Cara Mengetahui Kerusakan Throtle Postion Sensor ( TPS )

lksotomotif.com -Pada mobil - mobil konvensional terdahulu masih mengandalkan karburator sebagai komponen yang berfungsi mencampur udara dan bahan bakar. Bekerjanya karburator ini berdasarkan sudut buka katup kupu - kupu yang ada dibagian tengah udara masuk. Karburator menjadi komponen paling vital untuk mobil - mobil lama karena memang fungsinya yang besar terhadap terjadinya pembakaran didalam silinder.

Namun sejak era mobil EFI ( electronic fuel injection ), karburator telah lenyap dan digantikan dengan seperangkat throtle body. Throtle body adalah komponen tempat masuknya udara luar yang mengarah ke saluran intake manifold.

Pada throtle bodi terpasang beberapa sensor yang akan mengukur  banyaknya udara masuk. Salah satu sensor yang tepasang yaitu TPS ( throtle position sensor ). Sama seperti karburator, TPS bekerja dengan mengandalkan katup kupu - kupu yang pembukaannya tergantung dari injakan pedal gas pengemudi. 

Diawal perkembangan, TPS digerakkan dengan mekanisme kabel baja namun saat ini mobil - mobil keluaran terbaru telah menggunakan teknologi fly by wire ( dengan menggunakan kabel listrik).

Fungsi sensor throttle posision sensor adalah mendeteksi sudut pembukaan katup throttle yang nantinya akan mengeluarkan tegangan variasi untuk dikirim ke Electronic Control Unit ( ECU ). Jika sensor ini rusak maka kerja mesin menjadi tidak sempurna, biasanya suara mesin akan mrebet.

Untuk mengetahui kerusakan pada throtle position sensor, maka kita harus memeriksanya. Berikut ini adalah cara mengetahui kerusakan throtle position sensor ( TPS ).

Cara Mengetahui Kerusakan Throtle Postion Sensor ( TPS )

1. Periksa bahwa throttle valve shaft tidak berderik

2. Periksa apakah tidak ada aliran yang tersumbat

3. Periksa bahwa throttle valve membuka dan menutup dengan lancar

4. Periksa apakah tidak ada celah antara sekrup throttle stop dan throttle lever ketika throttle valve ditutup secara penuh

a. Periksa Tahanan TPS

Pada contoh kali ini, kami menggunakan TPS mobil Toyota Avanza. Gunakan ohmmeter, ukur tahanan antar terminal-terminalnya.

Hubungan   Tester	Kondisi   spesifikasi
1 (VC) - 2   (E2)	2,5 sampai 5,0 kΩ   pada 25°C ( 25,00°C)

Bila tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti sensor posisi throttle. Periksa perubahan tahanan ketika throttle lever ditutup secara penuh.

Standar: Tahanan meningkat secara proporsional ke sudut throttle lever. Tahanan Standar (HINT) :

Hubungan   Tester	Kondisi   spesifikasi
3 (VTA) - 2   (E2)	0,3 sampai 5.8 kΩ   (tertutup penuh)
3 (VTA) - 2   (E2)	1,98 sampai 9,16 kΩ   (terbuka penuh)

Bila tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti sensor posisi throttle.

Share this post