14 Komponen Pada Safety Work ( Keselamatan Kerja ) Bagi Mekanik Otomotif
Keselamatan kerja menjadi salah satu faktor penting yang harus didahulukan dalam setiap melaksanakan pekerjaan. Jangan lakukan pekerjaan jika pekerjaan itu mengandung resiko yang besar akan keselamatan kita. Karena sesungguhnya kecelakaan itu tidak dapat dihindari, melainkan bisa diminimalisir. Oleh sebab itu mengetahui 14 komponen pada safety work adalah sangat penting demi keselamatan dalam setiap pekerjaan.
1.PENDAHULUAN
Unsafe condition :
- Kondisi mesin, alat, instalasi, bahan dll.
- Lingkungan kerja.
- Sifat pekerjaan.
- Kurang memenuhi persyaratan K3.
Unsafe act :
- Pengetahuan & keterampilan tdk sesuai.
- Fisik & mental pekerja belum siap untuk tugas-tugasnya.
- Tingkah laku yang ceroboh.
- Kurang perhatian/pengawasan.
Penampilan karyawan yang rapi, tapi tidak berarti baik untuk keselamatan, contohnya :Memakai pakaian rangkap akan merasa panas di cuaca tropis. Menggunakan jam dan bukan safety shoes serta berambut tebal adalah tidak aman.
Gunakan topi atau helm untuk melindungi rambut atau kepala dari bahaya.Rambut yang panjang dapat mengakibatkan bahaya terjadi ketika dekat mesin atau peralatan yang bergerak. Rambut yang pendek lebih baih dan mencegah bahaya.
Jangan menggunakan dasi di area workshop. Hati – hati terhadapa bagian dari peralatan yang bergerak dan berputar dapat menyebabkan bahaya.
Jangan menempatkan peralatan yang tajam atau runcing Gunakan kantong untuk penempatan ballpoint atau perlengkapan lain yang tidak berbahaya.
Kantong di buat bukan sebagai tools box, Ini contoh yang jelek. Simpan peralatan dalam tools box or washing pan.
Tanpa menggunakan pelindung mata dapat menyebabkan serpihan logam melukai mata dan menyebabkan kebutaan. Gerinda meja harus dilengkapi pelindung mata , tapi itu tidak berguna jika teknisi berdiri di samping gerinda. Itu sangat berbahaya.
Gunakan topeng atau pelindung mata gelap saat melakukan pemotongan metal menggunakan api/ pengelasan utnuk melindungi mata dari radiasi sinar pengelasan.
Keselamatan kerja adalah sangat penting untuk melindungi pekerja dan orang lain dari bahaya/ luka.
Perisai pelindung adalah salah satu solusinya.
8.KEBERSIHAN TEMPAT KERJA
Bersihkan lantai bengkel setiap saat dari debu, bubuk logam dsb.
Debu, bubuk logam dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dan juga membahayakan kesehatan.
Tempat sampah harus dalam kondisi tertutup.Tempat samaph yanh terbuka, dapat menyebabkan gangguan kesehatan.Jangan gunakan mulut untuk meletakan/menyimpan sesuatu seperti paku, jarum, dsb
Menggunakan palu, periksa kondisi pemasangannya apakah kuat atau tidak , juga periksa pegangannya serta kondisi lainnya dari retak guna mencegah palu terlepas dan melukai seseorang.
Jangan menggunakan pahat yang kondisinya sudah berubah bentuk sehingga akan melukai pemakainya.
File ( kikir ) adalah alat yang di gunakan dengan pemegangnya guna menghindari luka pada tangan penggunanya.Setelah menggunakan, bersihkan kikir dari serbuk besi menggunakan sikat kawat untuk menghindari dari karat.
Lebih baik secepatnya untuk mengatasi luka sangat kecil untuk mencegah inpeksi . Perlengkapan Pertolongan pertama ( P3K) harus disediakan di bengkel .
Cincin dan Jam
Jangan menggunakan cincin ketika bekerja
Sarung tangan
Gunakan sarung tangan ketika bekerja untuk mencegah kemungkinan luka atau celaka pada tangan kita.
13.PERINGATAN BAHAYA.
Montir merangkak di bawah bagian mobil yang di tahan dengan sebuah dongkrak di sebuah bengkel untuk melakukan perbaikan. Ini adalah cara yang bahaya karena kekuatan dongkrak bisa saja turun secara tiba - tiba dan melukai mekanik yang dibawah.
0 Response to "14 Komponen Pada Safety Work ( Keselamatan Kerja ) Bagi Mekanik Otomotif"
Post a Comment