Akibat Terbakar, Pemilik Hyundai Kona Di AS Disarankan Untuk Memarkirkan Kendaraannya Di Luar Ruangan
lksotomotif.com - Baru - baru ini badan keselamatan jalan raya Amerika serikat NHTSA ( National Highway Trafic Safety Administration ) mengeluarkan informasi yang berisi berupa anjuran kepada para pemilik mobil listrik Yhundai Kona untuk memarkirkan kendaraannya diluar rumah.
Anjuran ini dikeluarkan setelah sebelumnya baterai mobil listrik tersebut terbakar pada tanggal 5 Maret lalu. Dari laporan NHTSA menunjukkan bahwa perusahaan mengungkapkan masalah tersebut berasal dari kerusakan baterai yang diakibatkan pada masalah tab anoda yang terlipat. Hasil investigasi ini dilakukan oleh suplayer ( pemasok ) baterai tersebut.
Pada halaman penarikan ( recall ) yang ditayangkan pada laman NHTSA untuk mobil tersebut, ada sekitar 4.696 pemilik yang terkena imbas dan harus "memarkirkan kendaraan mereka diluar dan jauh dari bangunan sampai proses perbaikan selesai".
Dokumentasi kronologi dari NHTSA adalah pengulangan apa yang dikatakan Hyundai tentang masalah tersebut, yang mana tab anoda terlipat dapat menyebabkan pelapisan lithium pada tab anoda sehingga bersentuhan dan korsleting ke katoda. Inilah penyebab utama kebakaran dan investigasi ini dimulai di Korea Selatan pada Maret 2019.
LGES (LG Energy Solution) sebagai pemasok baterai menginformasikan pertama kali perihal masalah ini pada 26 Februari untuk menyangkal penyebabnya. Menurut mereka, percikan api tidak disebabkan oleh tab anoda yang terlipat.
LGES malah mencurigai bahwa ini terjadi karena masalah pada penerapan sistem pengisian BMS ( Battery Managemen System ). Padahal pada proses penggantian ini, pemaso menanggung biaya 70% dari biaya total.
Dikutip dari insideevs, LGES juga memasok baterai ke Chey Bolt EV juga pernah mengalami kebakaran serupa yang awalnya dikaitkan dengan pemisah sel. General Motor dengan cepat menyebut baterainya memiliki pemisah yang berbeda.
Namun, perusahaan masih belum memberikan informasi lebih lanjut untuk menjelaskan penyebab kebakaran di kendaraannya atau dari mana asalnya baterainya. Jika pabrik LGES di Nanjing juga memasoknya, tab anoda terlipat mungkin juga terlibat dengan kebakaran Bolt EV.
Masih menurut NHTSA, Hyundai diperkirakan akan mulai mengganti paket baterai yang rusak pada 30 April di AS, tetapi ini juga belum ada kepastian.
Dalam Defect Notice 573 Report, Hyundai melaporkan bahwa dua unit Ioniq Electric 2020 yang diproduksi antara 8 November dan 11 November 2019, juga terlibat dalam penarikan tersebut. Ini membuat Hyundai harus me recall Kona Electric yang diproduksi antara 28 Agustus 2018 dan 2 Maret 2020 sebanyak 4.694 untuk penggantian paket baterai.
0 Response to " Akibat Terbakar, Pemilik Hyundai Kona Di AS Disarankan Untuk Memarkirkan Kendaraannya Di Luar Ruangan "
Post a Comment