Mengenal CHAdeMO Charging Pada Mobil Listrik ( Electric Vehicle )
lksotomotif.com - Pesaing CHAdeMO untuk pengisian daya arus searah DC ( direct current ) adalah CCS1 & CCS 2, Tesla memiliki 2 jenis untuk negara AS / Jepang dan negara lain di dunia dan sistem GB / T untuk wilayah Cina.
CHAdeMO adalah singkatan dari CHArge de MOde, dan dikembangkan pada tahun 2010 oleh kolaborasi pabrikan Electric Vehicle Jepang dan TEPCO (Tokyo Electric Power Company).
CHAdeMO saat ini mampu menghasilkan daya listrik hingga 62,5 kW (500 Volt DC pada maksimum arus 125 A), dengan rencana peningkatan hingga 400 kW. Namun semua pengisi daya CHAdeMO yang terpasang berukuran 50kW atau kurang dari yang tertulis.
Untuk Elctric Vehicle awal seperti Nissan Leaf dan Mitsubishi iMiEV, pengisian daya penuh menggunakan pengisian daya CHAdeMO DC dapat dicapai dalam waktu kurang dari 30 menit.
Namun untuk jenis EV saat ini dengan baterai yang jauh lebih besar, kecepatan pengisian daya maksimum 50kW tidak lagi memadai untuk mencapai 'pengisian daya cepat' yang sebenarnya.
Sedangkan sistem supercharger Tesla mampu mengisi daya lebih dari dua kali lipat kecepatan ini pada 120 kW, dan sistem CCS DC sekarang mampu hingga tujuh kali kecepatan pengisian CHAdeMO 50kW saat ini.
Perlu dicatat bahwa untuk memulai dan mengontrol pengisian daya, CHAdeMO menggunakan sistem komunikasi CAN (Comunicatioan Area Networking ).
Ini adalah standar komunikasi kendaraan umum, sehingga membuatnya berpotensi kompatibel dengan standar Cina GB / T DC.
Jika dibandingkan dengan colokan model CCS, model CHAdeMO memerlukan dimensi yang lebih besar, sehingga ini dirasa kurang efisien.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete