lksotomotif.com - Beberapa tahun belakang, Indonesia mulai diramaikan dengan banyaknya pabrikan - pabrikan otomotif dunia yang memasukkan line up mobil listrik mereka. Seperti banyak prediksi para ahli bahwa saat ini merupakan awal mula ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor. Maka jelas 5 atau 10 tahun kedepan, jalanan akan dipenuhi dengan segala macam ragam transportasi yang mengandalkan sumber listrik.
Ini merupakan langkah awal yang sangat baik dimana teknologi elektronik berkembang pesat pada moda transportasi yang ada saat ini. Bahkan taksi - taksi di kota besar juga sudah menggunakan armada mobil listrik. Salah satunya yaitu Bluebird yang pada tahun kemarin mereka menggandeng pabrikan mobil listrik terbaik didunia yaitu BYD dan Tesla yang digunakan sebagai armada taksi mobil listrik pertama di Indoensia.
Selain dua pabrikan tersebut, salah satu mobil listrik yang menjadi primadona di Indonesia adalah Hyundai Ionic Electric Vehicle dan Kona Electric Vehicle, mereka sudah mulai dipasarkan di Indonesia pada bulan November tahun 2020.
Spesifikasi Hyundai Ionic EV
Hyundai Ioniq EV dibekali dengan motor listrik bermagnet permanen yang cukup efisien, dengan semburan tenaga sebesar 100 kW (136 PS) dan torsi 295 Nm yang disalurkan langsung ke roda depan. Untuk menyemburkan tenaga tersebut, Ioniq menggendong baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm. Soal kecepatan, akselerasi 0-100 m dapat ditempuh dalam waktu 9,9 detik.
Menurut New European Driving Cycle ( NEDC ), dalam sekali pengisian, jarak tempuh Ioniq Electric Vehicle dapat menempuh jarak 373 km. Sedangakn menurut Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure ( WLTP ), jarak tempuh maksimal dalam satu kali pengisian yaitu 311 km. Waktu yang diperlukan untuk pengisian daya penuh dapat dicapai dalam waktu 54 menit. Ini dari pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Ada dua type yang dijual di Indonesia yaitu type prime dengan harga 630 Juta dan type signature dengan harga 665 Juta rupiah.
Spesifikasi Hyundai Kona EV
Sedangkan Kona EV memakai motor listrik sinkron dengan magnet permanen yang memiliki efisiensi tinggi dengan semburan tenaga sebesar 100 kW (136 PS) dan torsi 395Nm yang langsung ditransfer ke roda depan. Motor tersebut disuplai dengan baterai lithium ion 39,2 kWh.
Menurut New European Driving Cycle ( NEDC ), jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km. Sedangkan menurut Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure ( WLTP ) jarak tempuh maksimal satu kali pengisian daya yaitu 289 km. S
Soal waktu pengisian daya Hyundai Kona EV, ini sama persis dengan Hyundai Ioniq yaitu dalam waktu 54 menit dengan pengisian cepat dengan pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Kisaran Harga Baterai Mobil Listrik Hyundai
Mobil listrik memang dipenuhi dengan segala kelebihan dibanding dengan mobil - mobil yang masih menggunakan mesin pembakaran dalam. Namun demikian, mobil listrik juga memiliki sedikit permasalahan. Salah satunya adalah harga baterai yang realatif sangat mahal.
Ini bukan menjadi rahasia lagi bahwa sebenarnya harga baterai mobil listrik itu sendiri mencapat 60% dari harga total mobil tersebut.
Namun demikian, jika baterai mengalami kerusakan maka tidak seluruhnya baterai tersebut diganti melainkan hanya sel - sel saja yang rusak saja. Ini karena baterai pada mobil listrik dapat diganti secara parsial ( bagian - bagian ).
Seperti yang pernah disampaikan oleh Service General Manager PT HMID Putra Samiaji menjelaskan bahwa baterai Ioniq EV dan Kone EV dirancang dalam beberapa modul pack. Untuk Ioniq EV terdiri dari enam mobil pack dan Kona EV tiga modul pack. Kalaupun terjadi kerusakan, kata Putra, penggantian didasarkan pada modul pack yang rusak.
Di dalam sel tersebut terdapat material seperti Nickel Manganese Cobalt (NMC), Nickel Cobalt Aluminum (NCA) dan Iro Phosphate (LFP). Ketiga material ini diketahui memang memiliki harga yang mahal.
Jika dilihat dari harga recall penggantian baterai Hyundai Kona sebanyak 82.000 Unit oleh suplier baterai LG dengan biaya sebesar 900 Juta Dolar ( 12,8 triliun ). Maka kita dapatkan angka harga penggantian per satu unit baterai pada kisaran 150 - 200 Juta rupiah.
Baru-baru ini juga harga baterai mobil listrik Tesla mulai terkuak. Di Amerika Serikat, harga baterai ini dibanderol 13.500 US Dollar atau setara Rp189 jutaan.
Dengan harga segitu, mungkin bisa membeli mobil mesin konvensional yang baru seperti mobil LCGC dan sejenisnya. Jadi memang pada intinya, harga mobil listrik ( bukan hanya Hyundai ), memang sangat mahal.
Sementara itu, PT HMID sebagai ATPM Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona memberikan garansi dasar selama 3 tahun atau 100 ribu kilometer.
0 Response to " Kisaran Harga Baterai Mobil Listrik Hyundai "
Post a Comment