Bagaimana Sistem Pembuangan Knalpot Dapat Berpengaruh Terhadap Kinerja Mesin Mobil ?
Mungkin sebagian dari kita beranggapan bahwa knalpot yang terpasang pada setiap mobil hanya berfungsi sebagai saluran pembuang gas dari hasil pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar. Namun pada faktanya bahwa desain knalpot pada mobil lebih dari sekedar pipa logam yang hanya sebagai lintasan asap pembuangan. Ini adalah salah salah satu faktor utama dibalik kinerja mesin yang baik.
Mesin adalah ibarat pumpa udara yang menghisap dan membuang udara yang membantu menciptakan lebih banyak daya dengan membuat kinerja mesin secara efisien. Oleh karena itu, memiliki knalpot yang baik dengan selalu memperhatikan perawatannya ini akan sangat mempengaruhi kinerja pada mobil anda.
Pada mobil - mobil sport, knalpot sangat berpengaruh besar akan tenaga mesin. Maka tak heran banyak produsen - produsen after market knalpot yang menjual beragam jenis knalpot untuk mendongkrak tenaga, salah satunya adalah dengan teknologi valvetronik.
Kami akan mencoba menjelaskan kepada kalian bagaimana kinerja knalpot dapat mempengaruhi kinerja mesin.
1. Dampak Tehadap Mesin Mobil
Salah satu faktor utama yang bertanggung jawab untuk mempengaruhi kinerja pada mesin kendaraan adalah sistem pembuangan. Ini memungkinkan gas buang meninggalkan mobil, yang memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik dan pembakaran bekerja lebih baik. Oleh karena itu, pengemudi bertanya bagaimana kinerja mobil buang perlu memperhatikan cara gas buang mengeluarkan gas.
2. Efek Terhadap Aliran Udara
Biasanya pada pipa kenalpot didesain ada tekukakan. Tekukan yang ada pada kenalpot terbagi menjadi 2 yaitu tekukan yang dilakukan dengan cara penyambungan dengan las dan tekukan dengan bending. Sesungguhnya tekukan yang ada pada knalpot dapat mempengaruhi kecepatan aliran gas buang. Yang mana semakin banyak tekukan maka kecepatan aliran aliran gas buang akan terhambat dan ini sangat tidak baik bagi mesin. Ini akan terjadi pada sistem tekukan yang menggunakan sistem pengelasan, yang mana akan terjadi kerutan pada bagian sisi tertentu dan permukaan yang kasar.
Sedangkan pada tipe tekukan yang menggunakan bending, bentuk bagian dalamnya lebih halus dan ini akan mengurangi resistensi sehingga ini lebih baik dibanding dengan tipe tekukan yang menggunakan teknik pengelasan ( sambungan ).
3. Bahan Pembuat Knalpot Dan Diameternya.
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan mengenai sistem pembuangan adalah bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Sebagian besar knalpot diproduksi menggunakan baja ringan dan memburuk seiring waktu. Saat ini, sistem pembuangan mobil dibuat menggunakan aluminium atau stainless steel. Mengapa ? karena aluminium menawarkan umur yang lebih panjang, dan di sisi lain baja menawarkan kinerja yang kokoh.
Hal lain yang masih berkaitan dengan knalpot yang dapat mempengaruhi kinerja mobil adalah diameter pipa knalpot. Mayoritas kendaraan akan mendapat manfaat dari sistem pipa knalpot yang mempunyai bentuk diameter lebih kecil. Sedangkan pipa yang terlalu besar dapat merusak kinerja kendaraan.
Demikianlah penjelasan mengenai sistem pembuangan knalpot yang dapat mempengaruhi kinerja mesin mobil. Tentunya ini dapat menjadi referensi bagi kalian yang ingin merubah bentuk knalpot agar tidak berpengaruh buruk terhadap kinerja mesin.
0 Response to "Bagaimana Sistem Pembuangan Knalpot Dapat Berpengaruh Terhadap Kinerja Mesin Mobil ? "
Post a Comment