Panduan Cara Menggunakan Mesin Balancing Roda
Ban adalah komponen pada mobil yang menempel pada velg. Velg yang sudah dipasang ban disebut roda. Roda pada kendaraan memiliki fungsi menopang berat kendaraan secara keseluruhan. Termasuk ban juga ambil peran dalam fungsi ini.
Penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan perubahan kualitas pada roda. Salah satu tanda kerusakan yang dirasakan oleh pengendara yaitu mobil bergetar yang diakibatkan karena roda dan ban tidak seimbang ( tidak balance ).
Saat roda berputar, terjadi gaya sentrifugal pada setiap roda yang mana sejumlah gaya tertarik keluar dari ban. Gaya ini semakin menguat saat rotasi roda semakin cepat. Jika massa sudah merata ke seluruh roda dan ban (tidak ada titik berat), gaya akan seimbang maka gaya sentrifugal tidak akan memiliki efek hambatan.
Jika ban memiliki titik berat maka ban akan tidak seimbang (unbalance) dimana gaya sentrifugal lebih besar pada salah satu titik ban yang akan menarik gaya yang kuat saat ban berputar. Ini akan membuat roda dan ban bergerak ke atas dan ke bawah atau dari sisi satu ke sisi yang lainnya (oblak). Sehingga pengendara akan merasakan goncangan atau getaran akibat roda yang tidak balance.
Untuk mempebaiki kerusakan tersebut, langkah yang paling mudah adalah dengan membalancing roda. Balancing roda berfungsi untuk membuat roda depan dan belakang menjadi parallel. Pada proses ini, roda akan diukur keseimbangannya dan di seimbangkan dengan memasang pemberat ( weight balance ).
Dikutip dari otomotifsky.blogspot.com, berikut ini adalah proses menggunakan mesin balancing roda.
1. Sebelum dilakukan balance roda, terlebih dahulu kendorkan mur roda pada kendaraan yang akan dibalance menggunakan kunci roda.
2. Setelah mur roda dikendorkan, kemudian dongkraklah kendaraan dan selanjutnya bagian yang didongkrak ditopang menggunakan jack stand.
3. Selanjutnya, lepaslah roda dengan melepas mur roda yang akan dibalance dari kendaraan
4. Selanjutnya pastikan tekanan ban dalam keadaan standar. Bersihkan permukaan velg roda dari bobot balancer ( balance weight ) yang masih menempel, serta bersihkan segala kotoran pada permukaan velg.
5. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada mesin Balancing Roda (Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci roda dan memastikan roda sudah terpasang dengan kuat.
6. Kemudian hidupkan mesin Wheel Balancer.
7. Setelah itu atur angka angka yang ada pada papan wheel balancer. Angka yang letaknya paling kiri menunjukkan jarak wheel balancer dengan roda. Sedangkan angka yang letaknya di tengah menunjukkan lebar pelek. Dan angka yang letaknya paling kanan menunjukkan diameter pelek.
8. Atur angka yang ada di sebelah kiri dengan menarik tuas wheel balancer ke roda. Setelah itu Lepaskan tuasnya, maka angka yang ada di sebelah kiri wheel balancer otomatis berubah sesuai pengukuran. Jika angkanya tidak sesuai dengan pengukuran maka ubah angkanya dengan menekan tombol a+ atau a-.
9. Setelah itu atur angka yang letaknya di tengah. Angka yang letaknya di tengah merupakan lebar roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat, ukurlah lebar pelek menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan tombol b+ atau b-.
10. Setelah itu atur angka yang letaknya dikanan. Angka yang letaknya di kanan merupakan diameter roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat maka ukurlah diameter pelek menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan tombol c+ atau c-.
11. Tutup penutup ban.
12. Tekan tombol start.
13. Mesin akan bekerja berputar.
14. Setelah mesin berhenti bukalah penutup ban dan baca hasilnya.
15. Ambil bobot balancer dan pasang pada roda sesuai dengan angka yang ditunjukkan pada mesin. Sebelum memasangnya pada roda, putar roda terlebih dahulu sampai tanda di sebelah angka tersebut penuh/satu garis lurus.Setelah itu pasang bobot balancer. Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance yang akan dipasang pada sebelah kiri roda sebesar nominal gram yang ditunjukkan.Begitu juga sebaliknya.
16. Setelah terpasang, tutup penutup ban lalu tekan tombol start lagi.
17. Lihat hasil pemeriksaan, jika hasilnya”Gud” sebelah dan yang sebelahnya menunjukkan angka tertentu maka balancing belum berhasil.Putar roda lagi sampai tanda disebelah angka full. Setelah itu pasang kembali pemberat balancer.
18. Tutup penutup ban dan tekan tombol start maka mesin bekerja
19. Setelah mesin berhenti, lihat hasil pemeriksaan. Jika hasilnya”Gud….Gud”, maka roda telah berhasil dibalancing.
20. Setelah proses balance selesai, lepas roda dari Mesin Balance Roda (Wheel Balancer) dengan melepas pengunci roda pada dudukan roda
21. Setelah itu,lakukan pemasangan roda pada kendaraan.
Demikianlah proses cara menggunakan mesin balancing roda yang baik dan benar. Lakukan langkah - langkah diatas sesuai dengan standar operasioanl prosesudur penggunaan mesin dan pastikan selalu mengutamakan keselamatan kerja.
Penggunaan dalam jangka panjang akan mengakibatkan perubahan kualitas pada roda. Salah satu tanda kerusakan yang dirasakan oleh pengendara yaitu mobil bergetar yang diakibatkan karena roda dan ban tidak seimbang ( tidak balance ).
Saat roda berputar, terjadi gaya sentrifugal pada setiap roda yang mana sejumlah gaya tertarik keluar dari ban. Gaya ini semakin menguat saat rotasi roda semakin cepat. Jika massa sudah merata ke seluruh roda dan ban (tidak ada titik berat), gaya akan seimbang maka gaya sentrifugal tidak akan memiliki efek hambatan.
Jika ban memiliki titik berat maka ban akan tidak seimbang (unbalance) dimana gaya sentrifugal lebih besar pada salah satu titik ban yang akan menarik gaya yang kuat saat ban berputar. Ini akan membuat roda dan ban bergerak ke atas dan ke bawah atau dari sisi satu ke sisi yang lainnya (oblak). Sehingga pengendara akan merasakan goncangan atau getaran akibat roda yang tidak balance.
Untuk mempebaiki kerusakan tersebut, langkah yang paling mudah adalah dengan membalancing roda. Balancing roda berfungsi untuk membuat roda depan dan belakang menjadi parallel. Pada proses ini, roda akan diukur keseimbangannya dan di seimbangkan dengan memasang pemberat ( weight balance ).
Dikutip dari otomotifsky.blogspot.com, berikut ini adalah proses menggunakan mesin balancing roda.
A. Alat Dan Bahan
- Kunci Roda
- Mesin Balance Roda (Wheel Balancer)
- Width Measuring Gauge
- Amplas
- Timbel/Beban/Bobot Balancer
- Sepasang roda
- Timah temple dan timah ketok
- Tang potong
- Sekrap
B. Langkah - Langkah Menggunakan Mesin Balancing Roda
1. Sebelum dilakukan balance roda, terlebih dahulu kendorkan mur roda pada kendaraan yang akan dibalance menggunakan kunci roda.
2. Setelah mur roda dikendorkan, kemudian dongkraklah kendaraan dan selanjutnya bagian yang didongkrak ditopang menggunakan jack stand.
3. Selanjutnya, lepaslah roda dengan melepas mur roda yang akan dibalance dari kendaraan
4. Selanjutnya pastikan tekanan ban dalam keadaan standar. Bersihkan permukaan velg roda dari bobot balancer ( balance weight ) yang masih menempel, serta bersihkan segala kotoran pada permukaan velg.
5. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada mesin Balancing Roda (Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci roda dan memastikan roda sudah terpasang dengan kuat.
6. Kemudian hidupkan mesin Wheel Balancer.
7. Setelah itu atur angka angka yang ada pada papan wheel balancer. Angka yang letaknya paling kiri menunjukkan jarak wheel balancer dengan roda. Sedangkan angka yang letaknya di tengah menunjukkan lebar pelek. Dan angka yang letaknya paling kanan menunjukkan diameter pelek.
8. Atur angka yang ada di sebelah kiri dengan menarik tuas wheel balancer ke roda. Setelah itu Lepaskan tuasnya, maka angka yang ada di sebelah kiri wheel balancer otomatis berubah sesuai pengukuran. Jika angkanya tidak sesuai dengan pengukuran maka ubah angkanya dengan menekan tombol a+ atau a-.
9. Setelah itu atur angka yang letaknya di tengah. Angka yang letaknya di tengah merupakan lebar roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat, ukurlah lebar pelek menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan tombol b+ atau b-.
10. Setelah itu atur angka yang letaknya dikanan. Angka yang letaknya di kanan merupakan diameter roda. Di pelek terdapat kode kode yang menunjukkan lebar dan diameter pelek. Jika kodenya hilang atau tidak terlihat maka ukurlah diameter pelek menggunakan Width Measuring Gauge. Setelah itu atur angkanya dengan menekan tombol c+ atau c-.
11. Tutup penutup ban.
12. Tekan tombol start.
13. Mesin akan bekerja berputar.
14. Setelah mesin berhenti bukalah penutup ban dan baca hasilnya.
15. Ambil bobot balancer dan pasang pada roda sesuai dengan angka yang ditunjukkan pada mesin. Sebelum memasangnya pada roda, putar roda terlebih dahulu sampai tanda di sebelah angka tersebut penuh/satu garis lurus.Setelah itu pasang bobot balancer. Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance yang akan dipasang pada sebelah kiri roda sebesar nominal gram yang ditunjukkan.Begitu juga sebaliknya.
16. Setelah terpasang, tutup penutup ban lalu tekan tombol start lagi.
17. Lihat hasil pemeriksaan, jika hasilnya”Gud” sebelah dan yang sebelahnya menunjukkan angka tertentu maka balancing belum berhasil.Putar roda lagi sampai tanda disebelah angka full. Setelah itu pasang kembali pemberat balancer.
18. Tutup penutup ban dan tekan tombol start maka mesin bekerja
19. Setelah mesin berhenti, lihat hasil pemeriksaan. Jika hasilnya”Gud….Gud”, maka roda telah berhasil dibalancing.
20. Setelah proses balance selesai, lepas roda dari Mesin Balance Roda (Wheel Balancer) dengan melepas pengunci roda pada dudukan roda
21. Setelah itu,lakukan pemasangan roda pada kendaraan.
Demikianlah proses cara menggunakan mesin balancing roda yang baik dan benar. Lakukan langkah - langkah diatas sesuai dengan standar operasioanl prosesudur penggunaan mesin dan pastikan selalu mengutamakan keselamatan kerja.
0 Response to "Panduan Cara Menggunakan Mesin Balancing Roda"
Post a Comment