesin Boxer

Anda pasti penasaran kenapa mesin boxer yang bagus dan memiliki banyak keuntungan, tetapi malah  tidak sepopuler mesin Inline dan  V lainnya. Ini karena mesin Boxer juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :

Ukurannya  Yang Sangat Lebar

Karena susunan silinder yang berbentuk  horizontal, mesin boxer memiliki ukuran yang sangat lebar dibanding mesin inline dan V, namun ia memiliki ketinggian yang rendah.  Dengan struktur seperti itu, diperlukan sasis yang berbeda dan lebih kompleks untuk dapat menata mesin dengan rapi. Mendesain ulang sasis adalah pekerjaan yang tidak mudah karena ini akan berimbas ke bagian yang lain. ternyata bukan hanya itu, desain pada bagian depan mobil juga harus dipertimbangkan tingkat keefisienannya dan yang paling penting desain luar mobil harus tetap terlihat cantik. 

Harganya Mahal

Hampir mirip dengan mesin berbentuk V, mesin Boxer membutuhkan dua kepala silinder, yang berarti lebih banyak komponen yang dibutuhkan di dalam mesin. Mesin boxer memiliki struktur keseluruhan yang kompleks dengan banyak detail, sehingga bagian-bagian mesin harus kompak untuk memaksimalkan lebar mesin. Itu sebabnya kebanyakan mobil murah menggunakan mesin Inline dengan silinder segaris. Biaya penelitian dan produksi mesin boxer lebih tinggi daripada mesin lainnya.

Susah Mencari Mekanik Yang Ahli Mesin Boxer

Karena kerumitan dan letak mesin, Anda perlu mencari mekanik yang ahli dalam mesin boxer untuk memperbaiki dan merarawat mesin saat dibutuhkan. Sayangnya  tidak semua mekanik bisa melakukannya. Mesin terletak jauh di dalam kompartemen mesin, itulah sebabnya jika Anda ingin memperbaikinya, Anda harus melepas banyak bagian terlebih dahulu. Hal ini juga menyebabkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Kendaraan dengan mesin boxer membutuhkan perawatan lebih dari yang lain.

Seperti yang Anda lihat pada bagian compartemen mesin Boxer Subaru WRX diatas, itu sangat padat degan susunan komponen - komponen yang sangat sempit. Jelas ini membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi saat akan memperbaiki komponen mesin yang mengalami kerusakan. 

Share this post