Keuntungan Dan Kerugian Rem Tromol ( Drume Brake )

lksotomotif.com - Rem adalah komponen paling vital pada kendaraan, yang mana komponen ini memiliki peran sangat penting ketika pengemudi akan mengurangi kecepatan atau memberhentikan kendaraan. Secara umum, rem yang digunakan pada kendaraan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu rem tromol ( drume brake ) dan rem piringan ( disk brake ).

Rem tromol adalah rem yang bekerja dengan cara menerkan bagian dalam tromol saat rem dioperasikan. Sedangkan rem piringan cara kerjanya dengan menekan kedua sisi piringan saat rem dioperasikan. 

Rem Tromol ( Drume Brake )

Semua mobil yang dijual di Indonesia  menggunakan rem cakram untuk roda depan, karena sekitar 70-80% tenaga berhenti kendaraan dilakukan oleh roda depan.

Meski begitu, rem tromol  masih digunakan oleh beberapa kendaraan saat ini, tetapi jumlahnya semakin berkurang setiap tahun. Salah satu alasannya adalah karena rem parkir dapat difungsikan juga sebagai rem parkir. Sedangkan jika menggunakan rem cakram, maka ini harus disertakan juga rem tromol pada dimensi yang lebih kecil dan ini lebih mahal.  

Dengan demikian, pabrikan dapat menawarkan kendaraan biasa dengan menawarkan rem tromol dengan rem parkir bawaan di roda belakang.

Keunggulan Rem Tromol

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki rem tromol dibandingkan rem cakram:

• Rem tromol dapat memberikan gaya pengereman yang lebih besar daripada rem cakram dengan perbandingan  berdiameter sama.
• Rem tromol bertahan lebih lama karena rem tromol memiliki area kontak gesekan yang lebih besar daripada cakram.
• Rem drum lebih murah untuk diproduksi dibandingkan rem cakram.
• Rem tromol belakang menghasilkan panas yang lebih rendah.
• Rem tromol memiliki efek memberi energi sendiri bawaan yang membutuhkan lebih sedikit gaya masukan (seperti tekanan hidraulik )
• Silinder roda lebih sederhana untuk direkondisi dibandingkan dengan kaliper rem cakram.
• Sepatu rem dapat diproduksi ulang untuk digunakan di masa mendatang.
• Drum memiliki frekuensi perawatan yang sedikit lebih rendah karena ketahanan korosi yang lebih baik.

Kerugian Rem Tromol

• Pemanasan yang berlebihan dapat terjadi karena pengereman yang berat, yang kemudian dapat menyebabkan distorsi ( baling/bengkok/pecah ) pada drum, dan menyebabkan getaran saat pengereman.
• Saat pengereman keras, diameter drum sedikit bertambah karena ekspansi termal, pengemudi harus menekan pedal rem lebih jauh.
• Sepatu rem bisa menjadi terlalu panas hingga menjadi mengkilap.
• Pemanasan drum rem yang berlebihan dapat menyebabkan minyak rem menguap ( vaporization )
• Perawatan rem tromol lebih memakan waktu, dibandingkan dengan rem cakram.

Sparepart ( Komponen )  Rem Tromol

Komponen  rem tromol memiliki  peran penting dalam mengendalikan kebisingan dan memungkinkan rem baru berhenti dengan tenang dan efisien. Sangat disarankan agar sparepart  rem tromol kendaraan diganti bersamaan setiap perawatan rem.

Banyak orang tergoda untuk menggunakan kembali sparepart  lama meskipun sparepart baru sudah disertakan di dalam kotak. Ini harus dihindari; sebagai gantinya, gunakan semua sparepart yang baru yang sudah disediakan dikotak. 

Seperti contohnya pegas pembalik  drum brake yang menarik sepatu menjauh dari drum saat rem dilepas, ini  dapat aus, melar atau patah. Jika ini terjadim bisa menyebabkan rem macet.

Pegas penahan yang menahan sepatu pada plat  mungkin mengalami karat. Jika pecah, serpihan dapat tersangkut di antara sepatu dan tromol yang menyebabkan rem terseret atau terikat.

Saat sepatu rem sudah mengalai keausan, maka jarak pedal rem akan semakin jauh. Ini bukan diakibatkan karena penyetelan, dan ini juga harus menjadi perhahatian dan tanda bagi pengemudi. 

Rem tromol juga menggunakan pelumas rem khusus yang tahan terhadap suhu yang tinggi. 

Share this post