3 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Penggerak 4 WD ( Four Wheel Drive )
Sebelum membeli kendaraan tentunya kita harus mengetahui kelak kendaraan tersebut diperuntukkan untuk aktifitas yang akan kita lakukan bersamanya. Cenderung orang akan memilih bentuk mobil dari luarnya saja. Namun sebagian orang akan melupakan hal tersebut dan memilih fungsi yang paling panting pada kendaraan tersebut.
Biasanya orang akan memilih mesin menjadi salah satu urutan paling atas dalam menentukan sebuah kendaraan. Selanjutnya adalah tipe penggerak yang digunakan pada mobil tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa jenis - jenis pengerak roda yang ada pada mobil terbagi menjadi 3 yaitu :
- Penggerak 2 roda ( 2 Whell Drive )
- Penggerak 4 roda ( 4 Wheel Drive )
- Penggerak semua roda ( All Wheel Drive )
Tentunya kesemua jenis yang ditawarkan oleh pabrikan memiliki kenyaman yang berbeda - beda yang mana biasanya ini juga akan selaras dengan harga jualnya. Semakin nyaman maka harga mobil cenderung lebih mahal.
Tekhusus pada artikel ini, kami akan berbagi pengetahuan yang lebih spesifik mengenai penggerak 4 roda ( 4 Wheel Drive ). Jika anda belum memahami apa itu 4WD, kami telah mengulasnya pada artikel sebelumnya Teori Dasar Penggerak 4 Roda.
Adapun 3 hal yang harus anda ketahui tentang penggerak 4WD yaitu :
1. Traction dan Cengkaraman
Gampangnya traksi adalah gaya gesek yang terjadi antara ban dengan permukaan jalan. Teorinya, semakin besar traksi maka semakin baik, sedangkan semakin kecil traksi maka itu buruk, yang mana mengakibatkan roda kendaraan menjadi slip/spin. 4WD mempunyai level traction dan cengkaram yang lebih tinggi, ini disebabkan karena tenaga yang disalurkan oleh mesin ditransfer kepada keempat roda, jadi bukan dua. Hal ini akan memungkinkan kendaraan dapat melewati jalanan yang mempunyai sudut elevasi yang curam baik itu jalan yang kasar dan kondisi basah. Sejak diperkenalkan di tahun 1980 untuk mobil rally, 4WD membuktikan ketangguhannya dalam melibas jalanan pada kompetisi tersebut.
2. Power Loss
Dikarenakan roda depan yang juga menerima tenaga dari mesin, sedangkan ia juga berfungsi sebagai pengarah kendaraan maka roda depan akan mengalami loss gesekan. Dalam hal ini mobil 4WD memerlukan tenaga sedikit lebih besar dibanding dengan mobil 2WD. Namun jangan kwahatir, karena ini juga akan diimbangi dengan daya angkut yang juga lebih besar. Semua mobil 4WD dapat mengangkut beban 50-100 Kg lebih banyak dibanding mobil 2WD. Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya ? jelas ini akan sepadan dengan beban yang diangkut serta tenaga yang dikeluarkan.
3. Pergerakan Steering
Pada mobil berpenggerak 2 WD, ini hanya mengandalkan 2 putaran roda saja. Handling sistem kemudinya juga pasti lebih mudah. Pada teorinya, mobil 4WD permanen
Seperti yang telah disebutkan dalam pelajaran handling kita, dalam teori, mobil 4WD permanent mebangkitkan pergerakan steering netral, ini terjadi karena tenaga dari mesin dibagi dikeempat roda. Bagaimanapun juga, pada kenyataannya hal ini menjadi sangat rumit.
Pergerakan steering dapat juga dikoreksi dengan cara penyebaran beban, pengaturan chamber dan caster, pemilihan ukuran ban yang berbeda pada bagian depan dan belakang dan lain - lain.
Lebih dari itu, sebagian besar setuju bahwa mobil 3WD akan sangat sedikit sekali mengalami oversteering , kecuali pada jalannan yang licin.
0 Response to "3 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Penggerak 4 WD ( Four Wheel Drive )"
Post a Comment