Cara Membuang Udara Pada Sistem Rem Hidrolik ( Bleading )
lksotomotif.com - Rem hidrolik bekerja mengandalkan cairan minyak rem untuk menekan sepatu rem saat pedal rem diinjak. Salah satu kekurangan sistem hidrolik pada mekanisme rem yaitu vapour lock, yang mana ini disebabkan oleh kwalitas minyak rem yang menurun. Ini mengakibatkan titik didih menjadi buruk dan menyebabkan terjadinya gelembung pada sistem rem.
Selain karena vapour lock, udara yang berada pada sistem rem juga bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada seal master silinder atau seal lain pada sistem rem. Kebocoran seal ini akan menimbulkan celah kecil yang memungkinkan udara bisa masuk ke sistem hidrolik.
Gelembung udara inilah yang menjadi masalah besar pada sistem dan harus segera dibuang. Namun pembuangan gelembung pada sistem rem tidak semudah yang dibayangkan, melainkan harus melalui proses tertentu agar tidak menimbulkan masalah yang baru.
Pekerjaan membuang minyak rem ( bleading ) dilaksanakan jika tahanan pedal ringan karena adanya udara pada sistem hidraulik. Setiap silinder rem biasanya dilengkapi dengan sekrup pembuang. Pada kaliper rem cakram kadang-kadang ada lebih dari satu sekrup pembuang.
Sekrup pembuang berada pada califer rem dan mempunyai lubang. Pada saat sekrup dikendorkan, lubang tersebut berhubungan dengan silinder rem, maka cairan rem dan udara mengalir keluar jika pedal rem ditekan.
Kepala sekrup pembuang tertutup dengan karet, fungsinya untuk mencegah lubang pembuang tersumbat akibat kotoran atau karatan karena letaknya yang berada dibagian bawah mobil.. Jangan lupa memasang karet penutup setelah melakukan pembuangan udara. Sekrup pembuang yang tersumbat dapat dibersihkan dengan angin.
Gunakan selalu kunci ring untuk membuka/menutup sekrup pembuangan. Pada silinder rem dari aluminium, sekrup pembuangnya sering macet. Untuk mencegah sekrup patah saat melepas, panaskan dahulu dengan brander.
Cara Pembuangan Udara Dan Penggantian Cairan Minyak Rem
1. Isi reservoir dengan cairan minyak rem
2. Mulailah pada califer yang berada di aksel belakang.
3. Pasang kunci ring dan slang plastik yang berhubungan denga kaleng pada sekrup pembuang.
4. Minta tolong seseorang untuk memompa pada pedal rem. Selama pemompaan, buka sekrup pembuang dan perhatikan cairan rem yang keluar melalui slang. Jika tidak ada lagi gelembung udara dalam cairan rem yang keluar, tutuplah sekrup
5. Isi lagi cairan rem, kemudian buang udara pada silinder rem berikut, dst
6. Setelah pembuangaan, kontrol apakah tahanan pedal rem teratur/keras. (Tidak boleh lembut).
7. Jika tahanan pedal keras, tetapi langkahnya terlalu panjang, sepatu rem harus distel.
8. Tambah cairan rem sampai tanda maksimum.
Bagaimana Jika Hasil Pembuangan Udara Tidak Teratur?
1. Ulangi pembuangan dan buang juga udara pada sambungan-sambungan silinder master
2. Pembuangan akan lebih lancar, kalau aksel yang dikerjakan terangkat sampai silinder roda mencapai tinggi yang sama dengan tinggi reservoir
3. Jika jumlah cairan rem yang keluar pada sekrup pembuang sedikit, bersihkan lubang pembuang pada sekrup tersebut dengan udara tekan
4. Jika sil sekunder pada silinder master bocor, selama pemompaan, pada setiap langkah pelepasan pedal, udara dapat diisap melalui sil tersebut
Jenis - Jenis Minyak Rem
1. DOT 3 & 4 : Cairan rem berdasar etilglikol yang masih umum digunakan. Sifat : beracun, korosif, mengabsorbsi air, merusak cat.
2. DOT 5 : Cairan rem berdasar oli silikon yang baru dipasarkan di Amerika dan Europa. Pengganti DOT 3 & 4 bersifat anti karat.
3. LHM & LHS : Cairan rem berdasar oli hidraulik. Digunakan hanya pada mobil Citroen.
0 Response to "Cara Membuang Udara Pada Sistem Rem Hidrolik ( Bleading )"
Post a Comment