Pengencang Baut Hidrolik ( Hydraulic Bolt Tensioning )

Baut adalah komponen pengikat antara kedua komponen yang terdapat pada banyak peralatan, termasuk juga pada mesin. Baut menjadi komponen yang tidak dapat terpisahkan dari mesin - mesin yang ada saat ini. Hampir semua bagian - bagian mesin yang yang terdiri dari bayak komponen dirakit dan disatukan oleh baut.

Baut - baut pada mesin mobil cenderung berukuran kecil, yang mana ini sangat mudah untuk dikencangkan oleh mekanik saat perbaikan. Untuk memastikan kekencangan baut, mekanik biasanya menggunakan kunci moment ( torque wrench ) dengan kekuatan yang sudah ditentukan oleh pabrikan yang tertera pada repair book ( buku perbaikan ). Dengan demikian, mekanik tidak akan kwahatir baut tersebut mengalami kendor ( loose )  dikemudian hari.


Hal tersebut mungkin akan sangat berbeda dengan baut - baut yang berukuran besar untuk komponen - komponen vital di Industri berat. Seperti industri oil and gas, penyambungan pipa atau pengencengan komponen yang diikat dengan baut besar akan memiliki tingkat kesulitan untuk memastikan apakah baut sudah benar - benar kencang sesuai nilai standar.

Dengan mengandalkan tenaga manusia sepenuhnya tentu sangat menyulitkan karena ukuran baut yang sangat besar serta tenaga manusia yang berbeda - beda.

Seiring dengan perkembangan teknologi, ternyata ada mekanisme pengencangan baut yang mengandalkan tenaga hidroulik ( minyak ). Penulis dapatkan pengetuan ini dari salah satu merek Pengencang Baut Hidroulik " Boltight " dari perusaaan Nord-Lock Group.

Ternyata mekanisme yang digunakan untuk mengencangkan baut - baut yang berukuran besar tersebut terlihat sederhanya dengan tools khusus sehingga ini dapat mempermudah untuk mengencangkannya.

Selain itu, tools ini juga dapat digunakan untuk membuka mur ukuran besar yang sangat keras. Tools pengncang baut akan mengangkat baut sebelum mur diputar hingga batas akhir. Ini memastikan akurasi, kecepatan dan keseragaman yang sama.

Cara Kerjanya :

1. Tensioner dipasang ke baut atau stud
2. Hidraulik bertekanan tinggi digunakan untuk meregangkan baut secara aksial ( mengangkat baut ) 
3. Peregangan / perpanjangan baut menciptakan gaya penjepit, saat baut diregangkan mur akan terangkat sehingga masih ada celah diulir baut
4. Celah ini  memungkinkan mur diturunkan dengan sedikit putaran
5. Ketika tekanan hidrolik dilepaskan, mur menjadi tertarik kebawah oleh gaya baut dan menyebabkan baut menjadi lebih kencang. 

Keuntungan

1. Ketegangan diterapkan langsung untuk meregangkan baut, artinya tidak ada gesekan yang perlu diatasi
2. Beban yang diterapkan dikontrol dengan sangat akurat, karena berbanding lurus dengan tekanan yang diterapkan ke tensioner baut hidrolik
3. Kehilangan beban antara beban yang diterapkan dan yang ditahan setelah pengencangan adalah 20% lebih kecil dari kehilangan gesekan yang terkait dengan torsi
4. Hasil beban sisa yang akurat, ini  karena kehilangan beban yang dapat dihitung

Share this post