Fungsi Dan Cara Kerja Blow Up Valve Pada Mesin Turbo
Bagi kalian yang mengendarai mesin yang dilengkapi dengan turbo, baik itu mesin baru ataupun mesin modifikasi dan tiba-tiba melepaskan throttle / melepas pedal secara tiba-tiba pada RPM tinggi , serta anda mungkin telah mendengar dengan suara chuw-chuw-chuw-chuw (lonjakan), bisa jadi turbo tersebut telah dilengkapi dengan Blow Up Valve ( BOV ).
Fungsi Blow Up Valve
Blow off valve pada saluran turbo adalah katup yang berfungsi melepas Tekanan yang berlebih pada saluran intake manifold. Sebenarnya pada turbo ada juga komponen yang berfungsi melepas tekanan pada saluran buang yaitu wastegate. Perbedaan diantara keduanya adalah letaknya, BOV terletak pada intake manifold sedangkan wastegate terletak pada exhaust manifold.
Dengan adanya BOV pada saluran intake, ini mencegah tekanan balik saat throtle ditutup tiba-tiba saat kecepatan tinggi. Tekanan balik ini akan memaksa bilah turbocharge berputar lebih lambat, sedangkan pada kondisi tersebut berada di kecepatan tinggi, ini sangat berbahaya dan dapat merusak turbocharge.
Proses pelepasan udara inilah yang akan menimbulkan suara mendesis serta akan membawa sensasi berkendara yang berbeda.
Pada blow up valve terdapat dua katup berbeda yaitu katup sirkulasi ulang ( recirculating ) dan katup ventilasi / katup blow off atmosfer. Katup sirkulasi ulang berfungsi menyalurkan tekanan pendorongnya kembali ke saluran intake manifold, ini dilakukan agar tidak memengaruhi mesin yang sudah mengukur campuran udara / bahan bakar. Sedangkan katup ventilasi adalah tempat udara dilepaskan ke atmosfer ( pembuangan ).
Cara Kerja Blow Up Valve
a. Saat Mesin Idle
Pada saat mesin idle, kevakuman yang terjadi pada bagian setelah throtle valve tidak begitu besar sehingga hal ini tidak menyebabkan piston pada BOV terangkat. Ini juga dilengkapi dengan pegas stainless pada bagian atas piston agar piston tetap tertutup rapat untuk mencegah kebocoran udara keluar.
b. Saat Throtle Kondisi Sedikit Terbuka
Kondisi yang BOV alami pada dorongan rendah mirip dengan kondisi ketika mobil dalam keadaan idle, yang mana ada sedikit kevakuman pada bagian atas piston, ini karena throtle sedikit terbuka. Namun kekuatan pegas yang tepat dapat mencegah piston terangkat yang bisa mengakibatkan kebocoran.
c. Saat Throtle Kondisi Terbuka Penuh
Katup ditutup sepenuhnya pada putaran tinggi, ini karena tekanan dorongan di bagian atas piston masih lebih dominan.
d. Saat Throtle Ditutup Tiba-Tiba Pada Kecepatan Tinggi
Pada dorongan tinggi, tekanan di bagian atas piston akan berubah menjadi sangat vakum, tekanan pada intake dan kevakuman pada bagian atas piston akan memaksa piston naik ke housing atas, mengakibatkan tekanan udara akan keluar ke atmosfer dan mencegah turbo / kompresor tidak diperlambat oleh tekanan penambah berlebih. Pada saat inilah yang terjadi "suara cus-cus-cus" yang terkenal itu.
Demikianlah penjelasan dari kami mengenai fungsi dan cara kerja blow up valve pada saluran turbo.
0 Response to "Fungsi Dan Cara Kerja Blow Up Valve Pada Mesin Turbo"
Post a Comment