India Menawarkan Keuntungan Besar Kepada Tesla Untuk Mendirikan Pabrik Mobil Listrik Di Negaranya
lksotomotif.com - Pada akhir tahun lalu, banyak kabar yang berhembus bahwa Tesla akan berinverstasi besar-besaran di Indonesia yaitu dengan mendidikan salah satu pabrikannya di tanah air. Dengan adanyanya sumber daya alam seperti Nikel yang terbesar di dunia, Indonesia berharap Tesla segera merealisakan investasi ini. Namun sayang, masuk diawal tahun ternyata Tesla belum juga ada tanda - tanda untuk membangun gigafactory nya.
Kabar batalnya Tesla berinvestasi di Indonesia pun akhirnya mencuat dengan berita yang beredar bahwa Tesla memilih India untuk membangun markasnya disana.
Pemerinta India mengatakan bahwa pihaknya siap menawarkan keuntungan besar kepada Tesla untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negaranya dan mengalahkan yang ada di China.
Bulan lalu, Tesla bahkan mendaftarkan unit bisnis di India, ini mengkonfirmasikan bahwa sesuatu sedang terjadi.
Nitin Gadkari, menteri transportasi India yang sekarang pun ikut mengomentari situasi tersebut dan menawarkan keuntungan bagi Tesla dengan penguarangan beberapa biaya. Seperti yang dikutip dai Reuters :
“Pemerintah akan memastikan biaya produksi Tesla paling rendah jika dibandingkan dengan dunia, bahkan China, ketika mereka mulai memproduksi mobilnya di India. Kami akan memastikan itu. "
Namun memang sanyanya pejabat pemerintah tidak merinci bentuk insentif tersebut. Ketika Tesla memasuki pasar baru di negara tertentu, umumnya dimulai dengan mengimpor kendaraannya ke negara tersebut.
Tetapi ini malah sebaliknya, India sebagai negara yang tidak masuk dalam penjualan mobil Tesla sebelumnya malah telah mendorong Tesla untuk memasuki pasar India dengan memproduksi kendaraannya di negara tersebut.
Lebih lanjut Gadkari berkomentar:
“Dengan merakit (mobil) di India, mereka membuat seluruh produk di dalam negeri dengan menyewa vendor lokal. Kemudian kami dapat memberikan konsesi yang lebih tinggi, "
Pemerintah telah menggoda bahwa proyek dengan Tesla akan terus berjalan, tetapi memang sampai saat ini Tesla belum mengumumkan apa pun.
Di China bisa menjadi contoh yang bagus bagi India dalam hal Tesla. Kesepakatan Tesla dengan China untuk membangun Gigafactory Shanghai adalah solusi yang saling menguntungkan bagi perusahaan dan negara tersebut.
Ini membantu Tesla tumbuh pesat di pasar dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di China, yang merupakan pasar EV terbesar di dunia. India sedang mengejar ketertinggalannya dalam bidang kendaraan listrik.
Pada tahun 2020, 2,4 juta mobil terjual di India, dan hanya 5.000 di antaranya yang bertenaga listrik. Negara tersebut berharap Tesla dapat membantu mereka mempercepat adopsi EV di negara tersebut, seperti yang terjadi di China.
0 Response to " India Menawarkan Keuntungan Besar Kepada Tesla Untuk Mendirikan Pabrik Mobil Listrik Di Negaranya"
Post a Comment