Mana Yang Lebih Baik, Oli Sintetik ( Synthetic Oil ) Atau Oli Mineral ?
lksotomotif.com - Pada umumnya oli yang digunakan untuk kendaran bermotor ( motor dan mobil ) terbagi menjadi 2 ( dua ) jenis yaitu sintetik ( synthetic oil) dan mineral. Oli sintetik dibuat dari minyak bumi yang sudah diproses kembali, yang mana dalam proses pengolahan tersebut dibuang sifat - sifat yang tidak diinginkan. Sedangkan oli mineral merupakan produk atau varian dari minyak bumi.
Oli Sintetik Dan Oli Mineral
Oli sintetik pada dasarnya adalah oli artifisial, dimana pada proses pengolahannya menggunakan formula terbaru. Oli sintetik biasanya terdiri dari Polyalphaolifins, senyawa yang hasil pemilahan terbersih dari oli mineral, yaitu gas. Senyawa inilah yang nantinya dicampur dengan oli mineral.Menurut pada ahli, oli sintetik memiliki formula yang lebih baik dibanding oli mineral. Para produsen oli juga selalu memberikan garansi proteksi dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama dibanding oli mineral. Oleh sebabnya, harga oli sintetik lebih mahal dibanding oli mineral.
Keunggulan Oli Sintetik
- Oli sintetik cenderung lebih stabil pada termperatur tinggi (less volatile) sehingga memiliki kadar penguapan yang rendah.
- Dapat mengendalikan atau mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
- Melumasi dan melapisi logam lebih baik sehingga mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin
- Lebih awet (tahap terhadap oksidasi)
- Menjaga mesin lebih dingin (mengurangi gesekan)
- Dapat membersihkan mesin dari kerak oli mineral
Kekurangan Oli Sintetik
- Harganya jauh lebih mahal dibanding oli mineral ( 2 - 4 kali lipat harga oli mineral )
Keunggulan Oli Mineral
- Pada kondisi piston dan blok piston dalam keadaan baru dianjurkan untuk menggunakan oli mineral. Tujuannya agar struktur molekul oli mineral yang tidak rata dapat membuat komponen dan suku cadang mobil saling menggikis satu sama lain sehingga komponen mesin baru bisa bertaut dengan pas dan beradapatasi dengan mekanisme.
- Harganya yang jauh lebih murah dibandingkan oli sintetik
Kekurangan Oli Mineral
- Stuktur molekul yang tidak seimbang
- Meninggalkan kerak pada komponen mesin
Mana Yang Lebih Baik, Oli Sintetik Atau Oli Mineral ?
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa oli sintetik secara kwalitas lebih baik dibanding dengan oli mineral, namun oli sintetik tidak cocok digunakan pada mesin - mesin yang masih menggunakan teknologi lama karena SAE nya yang rendah atau encer.
Seperti kita ketahui bahwa mesin - mesin yang sudah lama ( berumur ) memiliki celah yang tidak presisi antar komponen jika dibanding dengan mesin baru. Sehingga hal ini sangat tidak cocok jika menggunakan oli yang encer karena akan mempercepat keausan. Jadi setiap kendaraan membutuhkan spesifikasi oli yang berbeda.
Untuk kendaraan yang sudah menggunakan teknologi terbaru, menggunakan oli sintetik adalah pilihan yang tepat. Ini sejalan dengan pengembangan teknologi mesin, yang mana oli sintetik memiliki kelebihan seperti molekul yang baik bagi mesin, pembersih mesin dan pendingin mesin.
0 Response to "Mana Yang Lebih Baik, Oli Sintetik ( Synthetic Oil ) Atau Oli Mineral ? "
Post a Comment