Cara Mudah Mengecek Apakah Kopling Mobil Mengalami Slip Atau Tidak
Kopling Slip - Kopling adalah komponen yang termasuk dalam golongan chasisi. Kopling berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke transmisi. Letak kopling persis berada tepat dibelakang mesin ( setelah roda gila ) dan di depan transmisi ( berada pada poros input ).
Kopling digunakan untuk mobil - mobil yang menggunakan transmisi manual ( Manual Transmisi / MT ). Karena fungsinya yang penting, kerusakan kopling akan mengakibatkan tenaga yang disalrukan dari mesin ke transmisi menjadi tidak maksimal.
Penggunaan kopling dalam jangka waktu lama sudah pasti akan menyebabkan kampas kopling ( clutch disk ) menjadi tipis. Menipisnya kampas kopling biasanya ditandai dengan putaran mesin yang sudah tinggi namun kecepatan kendaraan tidak secepat seperti biasanya.
Ini terjadi karena kopling mengalami slip. Lantas apa itu selip ? jika diartikan secara sederhana, slip itu ibarat pencurian. Jadi tenaga yang dihasilkan mesin seharusnya bisa maksimal tersalur ke transmisi, ini malah menjadi hilang.
Sebagai contoh, mesin mentransferkan tenaga ke transmisi dengan nomial 10 PS melalui kopling. Seharusnya, transmisi juga harus menerima tenaga 10 PS. Namun karena terjadi slip pada kopling, maka tenaga yang disalurkan ke transmisi mungkin hanya 5 PS. Jadi sisanya kemana ? sisanya terbuang sia - sia, karena kampas kopling terus berputar tanpa lengket ke prssure plate yang menyebabkan tenaga dari mesin tidak tersalur maksimal.
Bagi para pemilik mobil yang masih awam, penyakit ini memang sukar untuk dideteksi. Karena menyangkut dengan tenaga mesin yang kurang maksimal. Sedangkan tenaga mesin yang terasa ngembos itu beragam banyak penyebabnya sehingga perlu kehati - hatian saat menentukan kerusakan setiap sistem.
Kopling digunakan untuk mobil - mobil yang menggunakan transmisi manual ( Manual Transmisi / MT ). Karena fungsinya yang penting, kerusakan kopling akan mengakibatkan tenaga yang disalrukan dari mesin ke transmisi menjadi tidak maksimal.
Penggunaan kopling dalam jangka waktu lama sudah pasti akan menyebabkan kampas kopling ( clutch disk ) menjadi tipis. Menipisnya kampas kopling biasanya ditandai dengan putaran mesin yang sudah tinggi namun kecepatan kendaraan tidak secepat seperti biasanya.
A. Apa Itu Slip Pada Kopling ?
Ini terjadi karena kopling mengalami slip. Lantas apa itu selip ? jika diartikan secara sederhana, slip itu ibarat pencurian. Jadi tenaga yang dihasilkan mesin seharusnya bisa maksimal tersalur ke transmisi, ini malah menjadi hilang.
Sebagai contoh, mesin mentransferkan tenaga ke transmisi dengan nomial 10 PS melalui kopling. Seharusnya, transmisi juga harus menerima tenaga 10 PS. Namun karena terjadi slip pada kopling, maka tenaga yang disalurkan ke transmisi mungkin hanya 5 PS. Jadi sisanya kemana ? sisanya terbuang sia - sia, karena kampas kopling terus berputar tanpa lengket ke prssure plate yang menyebabkan tenaga dari mesin tidak tersalur maksimal.
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, bahwa aliran tenaga berasal dari mesin - flywheel - clutch cover - pressure plate - disc cluth - input transmisi.
Bagi para pemilik mobil yang masih awam, penyakit ini memang sukar untuk dideteksi. Karena menyangkut dengan tenaga mesin yang kurang maksimal. Sedangkan tenaga mesin yang terasa ngembos itu beragam banyak penyebabnya sehingga perlu kehati - hatian saat menentukan kerusakan setiap sistem.
B. Cara Mudah Mengecek Kopling Mengalami Slip Atau Tidak
Nah, untuk mengecek apakah kopling mobil Anda mengalami slip atau tidak ternyata caranya cukup mudah. Anda tidak perlu repot dan tetap duduk manis di kursi kemudi.
Berikut ini adalah langkah - langkah untuk mengecek kopling apakah mengalami slip.
B.1. Hidupkan mesin
Pastikan mobil Anda berada pada lokasi yang aman dan tidak membahayakan siapapun. Mengetes di tempat yang luas akan lebih baik.
B.2. Tekan Pedal Kopling
Setelah mesin hidup, tekan pedal kopling seperti biasanya. Kami menyarankan agar Anda menekan dengan kuat ( sampai full ).
B. 3. Pindahkan Tuas Transmisi Dari Posisi Netral Ke Gigi 1
Setelah Anda menekan pedal kopling dalam kondisi mesin berputar, selanjutnya masukkan gigi transmisi ke gigi 1. Ingat ya, gigi 1.
B. 4. Tekan Pedal Gas Dan Kopling Secara Bersamaan ( Menggunakan Kaki Kanan Secara Menyilang )
Ketika pedal gas dan pedal rem ditekan secara berlahan, selanjutnya lepas pula pedal kopling yang masih ditekan oleh kaki kiri. Nah, jika pada saat pedal kopling dilepas ( pedal rem dan gas masih ditekan ) mesin menjadi mati maka kopling bekerja dengan baik.
Namun saat pedal kopling dilepas ( pedal rem dan gas masih ditekan ), mesin masih tetap hidup berarti kopling mengalami slip.
Nah, itulah tips yang bisa Anda praktekkan untuk mengecek apakah kopling sudah menipis atau tidak. Jika sudah menipis kemungkinan besar kopling akan mengalami slip.
Bagaimana Dengan Kampas Kopling Yang Masih Baru ?
Kampas kopling yang masih baru tidak menjamin kopling berkerja dengan baik. Masih memungkinkan terjadi slip. Ini bisa saja terjadi karena kwalitas kampas kopling yang buruk, walaupun masih dalam kondisi baru. Jadi tidak ada salahnya untuk mengecek.
Dampak Buruk Jika Kopling Slip Tidak Segera Diperbaiki
Jika Anda sudah mengetahui bahwa kopling mengalami slip, maka dianjurkan untuk segera mengambil tindakan. Bawahlah mobil Anda ke bengkel langganan Anda untuk memastikan bahwa kopling memang benar mengalami slip.
Kopling yang mengalami slip dan tidak diperbaiki dalam waktu lama maka ini akan sangat merugikan. Karena kampas kopling yang semakin tipis akan semakin keras dan ini akan mengakibatkan flywheel menjadi bergaris ( baret-baret ).
Jika demikian maka permukaan flywheel harus diratakan ( dihaluskan ) dengan cara dibubut. Namun sayangnya cara seperti itu terkadang tidak membuahkan hasil yang maksimal. Jika demikian maka Anda harus mengganti flywheel dengan yang baru.
0 Response to "Cara Mudah Mengecek Apakah Kopling Mobil Mengalami Slip Atau Tidak "
Post a Comment