Prosedur Penyetelan Tinggi Pedal Kopling

Pedal kopling adalah komponen yang berfungsi meneruskan tenaga tekan yang dilakukan oleh pengemudi yang selanjutnya akan menekan cairan pada pipa hidrolik kopling ( clutch). Pedal kopling akan sangat berpengaruh terhadap penggunaan kopling serta berdampak juga terhadap masa pakai kopling itu sendiri.

Pada setiap kali service, mekanik akan memeriksa jarak pedal kopling dari lantai sampai dengan bibir pedal kopling, inilah yang dimaksud dengan tinggi pedal kopling. Tinggi pedal kopling yang tidak sesuai harus dilakukan penyetelan sesuai dengan ukuran masing - masing pada setiap produknya.

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi informasi bagaimana cara penyetelan pedal kopling yang baik dan benar.

Berikut langkah - langkah nya :

1) Ukurlan tinggi clutch pedal (dari permukaan pedal pad ke lantai) dan gerak main clutch pedal clevis pin  (diukur pada permukaan pedal pad).

2) Bila gerak main clutch pedal clevis pin diluar dari nilai standarnya lakukan penyetelan sebagai berikut:

• Putar dan sesuaikan bautnya, kemudian kuncilan dengan cara mengencangkan lock nut.
• Setelah penyetelan, kencangkan bautnya sampai mencapai pedal stopper, kemudian kencangkan lock nut.
• Putar push rod sampai nilainya sesuai dengan standar kemudian kuncilah push rod dengan lock nut.
• Ketika sedang menyetel clutch pedal height atau gerak main clutch pedal clevis pin, hati-hati jangan sampai mendorong push rod ke arah master cylinder
• Setelah selesai menyetel, periksalah gerak main clutch pedal apakah sudah sesuai dengan batas nilai standarnya.
• Jika gerak main clutch pedal dan jarak antara clutch pedal dan lantai saat clutch masih tidak sesuai dengan nilai standarnya, kemungkinan disebabkan adanya udara yang masuk di dalam sistem hydraulic atau ada kerusakan pada master cylinder.  Lakukan air bleeding atau bongkar dan periksa master cylinder atau clutch.

Alat yang dibutuhkan untuk melakukan penyetelan ini tidak telalu banyak, anda cukup menyediakan tang kombinasi dan kunci pas 10. Namun sebelum melakukan penyetelan, lihatlah nilai ukuran standart pada buku manual perbaikan yang kita gunakan sebagai panduan. 

Jadi pada dasarnya, penyetelan ini dapat dilakukan oleh pemilik. Efek yang terjadi jika salah dalam penyelan adalah jika terlalu kecil maka kopling akan sering bergesekan dengan flywheel sehingga kopling akan sering pada posisi menggantung dan ini akan mengakibatkan kampas kopling cepat habis. 

Sebaliknya, jika penyelan pedal kopling terlalu longgar maka untuk mengoperasikan kopling, pengemudi harus menekan dalam-dalam pedal kopling tersebut., ini terjadi akibat celah yang terlalu longgar. 

Jadi sekali lagi bahwa  melihat ukuran standart pada buku perbaikan adalah sangat penting. 

Share this post