6 Tips Memanaskan Mesin Mobil Yang Baik Dan Benar

Memiliki mobil dengan umur pemakaian yang panjang adalah idaman bagi setiap pemilik mobil. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah merawat mobil dengan baik dan benar. Tidak mesti harus menjadi mekanik yang handal serta memahami semua fungsi komponen mobil, Anda cukup melakukan hal - hal sederhana saja agar kendaraan Anda tetap awet dan selalu prima ketika dipakai.

Bagian paling vital pada mobil adalah mesin, ini karena mesin menjadi penghasil tenaga agar mobil dapat berjalan dan berakselerasi dengan sempurna. Salah satu cara merawat mesin yang baik adalah memanaskan mesin sebelum mobil digunakan pada pagi hari.

Walaupun pada mobil - mobil modern tidak membutuhkan langkah ini, namun Anda juga tidak salah jika memanaskan mesin terlebih dahulu. Apalagi mobil - mobil yang tergolong lama, sudah pasti Anda harus melakukannya.

Memanaskan mesin mobil memang terbilang sangat mudah, tetapi Anda juga harus memahami beberapa hal agar memanaskan mesin menjadi lebih berguna bagi mesin itu sendiri.

Banyak pemilik kendaraan  yang  kurang  memperhatikan  hal  - hal berikut ini saat akan pertama kali menggunakan mobil. Padahal hal berikut adalah masalah penting yang patut diperhatikan.

Tips 1. Lamanya Waktu Memanaskan Mesin

Setelah lama tidak digunakan maka oli pelumas mesin akan turun dan tidak lagi melapisi komponen dalam mesin. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena ternyata pelumas sekarang sudah mampu untuk tetap tersisa dan ‘mengikat’ pada komponen mesin saat mobil tidak digunakan.

Maka dari itu, waktu satu menit tadi sudah cukup untuk memancing kembali pelumas bekerja dengan optimal. Syaratnya, anda menggunakan pelumas mobil yang sesuai dengan ketentuan dari pabrikan kendaraan.

Tips 2. Mesin Yang Masih Menggunakan Karburator

Jika mobil anda masih termasuk mobil keluaran lama, atau mobil yang menggunakan karburator, maka memanaskan mobil masih menjadi kebutuhan yang sedikit lebih penting dibandingkan mesin mobil terbaru. Namun, tidak perlu memanaskan mobil hingga 5 atau 10 menit. Cukup panaskan 2 hingga 3 menit saja dan itu sudah cukup.

Tips 3. Tidak Harus Menekan Gas Mobil Terlalu Dalam

Perlu diingat, saat memanaskan mobil, tidak perlu menginjak gas mobil terlalu dalam. Biarkan mobil berada pada kondisi stasioner ( idle ) saja.

Tips 4. Jangan Menghidupkan AC

Jangan menyalakan AC mobil saat memanaskan, kecuali mobil sudah akan digunakan dalam kondisi stabil. Hal ini bertujuan agar kerja mesin tidak terlalu berat, yang mana ini akan membebani kinerja mesin.

Tips 5. Awal Menjalankan Mobil

Setelah dirasa cukup, maka silahkan kendarai mobil anda untuk digunakan. Namun di awal, jalan saja secara perlahan. Misalkan untuk keluar dari garasi rumah dan keluar dari komplek. Dengan cara ini, maka mesin mobil akan lebih stabil.

Saat mobil berjalan, sesekali tekan pedal gas cukup dalam (dalam kondisi kopling diinjak) untuk menggeber mesin agar kotoran dan kerak yang terdapat dalam mesin bisa keluar dan terbuang melalui knalpot. Tidak perlu terlalu sering, mungkin hanya sesekali dalam seminggu saja.

Tips 6. Memanaskan Mobil Di Ruang Terbuka

Yang terakhir  adalah saat anda memanaskan mobil, pastikan anda melakukannya di ruangan terbuka. Biasanya, pemilik mobil  akan memarkirkan  mobil didalam garasi yang terdapat di dalam rumah.

Saat pagi hari ketika akan memanaskan mobil, terlebih dahulu buka pintu garasi dengan lebar agar sirkulasi udara dapat  terjadi dengan baik. Ini penting, karena saat memanaskan mesin mobil, emisi gas buang yang keluar dari knalpot akan menjadi polusi dan racun yang bertebaran di udara.

Jika anda memanaskan mobil dalam garasi tertutup, sangat dikhawatirkan  polusi tersebut justru akan masuk ke dalam rumah anda sendiri dan bisa menyebabkan kematian.

Share this post