Cara Kerja Teknologi Electronic Pedestrian Protection ( EPP ) Dalam Meminimalisir Cidera Pejalan Kaki

Apakah kalian pernah mendengar teknologi EPP ( Electronic Pedestrian Protection ) ? ini adalah sebuah teknologi yang ditanamkan pada setiap kendaraan modern saat ini. Terutamanya adalah jenis sedan. Teknologi EPP pada mobil berfungsi sebagai sistem keamanan pasif untuk mengurangi cidera terhadap pejalan kaki saat menabrak kendaraan yang sedang melaju.


Setiap tahun, pejalan kaki yang ditabrak oleh kendaraan yang sedang melaju mengalami peningkatan setiap tahunnya. Fenoma ini sangat berdampak buruk pada  sebagian besar orang yang mengalami luka. Ini termasuk mereka pada pejalanan kaki  serta pengendara sepeda. Kasus-kasus seperti itu sangat umum di daerah kota yang padat lalu lintas. Efek buruk yang mengakibatkan cidera parah adalah ketiak kepala menghantam bagian kap depan mobil, pilar A atau kaca depan mobil. Dengan adanya Electronic Pedestrian Protection memastikan intensitas cedera seminimal mungkin.


Komponen Dan Cara Kerja Electronic Pedestrian Protection

Adapun komponen - komponen yang bekerja pada teknolofi EPP yaitu :

• Sensor akselerasi ( G Sensor )
• Unit kontrol ( Control Unit )
• dan mekanisme aktuator  ( Actuator )

Aktuator adalah komponen utama yang terdapat pada teknologi ini. Lokasi senssor akselerasi berada pada area depan kendaraan tepatnya dibagian dalam bumper.

Teknologi  Electronic Pedestrian Protection ( sumber Nissan )

Ketika pejalan kaki atau pengendara sepeda menabrak bumper depan, maka  sensor akselerasi akan mendeteksi gerakan ini saat mobil dalam keadaan berjalan. Kemudian sensor tersebut akan mengirimkan sinyal yang sesuai ke unit kontrol. Unit kontrol kemudian memerintahkan motor dan aktuator untuk mengangkat bagian ujung kap mesin yang dekat dengan kaca depan atau tepatnya terletak di bawah ujung atas engsel kap mesin. Untuk lebih memahaminya, lihatlah gambar percobaan dibawah ini.

Proses Kerja teknologi Electronic Pedestrian Protection 

Kap mesin yang terangkat pada bagian ujungnya akan melindungi pejalan kaki terhadap panas yang dihasilkan di ruang mesin. Selain itu, ini juga memungkinkan kap mesin bertindak sebagai bantalan ( peredam ) antara komponen mesin yang keras dengan tubuh pejalan kaki. Untuk memaksimalkan fungsinya, pabrikan mendesain struktur mobil yang dapat menyerap energi hingga batas maksimum. Semuanya bertujuan untuk melindungi pejalanan kaki dan meminimalisir cidera yang terjadi akibat tabrakan.

Sebagai tambahan informasi bahwa mobil - mobil yang sudah mengaplikasikan teknologi ini akan mendapat rating keselamatan yang tinggi sehingga hal ini juga akan berdampak lurus terhadap penjualan mobil tersebut.

Share this post