2 Penyebab Mesin Nissan Livina ( Grand Livina ) Mengalami Suara Ngelitik
Memiliki mesin dengan kinerja yang baik adalah dampaan bagi setiap pemilik mobil. Suaranya yang halus dan tenaga yang dikeluarkan maksimal akan menjadikan sensasi berkendara sangat menyenangkan. Untuk mendapatkan hasil tersebut, Anda harus menginvestasikan sedikit uang untuk perawatan.
Namun apa jadinya jika mesin mobil kesayangan Anda selalu bermasalah, tentu ini sangat tidak menyenangkan. Selain memperangruhi tenaga mesin, jika tidak dilakukan perbaikan dalam waktu dekat juga akan merusak mesin itu sendiri.
Seperti beberapa pengakuan para pemilik mobil Nissan Livina / Nissan Grand Livina yang mengeluhkan bahwa mobil mereka mengeluarkan suara mengelitik. Bagi yang tidak jeli, suara ngelitik ini dianggap biasa. Namun bagi yang sudah paham lebih detail, bahwa suara mengelitik ini bersumber dari mesin. Jelas, ini ada sesuatu masalah yang memang kebanyakan menimpa para pemilik mobil Livina.
Berikut ini adalah sumber masalah yang mengakibatkan mesin Nissan Livina / Grand Livina mengalami suara ngelitik.
1. Kwalitas Bahan Bakar Yang Buruk
Suara mengelitik yang ditimbulkan oleh mesin diidentifikasi bisa bersumber dari kwalitas bahan bakar yang buruk. Suara mengelitik akan terjadi jika pembakaran yang didalam ruang bakar tidak sempurna ( tidak sesuai dengan waktu yang tepat ).
Inilah yang disebut sebagai knocking ( terlalu cepat terjadinya pembakaran didalam ruang bakar ). Penyebab utama biasanya diakibatkan kwalitas oktan bahan bakar yang lebih rendah.
Untuk mobil - mobil yang sudah direkomendasikan menggunakan bahan bakar pertalit ( oktan 90 ) maka tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar premium karena memiliki tingkat oktan yang lebih rendah yaitu 88.
2. EGR Yang Kotor
Exhaust Gear Recirculation ( EGR ) berfungsi menghisap sebagian gas buang untuk disalurkan kembali ke saluran masuk ( intake manifold ). Selain berdampak pada pemakaian bahan bakar yang lebih efisiensi, dengan adanya EGR diharapkan dapat mengurangi gas buang yang mengandung racun seperti gas NOx ( Nitrogen Oxside ).
Pada mekanisme kerjanya EGR langsung bersentuhan dengan gas pembuangan. Yang mana ini akan menyebabkan terjadinya endapan kerak karbon sehingga dapat mengurangi kinerja EGR tersebut.
EGR yang seharusnya berfungsi mengembalikan sisa - sisa gas buang malah menjadi masalah bagi mesin. Kerusakan EGR akan mengambat gas buang keluar sehingga sebagian masih tertahan didalam ruang bakar.
EGR Nissan Livina Kotor |
Sisa - sisa ini tertimbun di dalam ruang bakar dan menjadi jelaga. Jelaga yang ada di ruang bakar dapat menjadi penyabab utama terjadinya knocking pada mesin.
Menghilangkan ngelitik / knocking sebenarnya tidak bisa disembuhkan secara permanen atau bisa dibilang bersifat kambuhan karena adanya sensor EGR tersebut.
EGR ini sebaiknya rutin dibersihkan setiap melakukan perawatan berkata / Service di bengkel agar bersih dan awet tentunya.
Atau bisa juga dengan menekan gas lebih dalam saat akselerasi, agar putaran mesin lebih tinggi dan mampu mendorong jelaga yang tersisa di saluran gas buang, namun ini sangat tidak disarankan karena lama kelamaan akan mengakibatkan kerusakan pada mesin itu sendiri.
0 Response to "2 Penyebab Mesin Nissan Livina ( Grand Livina ) Mengalami Suara Ngelitik"
Post a Comment