Jenis mesin yang digunakan pada kebanyakan kendaraan bermotor adalah mesin pembakaran dalam ( internal combution enggine ). Mesin jenis ini bekerja dengan membakar campuran udara dan bahan bakar pada ruang bakar. Dimana dari hasil pembakaran tersebut akan menimbulkan ledakan yang digunakan untuk mendorong piston sebagai langkah awal untuk memutarkan mesin.
Dari hasil proses pembakaran akan menghasilkan sisa-sisa pembakaran dalam bentuk gas yang akan dibuang melalui saluran pembuangan yang selanjutnya diteruskan ke mufler ( knalpot). Sisa gas buang tersebut menjadi perhatian penting bagi industri otomotif dunia, mengingat salah satu kandungan zat yang terdapat pada gas buang yaitu karbon monoksida yang beracun bagi manusia. Salah satu sifat dari gas monoksida yaitu tidak bewarna dan tidak berbau, sehingga hal ini patut penjadi perhatian penting bagi pemilik mobil untuk diketahui.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebagai pemilik atau pengemudi wajib mengetahui 4 hal penting mengenai gas buang mesin.
1. Jangan Menghirup Gas Buang
Jangan pernah menghirup gas buang apapun alasannya, seperti kita ketahui dari keterangan diatas bahwa gas buang mengandung carbon monoksida, gas beracun yang tidak berwarna dan berbau. Menghirup gas tersebut dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri atau bahkan kematian.
Apabila Anda menduga gas buang masuk kedalam kabin kendaraan, segera cari tahu penyebabnya, Segera lakukan tindakan. Jika Anda harus mengendarai kendaraan dengan kondisi di tersebut,maka kendarailah dengan membuka penuh semua jendela.
Sudah banyak berita dan informasi yang beredar mengenai masalah ini yang menimpa pengemudi dan penumpang akibat kelalain mereka sendiri. Sudah sepatutnya Anda waspada dengan gas buang karena sangat berakibat fatal.
2. Menjaga Sistem Ventilasi Kabin Kendaraan
Perlu kita ketahui bahwa semua mobil telah dilengkapi dengan sistem ventilasi udara pada ruang kabin. Ventilasi ini terletak tepat dibagian depan kaca depan ( bagian wifer ) yang berfungsi sebagai sirkulasi udara luar agar masuk kedalam bagian dalam kabin kendaraan.
Untuk menjaga agar sistem ventilasi pada kendaraan Anda bekerja dengan baik dalam jangka waktu yang lama, pastikan saluran udara di depan kaca depan terbebas dari daun atau benda yang lain yang menghambat.
3. Pengoperasian Kendaraan Sehari - Hari
Dianjurkan agar Anda tidak menghidupkan mesin dalam jangka waktu yang lama pada saat kendaraan parkir atau berhenti. Ada kemungkinan karbon monoksida akan masuk ke dalam kendaraan Anda yang disebabkan perawatan yang tidak benar atau adanya kerusakan pada sistem gas buang.
Jangan menghidupkan mesin di dalam garasi atau di tempat yang tertutup kecuali saat mengeluarkan atau memasukkan kendaraan. Pastikan daun atau benda yang lain tidak menyumbat pada saluran gas buang bagian belakang untuk mencegah gas buang terkumpul di bawah kendaraan.
Ketika Anda tidur di dalam kendaraan, pastikan untuk mematikan mesin. Jika Anda tidur di dalam kendaraan dengan kondisi mesin hidup, Anda mungkin tidak sengaja memindahkan tuas transmisi atau
menekan pedal akselerasi, dimana dapat mengakibatkan kecelakaan atau kebakaran akibat mesin
overheat ( kelebihan panas ). Sebagai tambahan, jika kendaraan parkir di tempat dengan ventilasi yang kurang, gas buang mungkin masuk ke dalam kendaraan.
4. melakukan Perawatan Sistem Gas Buang
Selalu rawat sistem gas buang, bodi kendaraan dan sistem ventilasi agar bekerja pada kondisi yang benar. Pastikan sambungan pada sistem gas buang tidak ada yang kendor atau berlubang.
Dianjurkan agar sistem gas buang dan bodi kendaraan selalu diperiksakan di tempat dengan fasilitas yang memadai pada waktu;
- Setelah mengganti oli kendaraan Anda.
- Ketika Anda mengetahui ada yang berbeda pada saluran gas buang.
- Ketika sistem gas buang mengalami kerusakan atau korosi.
- Ketika menabrak sesuatu pada bagian bawah kendaraan.
Itulah 4 hal penting mengenai penanganan gas buang pada kendaraan agar tidak meracuni pengemudi atau penumpang pada mobil.
0 Response to "4 Hal Penting Mengenai Gas Buang Mesin, Selain Berbahaya Juga Dapat Mematikan"
Post a Comment