lksotomotif.com - Sebaga salah satu mobil LCGC ( low cost green car ), Calya dilengkapi dengan perangkat keselamatan SRS Airbag. Airbag atau yang lebih dikenal dengan kantung udara adalah perangkat keselamatan yang akan bekerja ketika mobil mengalami benturan.
Airbag akan mengembang secara otomatis ketika mobil mengalami kecelakaan. Mengembangya air bag seperti balon, yang mana ini berfungsi untuk melindungi penumpang meminimalisir terjadinya benturan dengan komponen pada mobil.
Secara keselamatan, airbag memiliki fungsi yang sangat baik. Ini terlihat dari beberapa survei bahwa sejak ditemukannya airbag, tingkat cedera yang diderita oleh penumpang menjadi lebih sedikit. Maka tidak heran jika saat ini hampir semua mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat keselamatan ini.
Karena fungsinya yang sangat bermanfaat terhadap keselamatan, hampir semua perangkat berkendara mengandalkan airbag, salah satu produk inovasi terbaru yaitu Ducati menciptakan jacket yang dilengkapi dengan airbag yang mereka berinama " Ducati Smart Jacket".
Kembali pada mobil Toyota Calya yang menyasar segmen pasar low cost juga dilengkapi dengan airbag. Sebagai pemilik Toyota Calya sudah sepatutnya Anda mengetahui cara kerja airbag dan faktor - faktor yang menyebabkan airbag dapat bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, mengetahui komponen - komponen SRS airbag pada Toyota Calya adalah hal penting yang harus dipahami.
Komponen - Komponen SRS Airbag Toyota Calya
Keterangan gambar :
1. Airbag Pengemudi
Airbag ini terletak tepat ditengah roda kemudi. Fungsinya untuk mencegah agar bagian kepala pengemudi tidak mengalami benturan dengan komponen dibagian depan. Karena pada prinsipnya, jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba berhenti maka akan terjadi gaya sentrifugal yang menyebabkan pengemudi terdorong kebagian depan.
2. Lampu Peringantan SRS airbag
Lampu peringantan SRS Airbag berada dibagian cluster instrumen. Pada kondisi normal, lampu akan hidup saat kunci kontak "ON" dan mesin mati. Sedangkan pada saat mesin hidup, lampu SRS airbag menjadi padam ( mati ). Jika tidak demikian, maka airbag mengalami malfungsi dan harus segera diperbaiki. Jika hal ini dibiarkan, airbag bisa saja mengembang kapan saja pada waktu yang tidak tepat.
3. Airbag Penumpang Depan
Selain bagian pengemudi, bagian penumpang depan juga dilengkapi dengan airbag. Dengan demikian, jika mobil mengalami benturan maka penumpang bagian depan masih terlindungi dengan adanya airbag yang mengembang.
4. Sensor Benturan depan
Salah satu triger utama yang menyebabkan airbag bekerja adalah dengan adanya sensor benturan bagian depan. Sensor ini akan mengukur tekanan yang terjadi saat mobil mengalami benturan. Misalkan terjadi kecelakaan pada kecepatan tinggi, maka sensor akan mendeteksi dan menyarankan airbag untuk mengembang. Sedangkan jika mobil mengalami benturan yang kecil, maka airbag tidak perlu menyembang.
5. Pretensioner Sabuk Keselamatan Dan Batas Tekanan
Ini yang penting dan sering disepelekan oleh pengemudi akan fungsi
sabuk keselamatan ( safety belt). Seperti yang terlihat pada diagram diatas bahwa pretensioner sabuk keselamatan menjadi bagian dari kerja airbag. Airbag akan mengembang dengan baik jika pada saat berkendara pengemudi menggunakan sabuk pengaman.
Sebaliknya, jika dalam berkendara pengemudi abai dan tidak menggunakan sabuk pengamanan bisa saja airbag tidak mengembang saat terjadi benturan. Dan ini harus menjadi perhatian utama mengenai keselamatan saat berkendara.
6.Sensor Airbag Assembely
Untuk mengoperasikan airbag maka dibutuhkanlah seperangkat komputer atau modul. Modul airbag terpisah dengan modul mesin. Perlu diketahui bahwa perangkat airbag memiliki harga yang mahal, dengan demikian penting untuk menjaga dan merawatnya dengan baik.
0 Response to "Mengenal Komponen - Komponen SRS Airbag Toyota Calya"
Post a Comment