Ini Yang Menyebabkan Ban Mobil Mengalami Retak - Retak

Bagi pemilik mobil   pasti selalu menginginkan kondisi ban nya  dalam kondisi prima. Terawat, terjaga dan sedap setiap kali dipandang oleh orang - orang. Namun apa jadinya jika ban kendaraan Anda malah mengalami  retak -retak ? jelas ini akan menapilkan kesan yang buruk. Bukan hanya itu saja, faktor keselamatan juga menjadi berkurang.

Keterakan yang terjadi pada ban sering kali terjadi pada bagian dinding ban. Sebenarnya ini adalah sebuah pertanda bahwa  ban mobil Anda mengalami kerusakan yang berat dan harus segera diambil tindakan agar tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah dan ancaman bahaya pada waktu yang tidak terduga.

Sebagai pemilik kendaraan, tentunya Anda harus benar - benar memperhatikan cara merawat ban yang benar agar ban tetap dalam kondisi terbaiknya dan mencegah mengalami kerusakan yang prematur.


Berikut ini adalah hal - hal yang menyebabkan ban mobil Anda mengalami retak - ratak.

Ban Terkena Bahan Kimia

Ini adalah penyebab pertama yang menyebabkan dinding ban mengalami retak - retak. Bahan - bahan kimia yang sering mengenai ban biasanya adalah  bahan bakar ( bensin dan solar ) dan Oli. Ban yang terkenan bahan tersebut akan mengakibatkan struktur karet ban menjadi mengembang ( melar). Walaupun tidak dalam waktu singkat dampaknya, namun dalam waktu lama efek ini pasti akan terlihat. 

Jika Anda mengetahui ban terkena bahan kimia atau bahan yang mencurigakan, segeralah ambil tindakan dengan membersihkannya  menggunakan air bersih dan pastikan tidak ada yang tersisa menempel pada bagian ban.

Menyikat Ban Terlalu Keras

Saat mencuci ban, bersihkanlah ban dengan bahan - bahan yang tidak keras. Mencuci dengan metode menyikat terlalu kuat akan mengakibatkan ban mengalami retak - ratak dalam jangka waktu yang lama.

Anda bisa menggunakan bahan lain yang lebih lembut seperti kain atau spon untuk membersihkan dinding dari kotoran yang menempel. Sikatlah ban dengan arah satu arah, walaupun terlihat sepele ini adaah cara sederhana agar struktur ban tidak cepat rusak.

Mencuci Ban Dengan Sabun Detergen

Ini adalah cara yang salah kaprah bagi orang - orang yang baru memiliki kendaraan. Detergen memang dapat membersihkan ban dengan busa yang melimpah. Namun perlu diingat bahwa detergen akan mengakibatkan ban menjadi panas.  Ini bisa kita buktikan dengan menempelkan detergen  pada tangan kita. Tidak butuh waktu lama, detergen akan bereaksi dan menimbulkan panas pada kulit.

Gunakanlah bahan lain yang lebih aman seperti sabun pencuci piring untuk membersihkan ban agar tidak merusak ban atau sabun khusus [pencuci ban yang dapat Anda beli di toko sparepart.

Penggunaan Semir Ban Yang Berlebihan

Ban yang terlihat kilat setiap hari akan menambah penampilan. Pengilat ban yang bisa Anda gunakan adalah semir ban. Banyak pakar yang menyarankan untuk tidak berlebihan menggunakan semir ban, selain warna ban yang menjadi kabur ( buram ), dampak lain yang lebih buruk adalah dinding ban akan retak - retak. Gunakanlah semir ban secukupnya dan sewajarnya sebagai pengilat ban agar tidak menyesal dikemudian hari.

Tekanan Angin Kurang Dari Standar

Tekanan ban yang berkurang akan menyebabkan struktur ban membengkok. Struktur yang bengkok dalam waktu lama mengakibatkan retakan pada dinding ban.

Cara mengatasi hal ini pun sangat mudah, perhatikan saja terkanan ban dan jika memungkinkan periksalah tekanan ban menggunakan tyre pressure gauge. Isilah tekanan angin ban setiap 2 minggu sekali dan paling cepat 1 minggu sekali.

Ban pada  keadaan diam akan kehilangan tekanan sebesar 1 Psi setiap bulannya. Dan ban yang dipakai sehari - hari pasti akan kehilangan tekanan lebih cepat.

Share this post