Fungsi Dan Cara Kerja Kondensor Pada Sistem Pengapian ( Ignition System )
Fungsi dan cara kerja kondensor - Sistem pengapian konvensional yang masih menggunakan kontak pemutus platina memerlukan sebuah kondensor yang terpada pada bagian luar distributor. Kondesor yang terpasang ini mempunyai fungsi penting dalam mejaga kinerja sistem pengapian.
Bukan hanya itu, kondensor juga berperan penting akan ketahanan pemakaian permukaan platina agar tidak cepat rusak seperti tidak rata ataupun gosong. Secara rangkaian, kondensor dirakit dengan cara di paralel dengan kontak pemutus.
A. Fungsi Kondensor
Fungsi kondensor pada sistem pengapian konvensional mesin mobil bensin adalah untuk menyerap tegangan dari baterai saat kontak platina terbuka. Tujuannya adalah agar tidak terjadi percikan api ketika kontak platina terbuka, yang mana ini sangat tidak baik dan dapat merusak permukaan platina itu sendiri.
B. Cara Kerja Kondensor
Pada saat kontak pemutus mulai membuka, arus induksi yang terjadi diserap oleh kondensor yang menyebabkan :
- Tidak terjadi loncatan bunga api pada kontak pemutus.
- Arus primer hilang dengan cepat, maka medan magnet jatuh dengan cepat.
- Perubahan medan magnet yang cepat mengakibatkan tegangan induksi pada sirkuit sekunder tinggi, sehingga bunga api pada busi kuat.
Kondensator terdiri dari dua plat penghantar yang terpisah oleh foli isolator. Jika kedua plat bersinggungan dengan tegangan listrik, maka plat negatif akan terisi elektron-elektron.
Jika sumber tegangan/baterai dilepas, elektron-elektron masih tetap tersimpan pada plat kondensator, berarti ada penyimpanan muatan listrik.
Jika kedua penghantar yang berisi muatan listrik tersebut dihubungkan, maka akan terjadi penyeimbangan arus, lampu akan menyala sesaat lalu padam karena arus sudah seimbang.
Jika sumber tegangan/baterai dilepas, elektron-elektron masih tetap tersimpan pada plat kondensator, berarti ada penyimpanan muatan listrik.
Jika kedua penghantar yang berisi muatan listrik tersebut dihubungkan, maka akan terjadi penyeimbangan arus, lampu akan menyala sesaat lalu padam karena arus sudah seimbang.
C. Jenis Kondensor Yang Digunakan Pada Sistem Pengapian Mesin Mobil
Pada sistem pengapian konvensional pada kendaraan, umumnya menggunakan kondensator model gulung.
Nama bagian :
1. Dua foli aluminium
2. Dua foli isolator
3. Rumah sambungan massa
4. Kabel sambungan positif
Data :
Kapasitas kondensator :
0,1 – 0,3 mikro Farrad
Kemampuan isulator 500 volt
Nama bagian :
1. Dua foli aluminium
2. Dua foli isolator
3. Rumah sambungan massa
4. Kabel sambungan positif
Data :
Kapasitas kondensator :
0,1 – 0,3 mikro Farrad
Kemampuan isulator 500 volt
0 Response to "Fungsi Dan Cara Kerja Kondensor Pada Sistem Pengapian ( Ignition System )"
Post a Comment