Fungsi Bagian - Bagian Alat Ukur Jangka Sorong ( Vernier Califer )
Salah satu cara yang digunakan oleh para mekanik untuk menyimpulkan kerusakan yang terjadi pada sebuah komponen adalah dengan mengukurnya. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dibandingkan dengan nilai standar yang ada di buku petunjuk perbaikan.
Cara diatas adalah hal lazim dalam proses perbaikan, walaupun sebenarnya secara kasat mata bisa disimpulkan bahwa komponen tersebut telah rusak. Namun itu perlu bukti untuk meyakinkan jika terdapat keragu-raguan pada proses pemeriksaannya.
Secara umum, proses pengukuran komponen pada bidang otomotif terbagi menjadi 2 bagian penting yaitu pengukuran elektronik dan pengukuran mekanik. Kedua pengkuran tersebut mempunyai beragam alat yang mempunyai fungsi dan cara pengoperasian yang berbeda-beda.
Terkhusus pada artikel ini, kami akan berbagi pengetahuan kepada Anda tentang fungsi bagian - bagian alat ukur jangka sorong atau orang sering menyebutnya sigmat atau vernier califer. Jangka sorong bisa dikatakan sebagai alat ukur wajib bagi para mekanik. Hampir sebagian besar pengukuran mekanik bisa dilakukan pengukuran menggunakan jangka sorong. Oh ya, jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur mekanik ya.
Seringya jangka sorong digunakan untuk pengukuran mekanik karena fungsinya yang banyak. Pada Jangka sorong terdapat 4 fungsi utama yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pengukuran berbeda-beda. Apa saja pengukuran tersebut ?
Cara diatas adalah hal lazim dalam proses perbaikan, walaupun sebenarnya secara kasat mata bisa disimpulkan bahwa komponen tersebut telah rusak. Namun itu perlu bukti untuk meyakinkan jika terdapat keragu-raguan pada proses pemeriksaannya.
Secara umum, proses pengukuran komponen pada bidang otomotif terbagi menjadi 2 bagian penting yaitu pengukuran elektronik dan pengukuran mekanik. Kedua pengkuran tersebut mempunyai beragam alat yang mempunyai fungsi dan cara pengoperasian yang berbeda-beda.
Terkhusus pada artikel ini, kami akan berbagi pengetahuan kepada Anda tentang fungsi bagian - bagian alat ukur jangka sorong atau orang sering menyebutnya sigmat atau vernier califer. Jangka sorong bisa dikatakan sebagai alat ukur wajib bagi para mekanik. Hampir sebagian besar pengukuran mekanik bisa dilakukan pengukuran menggunakan jangka sorong. Oh ya, jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur mekanik ya.
Fungsi Jangka Sorong ( Vernier Califer )
Seringya jangka sorong digunakan untuk pengukuran mekanik karena fungsinya yang banyak. Pada Jangka sorong terdapat 4 fungsi utama yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pengukuran berbeda-beda. Apa saja pengukuran tersebut ?- Pengukuran diameter dalam
- Pengukuran diameter luar
- Pengukuran kedalaman
- Pengukuran Lebar
Nilai Ketelitian Pada Jangka Sorong ( Vernier Califer )
Untuk mengetahui lebih detail 4 jenis pengukuran tersebut, Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya 4 Jenis Pengukuran Pada Jangka Sorong. Selain alasan diatas, jangka sorong termasuk salah satu alat yang mempunyai nilai kepresisian yang tinggi. Adapun nilai kepresisian pada jangka sorong yaitu :- 0,02 mm
- 0,05 mm
- 0,1 mm
Itulah alasan mengapa jangka sorong menjadi senjata wajib bagi para mekanik. Dan ini harus Anda kuasai cara pembacaanya untuk menjadi bekal menjadi mekanik yang handal.
Jangka sorong mempunyai beberapa bagian penting yang mana setiap bagian mempunyai fungsi yang nantinya Anda gunakan saat melakukan pengukuran.
Fungsi Bagian - Bagian Pada Jangka Sorong ( Vernier Califer )
1. Insert Diameter Of Measuring Jaws
Berfungsi sebagai rahang untuk mengukur diamter dalam pada benda.2. Outside Diameter Of Measuring Jaws
Berfungsi sebagai rahang untuk mengukur diameter luar. Selain itu, ia juga berfungsi untuk mengkur lebar pada benda.3. Stop Screw
Berfungsi sebagai penguunci rahang yang bergerak. Cara pengoperasiannya pun sangat mudah, Anda bisa mengencangkannya dengan cara memutar searah jarum jam dan mengendorkannya berlawanan arah jarum jam. Namun ada catatan penting mengenai stop screw ini, jangan sekali - kali Anda melakukan penguncian sedangkan Anda melakukan pengukuran ( bergeser ). Dalam waktu lama ini akan merusak jangka sorong.
4. Vernier Scale
berfungsi sebagai sebagai rahang yang bergerak. Pada Vernier scale ini terdapat skala yang nantinya menjadi nilai dibelakang koma hasil pengukuran. Misal hasil pengukuran adalah 5,75 mm. Angka 0,75 mm ini diperoleh dari nilai yang ada pada scala vernier.
5. Main Scale
Berfungsi sebagai scala utama. Main scale bersifat fix ( tidak bergerak ) dan ia berfungsi sebagai rel jalannya vernier scala. Bukan hanya itu saja lho fungsinya, nilai scala yang ada pada main scala digunakan untuk nilai angka didepan koma. Misal hasil pengukuran adalah 5,75 mm. Angka 5 mm itu diperoleh dari nilai pada scala Main Scale.
6. Deft Measurement
Berfungsi sebagai bagian yang memiliki peran untuk mengukur kedalaman benda.
7. Deft Rod
berfungsi sebagai tongkat yang akan mengukur kedalaman benda. Jadi antara deft measurment dengan deft rod itu sangat berkaitan. Deft rod akan bergerak ketika vernier scale digerakkan.
Nah, itulah fungsi dari bagian - bagian alat ukur jangka sorong. Semoga Anda dapat memahaminya dengan mudah.
0 Response to "Fungsi Bagian - Bagian Alat Ukur Jangka Sorong ( Vernier Califer ) "
Post a Comment