Jenis - Jenis Penghubung Sudut Poros ( Joint Assy ) Dan Cara Memeriksanya Dari Kerusakan

lksotomotif.com - Mobil terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk menstasferkan tenaga dari mesin ke pemindah daya. Putaran yang berasal dari mesin harus tersalur sempurna ke komponen ( bagian ) yang dituju dengan baik tanpa mengalami kendala.

Masalahnya, pada saat mobil berjalan akan mengalami kondisi yang tidak stabil dan susah diprediksi. Sehingga hal ini akan menimbulkan ketidaksejajan antara poros yang memutar dengan poros yang diputar.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka setiap poros yang berputar diberi sambungan ( joint ) yang mempunyai sifat kuat namun fleksibel yang bisa dapat bekerja pada kondisi mobil apapun. Sehingga ketika melewati medan yang berat, poros ini dapat memutarkan komponen ( bagian ) yang akan diputar.

Jenis - jenis penghubung sudut poros ( Joint Assy )

1. Penghubung Salib ( Universal Joint ) 

Penghubung salib ( universal joint ) adalah sambungan fleksibel yang digunakan pada poros profeller. Biasanya terdapat 3 atau 4 universal joint pada setiap profeler dan tergantung jenis mobilnya. Universal joint tidak dapat diperbaiki, jika mengalami kerusakan maka harus segera diganti dengan yang baru. 

Hal penting pada penghubung salib (universal joint) :

• Penghubung dapat meneruskan tenaga/putaran maksimum pada sudut 150
• Putaran poros tidak merata, jika sambungan memben tuk sudut besar
• Digunakan pada kendaraan – kendaraan dengan peng gerak roda belakang motor di depan ( memanjang ).

2. Penghubung Bola Peluru ( Pot Joint ) 

Jika universal joint digunakan pada poros profeler untuk penggerak belakang, maka pot joint ini digunakan pada poros axle jenis penggerak roda depan ( front enggine front drive ).

Penghubung bola peluru (pot joint) memiliki kemampuan sudut dapat meneruskan tenaga / putaran pada sudut maximum 500 ( rata – rata 300 )

• Memiliki sifat – sifat kerja putarannya lebih stabil ( konstan )
• Penggunaan pada suspensi independen, pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda ( wheel drive ).

3. Penghubung Fleksibel ( Flexsible Joint ) 

Sambungan fleksibel adalah sambungan yang menggunakan karet untuk menghubungkan kedua poros. Jenis sambungan ini lebih banyak digunakan pada dunia indutri pabrik. 

• Kemampuan sudut : dapat meneruskan tenaga / putaran roda sudut maximal 150
• Penggunaan : pada perpanjangan poros penggerak ( propeller ) dari transmisi
• Sifat – sifat : dapat sedikit terpuntir guna meredam hantaran / kejutan poros.

Pemeriksaaan Penghubung Sudut 

Pemakaian yang sudah lama akan mengakibatkan penghubung poros mengalami penurunan kwalitas. Jika demikian maka harus dilakukan pengecekan apakah masih layak digunakan atau tidak. Perawatan yang dilakukan biasanya yaitu memberikan pelumas. Namun jika kerusakannya parah, maka harus diganti dengan yang baru. 

Adapun alat - alat yang dibutuhkan yaitu : 

• Alat pengankat mobil
• Penyangga
• Lampu
• Pompa vet

Aksel rigid biasanya digerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan sambungan salib dan dengan nipel pelumas. Sedangkan pada roda suspensi indenpenden biasanya digerakkan dengan poros penggerak yang diperlengkapi dengan sambungan peluru.

1. Pemeriksaan Sambungan Salib ( Universal Joint ) 

1. Periksa kebebasan pada sambungan salib. Jika ada kebebasan yang dapat terasa dengan jelas, sambungan salib harus diganti.
2. Jika poros propeler dilengkapi dengan nipel, lumasi dengan pompa vet.

2. Pemeriksaan Sambungan Peluru ( Pot Joint ) 

1. Periksa kebebasan pada sambungan peluru. Jika ada kebebasan yang dapat terasa dengan jelas, poros penggerak harus dioverhaul atau diganti baru.
2. Memeriksa kebocoran pada karet penutup. Karet penutup yang rusak harus diganti.

Sambungan peluru tidak diperlengkapi nipel pelumas, tetapi sudah diberikan pelumas berupa vet khusus yang tidak perlu diganti.

Share this post