Fungsi Dan Cara Kerja Turbo Boost Control Valve
Turbo adalah komponen yang umumnya digunakan pada mesin diesel dan beberapa mesin bensin. Fungsi turbo adalah untuk menambah pasokan udara ( suction ) yang akan masuk ke intake manifold. Dengan adanya turbo, maka udara yang masuk ke ruang bakar akan semakin banyak dan ini akan berbanding lurus dengan kenaikkan tenaga yang dikeluarkan.
Secara umum ada 2 jenis mekanisme penambah pasokan udara ke ruang bakar yaitu :
a. Jenis - Jenis Turbo
1. Turbo charge
Yang mana mekanisme kerjanya mengandalkan putaran turbin dari dorongan gas buang. Turbo charge biasanya bawahaan dari mesin itu sendiri, namun ada juga yang modifikasi.2. Super Charge
Berbeda dengan turbo charge, supercharge bekerja atas bantuan putaran dari puli poros engkol. Karena sesungguhnya, super charge adalah komponen tambahan / modifikasi yang dilakukan oleh pemilik kendaraan.Secara prinsip keduanya sama, yaitu sama-sama bekerja memampatkan udara masuk sebanyak - banyak menuju ruang bakar. Yang membedakannya hanya pada mekanisme penggerak turbinnya.
Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing - masing. Untuk lebih mengetahui lebih detail, kami telah mengulasnya pada artikel sebelumnya dengan judul "Perbedaan Super Charger Dengan Turbo Charger".
Baik pada turbo charger dan super charger keduanya mempunyai sistem pengamanan udara berlebih. Mekanisme pengamanan tersebut adalah Wastegate Valve.
Seperti yang terlihat pada gambar diatas, wastegate valve akan terbuka dan membuang sebagian gas buang langsung ke pipa pembuangan tanpa melewati turbin ( by pass ). Tujuannya agar turbin wheel tidak berputar terlalu kencang akibat dorongan gas buang pada kondisi tertentu.
Putaran turbin wheel yang berlebihan akan mengakibatkan compressor wheel juga akan berputar kencang yang mengakibatkan hisapan udara semakin banyak. Hisapan udara yang semakin banyak ternyata belum tentu baik jika tidak diimbangi dengan suplai bahan bakar yang tepat. Imbasnya mesin bisa rusak atau jebol.
Jadi, wastegate sangat berperan penting terhadap keamanan mesin pada mesin - mesin yang menggunakan turbo agar campuran udara dan bahan bakar ( fuel ratio ) tetap terjaga.
Namun bagi sebagian orang teranyata turbo dirasa masih kurang maksimal untuk menambah tenaga pada mesin kendaraan mereka. Nah, cara yang bisa digunakan untuk menaikkan tenaga mesin yang sudah dipasang turbo adalah dengan memberi perangkat tambahan " Turbo Boost Control Valve".
b. Fungsi Turbo Boost Control Valve
Fungsi turbo boost control valve adalah menyetel pembukaan waste gate sesuai yang diinginkan oleh pemilik kendaraan. Waste gate adalah komponen tambahan ( after market ) yang bisa dipasangkan pada turbo charge dan super charge. Proses pemasangannya cukup mudah, hanya di bypass pada saluran pipa dari turbo yang menuju waste gate.
c. Cara Kerja Turbo Boost Control Valve
Pada keterangan cara kerja dibawah ini, kami akan menjelaskan dengan dua gambar perbandingan antara turbo yang masih standar dengan turbo yang sudah dilengkapi dengan turbo boost control valve agar mudah dipahami.
Turbo Standar
Pada saat tekanan di ( A ) sebesar 7 Psi maka ini akan mengakibatkan pegas waste gate ( B ) terangkat dan katup terbuka sehingga sebagian tekanan dari gas pembuangan akan keluar secara by pass tanpa mendorong turbin wheel.
Turbo Dengan Boost Control Valve
Pada turbo ini telah dipasang Boost Turbo Control Valve yang dipasang diantara selang dari saluran intake ke waste gate secara by pass. Boost turbo control valve mempunyai sebuah baut penyetel tekanan yang bisa diseting sesuai keinginan.
Misalkan tekanan pada ( A ) 7 Psi yang seharusnya pada konsisi normal bisa membuka waste gate. Namun karena dipasang boost turbo, maka tekanan 7 Psi akan terbagi ke ( C ) dan ( D ). Ketika ini terjadi, maka wastegate ( C ) tidak akan membuka sedangkan tekanan pada ( A ) sudah maksimal. Akibantya, gas pembuangan dari knalpot tidak ada yang keluar melalui katup wastegate dan langsung memutar turbin wheel.
Dampaknya, putaran turbin wheel semakin kencang yang mengakibatkan putaran compresson wheel juga semakin kencang yang mana ini akan memasukkan udara lebih banyak.
Apakah tidak berbahaya ?
Nah ini yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan saat memasang Boost turbo control valve. Mereka harus mengimbangi banyaknya udara yang masuk dengan bahan bakar yang disemprotkan. Oleh sebab itu, pengaturan boost control valve harus diikuti dengan pengaturan bahan bakarnya juga. Akan lebih baik lagi jika penyetingannya juga dilakukan dengan dyno test.
Lihatlah grafik diatas, penggunaan turbo boost akan mempercepat kenaikkan tekanan pada RPM yang lebih rendah.
d. Jenis - Jenis Turbo Boost Control Valve
Bost turbo control valve terbagi menjadi 2 jenis sesuai dengan wastegate
- Turbo Boost Control Valve untuk internal wastegate
- Turbo Boost Control Valve untuk internal wastegate
e. Jenis - Jenis Pengendalian Turbo Boost Control Valve
Ada dua jenis pengontrol turbo boost1. Mekanik
Kontroler boost mekanis (terjaga keamanannya) menawarkan hingga dua pengaturan boost yang ditetapkan oleh pengemudi dan dikendalikan melalui sakelar. Mudah dalam pemasangannya, sederhana dalam penyetelannya dan perawatan yang tidak rumit.2. Elektronik
Pengontrol boost elektronik adalah solusi yang jauh lebih canggih yang menawarkan sejumlah pengaturan boost yang dipetakan terhadap pemicu yang berbeda seperti penggantian gigi, waktu, rpm atau sakelar manual. Kontroler penguat elektronik membutuhkan tingkat pengetahuan teknis yang lebih tinggi untuk dipasang tetapi menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan fitur yang tak terhitung jumlahnya.f. Harga Turbo Boost Control Valve
Harga yang ditawarkan berbeda - beda tergantung jenis nya, untuk boost external wastegate pengontrol manual dijual dengan harga kisaran 300 - 500 ribu. Sedangan untuk jenis internal wastegate pengontrol manual dijual dengan harga kisaran 1-1,5 juta.Nah yang lebih mahal adalah yang menggunakan pengontrolan otomatis elektronik dijual dengan harga kisaran 500 ribu rupiah.
0 Response to "Fungsi Dan Cara Kerja Turbo Boost Control Valve"
Post a Comment