Cara Benar Menderek Mobil Yang Wajib Diketahui Oleh Pemilik Kendaraan

lksotomotif.com - Menderek mobil adalah kondisi dimana ketika mobil yang kita kendarai mengalami masalah. Masalah yang terjadi biasanya adalah kondisi dimana kendaraan tidak dapat dipaksakan untuk berjalan. Seperti mesin mati dan tidak hidup, kerusakan pada sistem rem atau sistem lainnya yang memang harus dilakukan perbaikan berat. 

Walaupun terlihat sederhana, menderek mobil bukanlah perkara yang harus diabaikan. Ini karena menyangkut dengan keamanan dan keselamatan kendaraan yang akan di derek. Karenanya, bagi para pengemudi atau pemilik kendaraan harus mengetahui cara benar menderek mobil agar mobil yang mengalami masalah dapat diperbaiki segera dengan cara yang tepat, bukan malah menimbulkan masalah baru yang tidak pernah terpikirkan. 

1. Menderek Dengan Truck Type Sling

Tidak direkomendasikan menderek mobil dengan truk tipe sling, ini karena sama sekali tidak menjamin keamanan pada mobil itu sendiri. Tali sling yang bersifat lentur akan merusak bodi  dan cat kendaraan akan mengelupas.

2. Menderek Dengan Truck Tipe Pengangkat Roda

- Mendek Mobil Dengan Mengangkat Roda Depan 

Cara ini boleh digunakan untuk menderek mobil, jangan lupa untuk melepas rem tangan agar mobil dapat berjalan dengan mulus. Kondisi ini cocok digunakan untuk mobil bertransmisi automatic berpenggerak roda depan. 

- Mendek Mobil Dengan Mengangkat Roda Belakang

Sedangkan mengangkat roda belakang biasanya untuk mobil bertransmisi automatic berpenggerak roda belakang. Perlu juga diperhatikan, bahwa roda bagian depan mobil yang diderek menumpu pada penyangga yang dapat berjalan. 

3. Menggunakan Truck Flatbed ( Truck Gendong )

Jika kendaraan Anda diangkut dengan truk bak rata, harus diikat pada tempatnya seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Bila Anda menggunakan rantai atau kabel untuk mengikat kendaraan Anda, sudut arsir hitam harus 45°.

Jangan mengikat terlalu kuat ataun kendaraan mungkin menjadi cacat.

4. Penarikan Darurat

Bila truk derek tidak tersedia, dalam keadaan darurat kendaraan Anda untuk sementara boleh diderek menggunakan kabel atau rantai yang dipasang ke lubang pengait penarik darurat. Hal ini hanya boleh dilakukan pada permukaan jalan yang keras paling tidak 80 km dengan kecepatan di bawah 30 km/jam.

Pengemudi harus berada dalam kendaraan untuk mengendalikan dan mengoperasikan rem. 

Roda-roda, drive train, axle, kemudi dan rem kendaraan harus dalam kondisi baik. Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, hanya mata pengait depan yang dapat digunakan.

5. Prosedur Menggunakan Penarikan Darurat

a. Keluarkan mata penarik derek 

b. Lepas tutup pengait dengan obeng pipih. Untuk melindungi bodi, tempelkan kain diantara obeng dan bodi kendaraan seperti yang ditunjuk-kan dalam gambar. 

c. Masukkan mata pengait derek ke dalam lubang dan kencangkan sebagian dengan tangan.

d. Kencangkan mata pengait derek dengan aman menggunakan kunci mur roda.

e. Kaitkan dengan aman kabel atau rantai ke lubang pengait darurat. Berhati-hatilah agar tidak merusak bodi kendaraan.

f. Masuklah ke kendaraan sebelum diderek dan hidupkan mesin. Bila mesin tidak dihidupkan, ubah kunci kontak ke mode IGNITION ON.

g. Geser tuas pemilih ke N dan bebaskan rem parkir

Share this post