Cara Merakit Alat Ukur Cylinder Bourgauge

Untuk mengetahui kerusakan pada silinder mesin motor bakar maka kita harus mengukurnya. Alat yang digunakan untuk mengukur kerusakan pada lubang silinder adalah cylinder bourgauge. Alat ukur ini termasuk dalam kategori alat ukur mekanik ( bukan elektronik ).

Dari semua jenis alat ukur mekanik yang sering digunakan pada bidang otomotif, cylinder bourgauge termasuk salah satu alat ukur yang rumit dalam penggunaannya. Berbeda dengan jangka sorong yang bisa langsung digunakan atau micrometer yang hanya dikalibrasi sebelum digunakan. Untuk menggunakan cylinder bourgage banyak syarat yang harus terpenuhi sebelum menggunakan alat ini. Jika kita salah dalam merakitnya, maka otomatis hasil pengukuran yang kita lakukan juga akan salah. Jika demikian, maka sangat fatal hasilnya.

Adapun syarat - syarat yang harus dimiliki agar bisa menggunakan alat ukur cylinder bourgage yaitu :

• Bisa membaca hasil pengukuran Jangka sorong
• Bisa membaca hasil pengukuran Micrometer
• Bisa membaca hasil pengukuran Dial Testes Indikator

Ketiga kemampuan diatas harus dimiliki oleh seseorang agar dapat merakit dan membaca hasil pengukuran menggunakan alat ukur cylinder bourgage. Adapun fungsi alat ukur ini yaitu :

• Mengukur keasusan lubang silinder
• Mengukur ketirusan lubang silinder
• Mengukur keovalan lubang silinder

Adapun alat - alat yang digunakan sebelum merakit cylinder bourgauge adalah sebagai berikut :

Langkah - langkah dalam merakit cylinder bourgauge :

1. Ukur diameter dalam silinder menggunakan jangka sorong

Dengan menggunakan rahang pengukuran diameter dalam, ukur diameter dalam silindernya. Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mencari nilai kasar ( estimasi ) yang nantinya digunakan untuk memilih micrometer. Maksudnya adalah bahwa micrometer mempunyai jenis pengukuran yang berbeda - beda yaitu 0 -25 mm , 25-50 mm , 50-75 mm , 75-100 mm , dst. Nah dengan hasil pengukuran menggunakan jangka sorong maka kita dapat menentukan ukuran micrometer yang akan kita gunakan. 

Misal hasil pengukuran pada jangka sorong yaitu 91,05 mm.

2.  Memilih ukuran micrometer yang sesuai

Untuk memilih ukuran micrometer yang digunakan, maka kita harus melihat hasil pengukuran pada jangka sorong. Nah, pada pengukuran jangka sorong diatas adalah 91,05 mm, maka ukuran micrometer yang kita pilih adalah ukuran 75 mm - 100 mm. Bagi yang belum paham mengapa memilih ukuran micrometer tersebut ? jawabannya karena nilai 91,05 mm berada diantara range 75 mm - 100 mm.

3. Seting Ukuran Micrometer

Setelah kita memilih ukuran micrometer yang sesuai dengan hasil pengukuran pada jangka sorong, maka selanjutnya adalah seting ukuran micrometer sesuai dengan hasil pengukuran jangka sorong yaitu 91,05 mm.

Jika kalian masih bingung bagaimana cara membaca micrometer, kami sudah pernah membahasnya pada artikel Cara Mudah Membaca Hasil Pengukuran Micrometer.

4. Merakit Cylinder Bourgauge

Ini adalah langkah yang paling krusial yang harus kalian lakukan. Dari hasil pengkuran diatas yaitu 91,05 mm, maka pilihan yang bisa kita lakukan untuk mencari ukuran terdekat pada cylinder bourgagude yaitu 91,50 mm.

Ukuran inilah yang harus kita rakit pada cylinder bourgauge yang mana kita harus memilih rod dan washer yang benar agar sesuai, Dari hasil pengukuran ini maka kita bisa memilih :

• Panjang Rod          = 90 mm
• Panjang Washer  a = 1 mm 
• Panjang Washer  b = 0,5 mm

Setelah anda bisa menentukan rod dan washer nya, maka selanjutnya adalah merakitnya. Hal ini juga yang harus diperhatikan, karena pemasangan washer yang terbalik bisa saja terjadi dan ini sangat memungkinkan. Oleh karena itu, perhatikan gambar dibawah ini.

Washer harus berada di area A, jika berada di area B maka salah. Ini harus diperhatikan dengan baik, karena washer juga bisa dengan mudah terpasang pada area B. 

5. Kalibrasi angka 0 ( Nol ) Cylinder Bourgaguge

Ini adalah langkah terakhir pada proses perakitan alat ukur cylinder bourgauge. Caranya adalah masukkan cylinder bourgagude pada micrometer yang sudah diseting pada ukuran 91,05 mm ( hasil pengukuran jangka sorong pada lubang silinder ). 

Nah, itulah cara merakit alat ukur cylinder bourgauge yang benar. Lalu bagaimana cara pembacaan pengukurannya ? baca Cara Menggunakan Cylinder Bourgauge

Share this post