Tips Aman Melewati Turunan Curam Dieng Menggunakan Mobil Matic Bagi Pemula

Dieng adalah sebuah desa di kecamatan kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Seluruh  Desa dikawasan ini berada di kawasan dataran tinggi dan mempunyai banyak spot-spot wisata alam yang selalu ramai dikunjungi.

Untuk mencapai ke Dieng, para wisatawan harus melewati medan yang cukup berat walaupun jalan sudah dalam keadaan baik. Tanjakan dan turunan panjang yang curam menjadi salah satu hambatan bagi para pengendera mobil yang kurang trampil. Tak jarang, saat melewati turunan ini banyak mobil yang mengalami masalah rem mobil blong.

Bagi para pengendara mobil bertransmisi manual mungkin bisa mengandalkan sistem pengereman dengan menurunkan tuas transmisi ke posisi yang lebih rendah ( posisi gigi 1 atau 2 ). Sehingga ini akan menimbulkan efek pengereman dari mesin ( enggine brake ) dan dapat membantu pengemudi untuk menahan laju mobilnya.

Namun bagi pengendara pemula yang menggunakan mobil bertransmisi otomatis ( automatic transmisi ) ini bisa saja menjadi masalah yang serius saat menuruni turunan dieng. Keterampilan dan kebiasaan mengemudi mobil matic yang  belum lihai bisa menjadi salah satu faktor terjadinya masalah pada mobil tersebut yang berujung pada kecelakaan atau rem mobil yang tidak bekerja.

Berikut ini adalah tips yang kami kumpulkan dari beberapa pengalaman pengguna mobil matic yang pernah/sering melewati jalur dieng.

Pemeriksaan  Sebelum Road Trip

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kwalitas mobil yang akan Anda gunakan road trip. Ini adalah pemeriksaan ringan yang berkaitan dengan sistem kerja rem mobil Anda. Pada jalan turunan yang curam, keseringan mengoperasikan rem tidak dianjurkan. Ini karena dapat mengakibatkan rem menjadi cepat mengalami panas berlebih dan ber efek pada kinerja rem. Namun demikian, rem digunakan sebagai tenaga pembantu sewajarnya untuk mengurangi laju kendaraan. 

Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada sistem rem mobil Anda yaitu : 

1. Pastikan kondisi kampas rem depan dan belakang masih layak untuk digunakan
2. Pastikan level minyak rem pada kondisi yang ideal. Perlu juga diperhatikan bahwa salah satu penyebab rem tidak bekerja dengan baik bisa disebabkan oleh kwalitas minyak rem yang sudah menurun. Mobil yang sering melakukan perjalan panjang biasanya akan menyebabkan kwalitas minyak rem menurun dalam kurun waktu 1 tahun. Jika demikan maka segera kuras minyak rem dan ganti dengan yang baru.

Pengoperasian Mobil Saat Melewati Turunan

Pada dasarnya semua mobil matic sudah ada pilihan low gear ( gear gigi rendah ). Dan sebagian transmisi matic generasi terbaru juga sudah dilengkapi dengan mode padle shift ( tiptronik ) yang dapat mengubah mode matic menjadi manual.

Padle Shift

Sehingga hal pertama yang harus kita ketahui bahwa pada mobil matic juga ada mode enggine brake, namun pengoperasiannya berbeda dengan transmisi manual.

Khusus bagi pemula, lakukanlah tips berikut ini sebelum melewati turunan curam panjang.

1. Buka semua jendela mobil, ini berfungsi agar sebagai pengemudi kita dapat mencium bau terbakar. Biasanya bau ini disebabkan oleh kampas rem atau kopling yang sudah terlalu panas. Selain itu, ini juga dapat membantu pengemudi untuk mendengarkan raungan mesin, sehingga kita bisa memainkan feeling pergantian gigi. 
2. Pindahkan tuas transmisi ke mode gigi yang rendah D2 atau D1 atau L. Jika mobil Anda sudah dilengkapi dengan padle shift, pindahkan mode pemindahakan gigi ke mode padle shift ( tiptronik )
3. Pada beberapa jenis transmisi matic di RPM tertentu, pemindahan kecepatan dari D ke L terkadang tidak bisa dilakukan. Ini karena memang sudah setingan pabrikan, sehingga dalam hal ini Anda harus memberhentikan kendaraan terlebih dahulu.
4. Selain mengandalkan low gear, Anda bisa mengkombinasikan dengan menginjak pedal atau handbrake. Namun ingat, gunakanlah rem sewajarnya dan tidak terlalu sering. Dari fakta yang ada, menggunakan rem dalam waktu lama ketika melewati turunan mengakibatkan rem blong. Seperti rem tidak mau bekerja atau kampas rem yang terbakar.

Mengatasi Rem Yang Mengalami Panas Berlebih ( terbakar )

Jika dalam perjalanan menuruni turunan yang curam dan ternyata rem Anda mengalami masalah maka segeralah berhenti. Jika tetap memaksakan, ini sangat bersiko dan bisa menimbulkan bahaya yang besar. 

Setelah mobil berhenti, periksalah bagian rem pada setiap roda. Jika rem mengalami panas berlebih maka tunggulah hingga benar-benar suhu rem sudah dalam keadaan normal. Rem yang mengalami panas berlebih tidak dianjurkan disiram air dalam proses pendinginannya, ini dapat mengakibatkan piringan rem menjadi rusak. 

Share this post