Panduan Mengoperasikan Remote Control Mobil Toyota

lksotomotif.com - Saat ini mobil - mobil Toyota hampir semuanya sudah dilengkapi dengan sistem pengaman ( security system ). System ini bekerja dengan mengandalkan shock sensor atau biasa disebut dengan sensor getar. Mudahnya, jika mobil ini mengalami guncangan yang tidak normal maka alarm pada mobil tersebut akan menyala. 

Untuk mengaktifkan sistem pengamanan pada mobil maka dibuatlah remote control yang terpasang pada kunci kontak. Remote control bekerja mengandalkan wireless untuk mengaktifkan sistem keamanan pada mobil. 

Sistem wireless remote control dirancang untuk mengunci atau membuka semua kunci pintu samping dan pintu belakang, atau mengaktifkan alarm dari dalam jarak kira‐kira 10 m dari kendaraan ( tanpa halangan )

Penggunaan Sistem Anti Pencurian

Ketika Anda mengoperasikan tombol yang mana saja, tekanlah pelan‐pelan dan secara benar. Remote Control adalah komponen elektronik. Perhatikan petunjuk berikut agar jangan sampai menyebabkan kerusakan pada Remote Control :

• Jangan meninggalkan Remote di tempat yang temperaturnya menjadi sangat tinggi seperti diatas dashboard.
• Jangan membongkarnya
• Hindari memukulkannya dengan keras terhadap benda lain atau terjatuh.
• Hindari terkena basah atau mencelupkannya kedalam air.

Jika remote control tidak bisa menggerakkan central lock atau alarm, atau tidak bisa dioperasikan dari jarak normal. Periksa apakah berdekatan dengan pemancar seperti stasiun radio atau bandar udara yang mungkin mempengaruhi kerja remote control secara normal.

Tips : Jika hal ini terjadi dekatkan remote control pada kaca belakang kanan, tekan switch remote control selama lebih kurang  3 detik hingga sampai mengunci atau membuka central lock.

dan ini bisa juga disebabkan oleh baterai yang  telah kosong, periksalah baterai didalam remote control.

Mengunci dan Membuka Central lock

Untuk mengunci dan membuka kunci Central lock, tekanlah tombol "gembok terkunci"untuk mengunci, dan tekan tombol " gembok terbuka " untuk membuka kunci. Lakukan penekanan secara perlahan dan dengan aman.

Mengunci Central lock dengan menekan tombol  "gembok terkunci" pada remote control akan mengaktifkan sistem alarm, dan dengan menekan tombol " gembok terbuka " pada remote control akan membuka central lock sekaligus membatalkan sistem alarm.

Mengunci dan mengaktifkan Shock Sensor Alarm

• Tekanlah tombol " gembok terkunci "pada remote control. Central Lock akan mengunci
• Sirine bunyi chirp 1 X.
• Lampu Hazard berkedip 1 X
• Shock Sensor alarm Aktif

Pastikan semua pintu, bagasi, dalam keadaan tertutup dan terkunci dengan benar.

Apabila ada salah satu pintu yang masih terbuka atau kurang tertutup rapat, saat alarm diaktifkan, alarm akan memberi tanda:

Pintu atau kap mesin ada yang masih terbuka, saat ditekan tombol " gembok terkunci " pada remote control :

• Sirine tidak berbunyi.
• Central Lock tidak mengunci
• Lampu Hazard tidak berkedip
• Periksa kembali dan tutup semua pintu atau kap mesin dengan rapat.
• Tekan tombol " gembok terkunci "pada remote control untuk mengaktifkan alarm kembali

Ketika sIstem alarm mendeteksi ketidak normalan pada keadaan seperti:

• Sensor mendapat benturan keras. *
• Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali.

Sirine berbunyi selama 30 detik setiap ada benturan keras pada kendaraan. Alarm hanya akan mendeteksi benturan 3 kali dalam waktu 1 jam , benturan ke 4 akan diabaikan dan normal kembali setelah 1 jam. Hal ini untuk menghindari ketika ada getaran palsu secara terus menerus.

Untuk menghentikan bunyi sirine, tekan tombol  " gembok terkunci " pada remote control. Untuk menonaktifkan alarm, tekan tombol " gembok terbuka " pada remote control.

Membuka dan me‐nonaktifkan Shock Sensor Alarm

• Tekanlah tombol " gembok terbuka " pada remote control Central Lock akan terbuka
• Sirine bunyi chirp 2 X,
• Lampu Hazard berkedip 2 X
• Alarm Non Aktif (Disarm)

Jika terdengar bunyi chirp 3 X saat me‐Non Aktifkan alarm, menandakan alarm

pernah berbunyi. Kontak Ignition ON untuk kembali ke kondisi normal.

Membunyikan Siren ( Panic Mode )

Alarm dalam kondisi Aktif (Arming ) setelah lebih dari 10 detik, tekan tombol " gembok terkunci " 3X

dalam waktu 3 detik,untuk membunyikan Sirine kendaraan dan menyalakan lampu Hazard.

Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika anda menyaksikan

ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan anda.

Alarm akan berbunyi selam 30 detik. atau tekanlah tombol " gembok terkunci " untuk menghentikan

bunyi sebelum waktu 30 detik.

Auto re‐Arm Dan  Lock

Setelah Shock sensor alarm di non‐aktifkan dengan menekan tombol " gembok terbuka "  sementara Anda tidak membuka salah satu pintu dalam waktu 30 detik maka Shock sensor alarm akan kembali Aktif.

• Sirine bunyi chirp 1X
• Lampu Hazard berkedip 1 X

Mengunci & Membuka Central lock secara Otomatis pada waktu mengemudi

• Tutup semua pintu kendaraan
• Ignition ON atau Start Kendaraan.
• Pada kecepatan >20km/j centrallock akan otomatis mengunci.
• Setelah central lock dalam posisi Lock, jika kunci kontak ( Ignition ) di OFF kan, Central lock akan terbuka secara otomatis.

Keterangan : Setelah Anda membuka dengan knob manual pada panel pintu pengemudi , maka fungsi ini akan dibatalkan.

Share this post