Mengapa Mesin Diesel Menggunakan Vacum Pump ?
lksotomotif.com - Bagi kalian yang sedang mendalami ilmu otomotif, maka hal mendasar yang harus diketahui adalah perbedaan antara mesin bensin dan mesin diesel. Secara umum mesin ini sama - sama menggunakan mekanisme kerja mesin 4 langkah. Namun dari kesamaan tersebut, kedua mesin ini juga memiliki banyak perbedaan.
Salah satu perbedaan yang jarang diketahui adalah bahwa mesin diesel selalu dilengkapi dengan mesin vacum pump ( pumpa vacum ), sedangkan pada mesin bensin tidak.
Lalu apa alasan mengapa mesin diesel menggunakan vacum pump ? banyak alasan mengapa mesin diesel dilengkapi dengan pumpa vacum. Dan pada artikel ini kami akan mengupasnya satu persatu agar kalian mengerti fungsi vacum pump yang ada pada mesin diesel.
Seperti kita ketahui bahwa mesin diesel memiliki efisiensi volumetrik yang kecil. Sederhananya pengertian efisiensi volumetrik adalah banyaknya udara yang dihisap oleh piston saat langkah hisap.
Jadi, sebenarnya mesin diesel adalah mesin yang memiliki kemampuan hisapan rendah dibanding mesin bensin. Ini terbukti mengapa mesin diesel kalah jauh secara kecepatan jika dibandingkan dengan mesin bensin. Alasan pertama inilah mengapa intake manifold tidak digunakan sebagai vacum untuk menggerakkan komponen - komponen yang memerlukan kevakuman seperti contohnya booster rem.
Selain alasan diatas, vacum pump ( pumpa vakum ) pada mesin diesel juga berfungsi sebagai aktuator ( penggerak ) komponen seperti :
- Katup udara sekunder
- Katup resirkulasi gas buang (EGR)
- Kontrol Turbocharger
- Sistem penguncian sentral
Pompa vakum rata - rata menghasilkan tekanan negatif ( kevakuman ) antara 750 - 850 mbar (10 - 12 Psi). Pompa bekerja melalui positive displacement untuk memindahkan udara dari sistem vakum kemudian melalui ventilasi bak mesin ke sistem pemasukan udara.
Dahulu desain awal pompa vakum menggunakan pompa piston atau diafragma yang digerakkan oleh poros bubungan ( camshaft ). Sedangkan pada mesin modern menggunakan pompa baling-baling. Ini sebagian besar dipasang di ujung camshaft dan disuplai dengan oli pelumas dari sirkuit oli mesin.
Di beberapa kendaraan, pompa vakum digabungkan dengan pompa bahan bakar untuk membuat pumpa bahan bakar yang multi fungsi.
Dalam menyediakan daya untuk aktuator, pompa vakum sangat penting untuk kerja sejumlah sistem kritis keselamatan dan yang berkaitan dengan emisi.
Kegagalan penguat rem ( booster ) dapat menyebabkan situasi berbahaya, dimana saat rem masih berfungsi, pengemudi harus menyediakan tenaga pengereman penuh secara manual. Dengan mengandalkan pumpa vacum, penguat rem ( booster ) dapat meningkatkan gaya yang diterapkan hingga 5 kali. Oleh karena itu, pompa vakum merupakan komponen penting keselamatan.
Selain itu, sebagai komponen penting dalam pengoperasian sistem EGR ( exhaust gear recirculation ), pompa vakum membantu mengurang emisi knalpot. Dengan peraturan yang semakin ketat, pompa vakum harus beroperasi dengan benar.
0 Response to "Mengapa Mesin Diesel Menggunakan Vacum Pump ? "
Post a Comment